Brilio.net - Aktivitas olahraga dapat membuat seseorang menjadi lebih sehat, tak terkecuali untuk pasien Covid-19. Setelah pasien bebas dari gejala setidaknya selama 7 hari, mereka dapat kembali melakukan olahraga untuk membantu pemulihan.
Menurut studi yang dipublikasikan secara online di MBJ, dokter dapat menentukan apakah pasien telah siap untuk berolahraga atau tidak. Dilansir Brilio.net dari webmd.com pada Jumat (12/3), berdasarkan studi yang telah dilakukan, dokter merekomendasikan pendekatan empat langkah pagi pasien Covid-19 dengan gejala ringan hingga sedang.
BACA JUGA :
8 Potret terkini Ratri pasien 03 Covid-19, sibuk di dunia seni
Khusus pasien yang memiliki gejala sedang, parah atau memiliki riwayat komplikasi jantung, diperlukan penilaian lebih lanjut oleh dokter masing-masing. Untuk dua pekan pertama, dokter menyarankan untuk olahraga intensitas rendah, seperti melakukan tugas-tugas rumah tangga, berkebun, berjalan kaki, peregangan dan latihan keseimbangan atau yoga dengan durasi 10-15 menit per hari.
foto: freepik.com
BACA JUGA :
8 Momen Fadil Jaidi isolasi Covid-19, komunikasi pakai walkie talkie
Pada tahap berikutnya, pasien diminta berjalan cepat selama 5 menit, seperti naik dan turun tangga, joging, berenang, atau bersepeda. Pasien perlu menambahkan interval per hari apabila kondisi tubuh memungkinkan.
Terkait koordinasi, kekuatan dan keseimbangan dengan aktivitas seperti berlari tetapi dengan arah yang bervariasi atau latihan beban.
"Pasien harus memantau adakah gejala yang tidak bisa pulih satu jam setelah latihan dan pada hari berikutnya, seperti sesak napas yang tidak normal, detak jantung yang tidak normal, kelelahan atau kelesuan yang berlebihan, dan penanda kesehatan mental yang buruk," jelas peneliti.
Masalah mental yang bisa muncul yakni stres pasca trauma, kecemasan, dan depresi. Apabila salah satu dari tanda-tanda tersebut muncul, maka pasien harus berkonsultasi lebih lanjut dengan dokter.
foto: freepik.com
Setelah menyelesaikan seluruh tahapan yang telah disebutkan, pasien mungkin siap untuk kembali beraktivitas seperti saat sebelum terkena Covid-19. Namun, penelitian tersebut mengingatkan pemulihan penuh bisa saja membutuhkan waktu lebih lama dari yang diharapkan oleh pasien.
Menurut pakar kardiologi Sam Setareh di Mount Sinai, New York City, Amerika Serikat, perlu pendekatan untuk menunggu selama seminggu setelah gejala terakhir dan pasien mulai kembali berolahraga perlahan setelah Covid-19.
Menurutnya, pasien tidak dapat kembali ke aktivitas latihan dasar jika mengalami nyeri dada. Nyeri dada yang parah, detak jantung atau palpitasi perlu dilakukan evaluasi lebih lanjut oleh ahli jantung.