6. Mencegah infeksi saluran kemih.
foto: timesofindia.indiatimes.com
BACA JUGA :
10 Manfaat tomat untuk kesehatan, bisa cegah kanker prostat
Jika kamu mengalami masalah dengan saluran kemih, kamu bisa mengonsumsi seledri. Pasalnya seledri dapat membantu mencegah infeksi hingga masalah ginjal. Tak perlu mengonsumsi obat kimia lagi karena bahan alami seperti ini sudah terbukti manjur.
7. Meredakan stres.
foto: strandonthegreendental.com
BACA JUGA :
Bukan hanya hiasan, ini 6 manfaat daun selada bagi kesehatan tubuh
Seledri ternyata mengandung magnesium sehingga dapat bekerja untuk menenangkan sistem saraf manusia. Jika hal ini sudah berhasil kamu lakukan dengan rutin mengonsumsi seledri, tinggal kamu perlu mengubah pola hidup saja. Cara mudahnya dengan memilih makanan sehat serta memperbaiki pola tidur.
8. Mengurangi kolesterol.
foto: aspenspecialtyfoods.com
Seledri mengandung potasium yang cukup tinggi yang sangat manjur mengurangi kolesterol. Tak hanya itu saja, seledri mengandung phthalides yang dapat membantu mengendurkan otot-otot sekitar arteri. Rajin mengonsumsi seledri secara rutin, maka kamu akan terhindar dari kolesterol.
9. Mengurangi gejala menstruasi.
foto: healthywomen.org
Anethole fitokimia dalam seledri membantu mengatasi gejala yang dapat terjadi selama menstruasi. Gejala tersebut seperti, kembung, sakit kepala dan sakit perut. Saat kamu mengalami hal-hal itu, kamu bisa mengonsumsi seledri. Bisa dimakan secara langsung ataupun dijus.
10. Mencegah dehidrasi.
foto: pixabay.com
Seledri memiliki persentase tinggi air dan elektrolit, yaitu sekitar 80 miligram natrium per 100 gram yang cukup tinggi untuk sayuran. Kandungan ini dapat membantu mencegah gejala dehidrasi. Coba kamu rutin konsumsi satu gelas jus seledri setelah berolahraga agar tubuh kembali segar dan terasa bugar meskipun habis olahraga.
11. Membantu membersihkan gigi.
foto: pixabay.com
Kandungan serat yang terdapat pada seledri tak hanya kaya nutrisi dan rendah kalori saja. Akan tetapi, seledri juga bisa menjaga gigi tetap putih dan membuat gusi lebih sehat. Caranya adalah dengan mengnyahnya secara teratur. Mengunyah batang dan daun seledri mampu meringankan noda kuning pada gigi secara efektif.
12. Mengurangi gejala asma.
foto: pixabay.com
Menurut para ahli, seledri juga bermanfaat untuk mengurangi gejala penyakit asma. Hal ini disebabkan oleh kandungan vitamin C pada seledri yang dapat menangkal radikal bebas, lalu senyawa anti inflamasi juga membantu mengurangi gejala asma. Caranya dengan menumbuk daun seledri bersama dicampur dengan gula aren dan garam kemudian diseduh menggunakan air. Hasil saringan dari bahan tumbukan tersebut diminum sebelum makan pagi.
13. Menjaga organ hati.
foto: pixabay.com
Biji seledri mengandung ekstrak metanol yang dapat mencegah kerusakan organ hati. Selain itu, dengan mengonsumsi seledri secara teratur dapat memperbaiki kerusakan pada organ hati. Selain itu, kandungan antioksidan yang terdapat dalam seledri juga memiliki peranan penting dalam pengobatan untuk berbagai masalah liver.
14. Mengurangi risiko gagal ginjal.
foto: pixabay.com
Dilansir WebMD, antioksidan terbukti dapat menangkal atau mencegah kerusakan sel tubuh akibat radikal bebas. Efek ini menjadi seledri yang kaya akan antioksidan bermanfaat untuk mencegah kerusakan ginjal. Selain itu, antioksidan juga diketahui dapat mengoptimalkan fungsi ginjal secara menyeluruh.
15. Membantu melancarkan pencernaan.
foto: pixabay.com
Daun seledri memiliki sifat anti-inflamasi dan kandungan antioksidan yang dapat membantu melancarkan pencernaan. Pektin dalam seledri juga dapat mengurangi nyeri sakit maag dan memperbaiki lapisan lambung. Seledri juga memiliki 95% kandungan air yang dapat memperlancar saluran pencernaan. Kandungan ini dapat meningkatkan rasa kenyang, membantu menurunkan berat badan, membersihkan usus, dan mencegah terjadinya sembelit.
Magang: Feni Listiyani