1. Home
  2. »
  3. Kesehatan
22 Februari 2021 21:01

9 Tanaman obat ampuh turunkan gula darah, tanpa efek samping

Jika tidak ditangani dengan cepat, gula darah dapat mengakibatkan penyakit kronis lain Nur Luthfiana Hardian

Brilio.net - Glukosa adalah bentuk dari karbohidrat yang penting untuk tubuh. Glukosa akan menjadi sumber energi yang digunakan sel-sel bisa bekerja sebagaimana mestinya. Menurut anjuran Kementerian Kesehatan, batas maksimum mengonsumsi gula hanya empat sendok makan per hari.

Bukan tanpa alasan, apapun yang terlalu berlebihan itu tidak baik. Sana seperti nutrisi lainnya, kadar glukosa tinggi, tidak lagi membawa manfaat baik untuk tubuh, melainkan risiko penyakit. Jika tidak ditangani dengan cepat, gula darah dapat mengakibatkan penyakit kronis lain.

Gula darah pada tubuh dapat naik tinggi karena tubuh tidak dapat membuat cukup atau secara efektif menggunakan insulin, hormon yang mengatur glukosa darah dan membantunya memasuki sel untuk energi. Gula darah yang tinggi kerap dikaitkan dengan penyakit diabetes.

Sayangnya tidak semua orang tahu atau tidak sadar jika dirinya sedang berlebihan gula darah. Maka dari itu jangan ragu untuk cek kesehatan, salah satunya adalah kadar gula darah. Selain obat dari dokter, kadar gula darah dapat dikontrol atau dijaga dengan cara alami.

Ada beberapa jenis tanaman herbal alami yang bisa dimanfaatkan untuk mengontrol kadar gula darah. Apa saja?

Dirangkum brilio.net dari berbagai sumber pada Senin (22/2), berikut 9 tanaman obat ampuh turunkan gula darah, tanpa efek samping.

1. Lidah buaya.

BACA JUGA :
10 Tanaman obat untuk mata, makin sehat dan jernih


foto: freepik.com



Dilansir dari healthline.com, lidah buaya dapat membantu mengontrol gula darah tipe 2 . Lidah buaya dapat dibuat menjadi suplemen atau dikonsumsi jadi jus. Selain itu, lidah buaya dapat berinteraksi atau digabungkan dengan obat-obatan penurun gula darah lain.

2. Gymnema.

BACA JUGA :
7 Tanaman obat penambah nafsu makan, aman dan mudah didapat

foto: Instagram/@siddhayuwellness



Gymnema sylvestre merupakan tanaman herbal yang biasa dipakai untuk ramuan sebagai pengobatan diabetes. Mengonsumsi 400 mg ekstrak daun gymnema setiap hari selama 18-20 bulan bisa merupakan gula darah sebesar 29%.

Gymnema sylvestre dipercaya dapat mengurangi penyerapan gula di usus. Kemudian bisa meningkatkan pengambilan gula sel dari darah. Gymnema sylvestre dapat membantu sel penghasil insulin di pankreas.

Namun supaya mengurangi efek samping yang mungkin terjadi apabila tubuh tidak bisa menerima gymnema, alangkah baiknya konsultasi terlebih dulu dengan ahlinya.

3. Goldenseal dan Phellodendron.

foto: Instagram/@onefarmerorganicfarms



Akar dari dua tanaman ini dapat diambil senyawanya, dibuat jadi ramuan untuk menurunkan gula darah menjadi berberine. Senyawa pahit berberine dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan meningkatkan serapan gula dari darah ke otot, yang membantu menurunkan gula darah.

4. American ginseng.

foto: Instagram/@sheriff_woody_pct



American ginseng adalah tanaman herbal yang diyakini ampuh membantu menurunkan gula darah. Tanaman herbal ini dipercaya dapat meningkatkan respons sel dan sekresi insulin pada tubuh. Para penderita diabetes tipe 2 dapat mengonsumsi 1 gram sebelum sarapan, makan siang, dan makan malam. Kurang lebih jika dilakukan dengan rutin selama dua bulan, efeknya akan dirasakan.

5. Kayu manis.

foto: freepik.com



Kayu manis dapat membantu sel tubuh dan merespons insulin dengan lebih baik. Suplemen yang terbuat dari bubuk kayu manis atau ekstrak kayu manis utuh bisa menurunkan gula darah dan mengontrol kenaikan diabetes. Dilansir dari healthline.com, penderita diabetes tipe 2 yang mengonsumsi 120 atau 360 mg ekstrak kayu manis sebelum sarapan, gula darah akan menurun sebesar 11 hingga 14 persen.

6. Pare.

foto: freepik.com



Pare merupakan tumbuhan merambat yang dikenal dari wilayah Asia Tropis. Pare juga mengandung kadar air tinggi (90%) dan mengandung 2,6 gram serat yang bisa menahan rasa lapar lebih lama. Sayuran ini dikenal terkenal karena cita rasa pahitnya. Di balik rasa pahitnya itu, pare juga bisa digunakan untuk mengobati kondisi tubuh karena diabetes.

7. Teh hijau.

foto: freepik.com



Teh hijau mengandung polifenol yang kaya akan antioksidan, yang dikenal sebagai epigallocatechin gallate (EGCG). Epigallocatechin gallate memiliki banyak manfaat kesehatan termasuk dapat mencegah diabetes tipe 2, mengontrol gula darah, menjagas insulin di dalam tubuh tetap baik.

8. Bawang putih.

foto: freepik.com



Selain bisa dipakai untuk bumbu masakan, bawang putih adalah bahan yang kaya akan manfaat bagi kesehatan tubuh. Bawang putih dapat menurunkan gula darah secara, mengurangi peradangan, kolesterol, serta menurunkan kadar gula darah pada penderita penyakit diabetes tipe 2. Pada satu siung bawang putih mentah, kalorinya hanya sebesar 4 kalori dan karbohidrat hanya sebesar 1 gram.

9. Brokoli.

foto: freepik.com



Bukan rahasia lagi kalau brokoli adalah sayuran yang kaya akan manfaat baik untuk kesehatan. Salah satu manfaat dari brokoli adalah bisa menurunkan gula darah pada tubuh. Karena brokoli dapat membantu menurunkan kadar insulin dan melindungi tubuh dari radikal bebas yang berbahaya. Sehingga dapat menurunkan metabolisme pada tubuh. Makanan penurun gula darah secara cepat ini adalah salah satu makanan yang rendah karbohidrat sehingga makanan ini dapat membantu untuk menurunkan gula bagi penderita penyakit diabetes.




SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags