Brilio.net - Siapa yang tak tahu rumput laut? Tumbuhan yang banyak tumbuh di pesisir dan laut ini banyak disukai masyarakat dan dimanfaatkanmenjadi berbagai olahan makanan.
Rumput laut pun dapat ditemukan di berbagai tempat dan harganya terjangkau. Tak hanya rumput laut segar saja, saat ini sudah banyak pula olahan rumput laut yang memiliki rasa enak dan cocok dikonsumsi dengan makanan lain.
BACA JUGA :
6 Manfaat rumput laut untuk kesehatan, cocok untuk program diet
Selain rasanya yang enak, ternyata rumput laut memiliki beragam nutrisi yang baik untuk kesehatan. Beberapa zat yang terkandung dalam rumput laut di antaranya protein, folat, vitamin A, C, E, dan K.
Nah, berikut brilio.net rangkum dari berbagai sumber, Selasa (22/6), inilah manfaat dari konsumsi rumput laut.
1. Mendukung fungsi tiroid.
BACA JUGA :
5 Manfaat tepung rumput laut yang jarang diketahui
foto: pexels.com
Kelenjar tiroid berfungsi untuk merangsang pertumbuhan, energi, reproduksi, serta perbaikan sel-sel yang rusak dalam tubuh. Berfungsi baiknya kelenjar tiroid tergantung pada konsumsi yodium yang cukup.
Mengutip healthline.com, konsumsi rumput laut dapat membantu penyerapan yodium ke dalam tubuh dengan lebih mudah. Dengan demikian, konsumsi rumput laut sangat dianjurkan untuk mendukung fungsi tiroid.
2. Menjaga kesehatan usus.
foto: pexels.com
Melansir healthline.com, rumput laut kaya akan serat yang baik untuk menjaga kesehatan usus. Bahkan, serat dalam rumput laut kadarnya lebih tinggi daripada buah dan sayuran biasa. Selain serat, zat polisakarida sulfat dalam rumput laut pun telah terbukti mampu meningkatkan pertumbuhan bakteri baik dalam usus.
3. Dapat menurunkan berat badan.
foto: pexels.com
Serat dalam rumput laut tak hanya baik untuk pencernaan saja, tetapi juga dapat membantu penurunan berat badan. Mengutip healthline.com, serat dalam rumput laut dapat membuat seseorang merasa kenyang lebih lama dan dapat menunda rasa lapar. Selain itu, terdapat pula zat fucoxanthin dalam rumput laut yang dapat mengurangi lemak dan kadar gula dalam tubuh, sehingga mampu menurunkan berat badan dengan lebih cepat.
4. Menurunkan risiko terkena penyakit jantung.
foto: pexels.com
Penyakit jantung sering kali terjadi karena kadar kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, merokok, hingga kelebihan berat badan. Untuk mencegah terjadinya penyakit jantung, rumput laut dapat dijadikan alternatif karena mampu menurunkan kadar kolesterol. Bahkan, rumput laut juga mengandung fucans yang mampu mencegah pembekuan darah. Terjadinya pembekuan darah secara berlebihan juga dapat meningkatkan potensi terjadinya penyakit jantung.
5. Mengontrol gula darah.
foto: pexels.com
Dikutip dari healthline.com, rumput laut mampu mengontrol kadar gula darah dengan baik. Kandungan alignat dalam rumput laut memiliki peran penting untuk mencegah terjadinya lonjakan gula darah. Selain itu, alginat juga berfungsi untuk mengurangi penyerapan gula ke dalam aliran darah.
6. Meningkatkan daya tahan tubuh.
foto: pexels.com
Dilansir dari WebMD, konsumsi rumput laut mampu meningkatkan daya tahan tubuh. Rumput laut berperan dalam melawan virus dan mencegah virus tersebut masuk ke dalam tubuh, sehingga sistem kekebalan tubuh akan semakin baik.
7. Dapat mencegah kanker.
foto: pixabay.com
Dikutip dari healthline.com, rumput laut kaya akan antioksidan yang berperan penting menangkal radikal bebas. Radikal bebas merupakan salah satu pemicu kerusakan sel tubuh yang berujung pada kanker. Selain antioksidan, melansir dari WebMD, rumput laut juga dapat menurunkan kadar estrogen sehingga mampu mengurangi risiko terjadinya kanker payudara.
8. Menyehatkan kulit.
foto: pexels.com
Selain baik untuk kesehatan, rumput laut juga cocok dikonsumsi untuk kecantikan kulit. Rumput laut yang kaya antioksidan ini mampu mencegah kerusakan kulit seperti penuaan akibat efek buruk sinar matahari. Bahkan, rumput laut juga bermanfaat untuk menenangkan dan menghidrasi kulit.
9. Mencegah penyakit tulang.
foto: pexels.com
Melansir healthline.com, rumput laut dapat mencegah terjadinya penyakit dan peradangan pada tulang. Rumput laut memiliki efek antioksidan dan antiinflamasi yang mampu mengurangi risiko terkena rheumatoid arthritis dan osteoporosis.