Brilio.net - Telur telah menjadi andalan banyak orang, karena bisa diolah menjadi apa saja mulai dari lauk hingga bahan dasar membuat makanan. Apalagi mengandung banyak nutrisi dan terjangkau sehingga jadi favorit hampir semua orang.
Meski begitu ada pula yang menjauhi telur. Nggak heran, sebab hal ini berkaitan dengan kandungan kolesterol tinggi, terutama di bagian kuning telur. Kadar kolesterol yang tinggi dalam tubuh bisa berdampak buruk bagi kesehatan salah satunya meningkatkan risiko penyakit jantung.
BACA JUGA :
Cukup 2 butir, begini cara bikin telur dadar padang yang tebal dan lezat tanpa ditambah terigu
Ahli gizi Dr. Rita Ramayulis, DCN, M Kes, menjelaskan kuning telur memang tinggi kandungan kolesterolnya. Namun, jumlahnya tidak sebanyak daging merah maupun makanan yang diolah dengan cara digoreng.
Lebih jauh dijelaskan bahwa salah persepsi ini membuat banyak orang menghindari putih telur. Apalagi bagi penderita penyakit jantung, sebab khawatir bisa memperparah masalah jantung. Padahal, pasien jantung masih boleh lho konsumsi kuning telur.
Konsumsinya pun tidak boleh sembarangan, harus dengan porsi yang diatur. Batasan orang dengan penyakit jantung boleh konsumsi kuning telur yakni 5 butir per minggu atau 1 butir per hari.
BACA JUGA :
Cara merebus telur tanpa bahan tambahan agar tidak overcooked dan kuningnya tetap cantik di tengah
Kuning telur masih diperbolehkan dikonsumsi oleh pasien jantung yaitu lima butir per minggu atau satu butir per hari masih dibolehkan, ungkap Rita.
Lantas apa saja manfaat kuning telur untuk kesehatan? Yuk simak ulasan lengkapnya di bawah ini yang brilio.net sadur dari berbagai sumber, Selasa (24/9).
Manfaat kuning telur bagi kesehatan.
foto: pixabay.com
1. Sumber vitamin D yang baik untuk kesehatan tulang
Kuning telur merupakan salah satu sumber alami vitamin D, nutrisi penting yang membantu penyerapan kalsium, sehingga mendukung kesehatan tulang. Konsumsi vitamin D yang cukup sangat penting untuk mencegah osteoporosis sekaligus menjaga kekuatan tulang, terutama pada usia lanjut. Asupan vitamin D yang tepat dapat membantu mengurangi risiko patah tulang, terutama pada lansia.
2. Mengandung antioksidan untuk melindungi sel tubuh
Kuning telur mengandung antioksidan seperti lutein dan zeaxanthin, yang berperan dalam melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Antioksidan ini juga dikenal baik untuk kesehatan mata, membantu mencegah penyakit mata terkait usia seperti degenerasi makula maupun katarak. Nah, lutein dan zeaxanthin secara efektif melindungi retina dari kerusakan oksidatif.
3. Kaya akan kolin untuk fungsi otak
Kolin adalah nutrisi penting yang terkandung dalam kuning telur lalu berperan besar dalam fungsi otak serta perkembangan sel-sel otak. Kolin juga mendukung kesehatan saraf sekaligus dapat membantu meningkatkan memori serta fungsi kognitif. Menurut penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition, asupan kolin yang cukup selama kehamilan membantu perkembangan otak janin serta meningkatkan fungsi otak pada orang dewasa.
4. Sumber protein berkualitas untuk membangun otot
Selain putih telur, kuning telur juga mengandung protein berkualitas tinggi yang diperlukan untuk membangun hingga memperbaiki jaringan otot.
Protein dalam kuning telur lengkap dengan sembilan asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh, menjadikannya makanan yang ideal untuk mendukung pertumbuhan otot dan pemulihan pasca olahraga.
Sebuah penelitian dari Journal of Nutrition menunjukkan bahwa konsumsi telur utuh, termasuk kuningnya, lebih efektif dalam membangun massa otot dibandingkan hanya mengonsumsi putih telur.
5. Menyediakan lemak sehat untuk keseimbangan kolesterol
Meski mengandung kolesterol, kuning telur juga kaya akan lemak sehat, terutama asam lemak omega-3, yang dapat membantu meningkatkan keseimbangan kolesterol dalam tubuh. Lemak sehat ini mampu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL).
Riset dari Harvard School of Public Health menemukan bahwa konsumsi telur dalam jumlah moderat tidak berkorelasi langsung dengan peningkatan risiko penyakit jantung, bahkan pada beberapa kasus dapat membantu memperbaiki profil lipid darah.
6. Mengurangi peradangan yang berhubungan dengan penyakit jantung
Kuning telur mengandung antioksidan yang dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh, yang merupakan salah satu faktor utama dalam perkembangan penyakit jantung.
Antioksidan seperti lutein dan zeaxanthin juga berperan dalam menurunkan kadar oksidatif yang berpotensi merusak dinding pembuluh darah.
Berdasarkan riset di Journal of Clinical Lipidology menunjukkan bahwa mengonsumsi telur secara rutin dapat membantu menurunkan risiko peradangan yang berhubungan dengan penyakit jantung.
7. Menjaga tekanan darah tetap stabil
Kandungan kalium yang terdapat pada kuning telur membantu dalam menjaga keseimbangan elektrolit dalam tubuh, yang penting untuk mengontrol tekanan darah. Kalium berfungsi dalam membantu pembuluh darah tetap rileks, sehingga aliran darah dapat tetap lancar lalu tekanan darah dapat dijaga dalam batas normal.
Penelitian yang diterbitkan di Hypertension menunjukkan bahwa asupan kalium yang cukup dari makanan, seperti kuning telur, dapat berkontribusi pada penurunan tekanan darah serta mengurangi risiko hipertensi, yang merupakan faktor risiko utama penyakit jantung.