Brilio.net - Diabetes melitus atau DM merupakan penyakit yang menyerang metabolisme kronis yang disebabkan oleh kadar glukosa darah. Ada 3 jenis diabetes melitus yaitu diabetes melitus tipe 1, diabetes melitus tipe 2, dan diabetes melitus gestasional.
Menurut p2ptm. kemkes.go.id, penderita diabetes di Indonesia dapat mencapai 30 juta orang pada 2030 mendatang apabila gaya hidup, mencakup makan banyak dan merokok tidak dikurangi.
BACA JUGA :
Penderita diabetes harus hati-hati, 6 makanan ini ternyata dapat picu lonjakan gula darah
Melansir dari p2p kemkes.go.id, menyebutkan data dari International Diabetes Federation (IDF) menunjukkan bahwa jumlah penderita diabetes di dunia pada 2021 mencapai 537 juta. Angka ini akan terus meningkat hingga 643 juta pada 2030 dan 783 juta pada 2045.
Sedangkan Indonesia menduduki peringkat ke- 5 negara dengan jumlah diabetes terbanyak. Pada 2021, penderita diabetes mencapai 19,5 juta. Dari penjelasan ini dapat disimpulkan bahwa penyakit diabetes sangat mengancam kesehatan secara global.
Maka dari itu, kamu harus mengetahui apa saja gejala, penyebab, dan cara mengatasi penyakit diabetes melitus. Tujuannya agar kamu dapat melakukan antisipasi sejak dini, agar terhindar dari penyakit ini.
BACA JUGA :
Hindari sebelum terlambat, ini 7 kebiasaan buruk yang dapat meningkatkan gula darah pada anak muda
Berikut ulasan lengkapnya, seperti dilansir brilio.net dari berbagai sumber, Selasa (18/6).
Gejala diabetes melitus
foto: freepik.com
Ada 2 gejala yang dapat ditimbulkan dari penyakit diabetes melitus. Ada yang disebut dengan gejala utama dan gejala tambahan. Adapun gejala diabetes melitus sebagai berikut:
1. Gejala utama
- Intensitas buang air kecil yang cukup sering.
- Cepat merasa lapar.
- Sering merasa haus.
2. Gejala tambahan
- Berat badan menurun cepat tanpa ada penyebab yang jelas.
- Kesemutan.
- Gatal di daerah kemaluan pada wanita.
- Keputihan pada wanita.
- Luka yang sulit sembuh.
- Impotensi pada pria.
- Bisul yang hilang timbul.
- Penglihatan yang kabur.
- Cepat lelah.
- Mudah mengantuk.
Penyebab diabetes melitus
Ada 3 jenis diabetes melitus yang dapat mengancam kesehatan. Adapun 3 tipe diabetes seperti diabetes melitus tipe 1, diabetes tipe 2, dan diabetes gestasional. Melansir dari niddk.nih.gov, menyatakan bahwa penyebab dari diabetes melitus tipe 1 merupakan sistem tubuh yang melawan infeksi, menyerang dan menghancurkan sel beta pankreas yang memproduksi insulin. Para ilmuwan menyatakan bahwa diabetes melitus disebabkan oleh gen serta faktor lingkungan seperti virus yang menjadi pemicu penyakit.
Selain itu ada juga penyakit diabetes melitus tipe 2 yang menyerang kesehatan. Ada beberapa faktor yang menyebabkan kondisi ini, diantaranya:
1. Kelebihan berat badan dan kurangnya aktivitas fisik.
Kamu bisa terkena penyakit diabetes melitus tipe 2 karena jarang latihan fisik atau berolahraga sehingga mengakibatkan kelebihan berat badan atau obesitas. Berat badan yang berlebih akan menyebabkan resistensi insulin pada penderita penyakit diabetes tipe 2.
2. Resistensi insulin
Diabetes melitus tipe 2 disebabkan resistensi insulin, suatu kondisi dimana sel otot, hati, dan lemak tidak berfungsi dengan baik karena tidak menggunakan insulin. Akibatnya, tubuh akan membutuhkan lebih banyak insulin untuk membantu glukosa masuk kedalam sel. Pada awalnya, pankreas akan memproduksi lebih banyak insulin untuk memenuhi kebutuhan tubuh. Namun seiring bertambahnya usia, pankreas tidak dapat menghasilkan cukup insulin sehingga kadar glukosa darah akan meningkat.
3. Gen dan riwayat keluarga.
Gen dapat memengaruhi resiko terkena diabetes melitus tipe 2. Penyakit ini juga cenderung diturunkan oleh keluarga dan sering terjadi pada kelompok ras atau etnis beriktu ini:
- Orang Afrika-Amerika.
- Penduduk Asli Alaska.
- Indian Amerika.
- Amerika keturunan Asia.
- Hispanik/Latin.
- Penduduk asli Hawaii.
- Penduduk Kepulauan Pasifik.
Lalu diabetes gestasional, berkembang selama masa kehamilan. Diabetes gestasional disebabkan oleh perubahan hormonal selama kehamilan, menjadi faktor genetik dan gaya hidup.
Cara mengatasi penyakit diabetes melitus
Ada 6 langkah yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi penyakit diabetes melitus. Adapun 6 langkah tersebut sebagai berikut:
1. Mempertahankan berat badan tetap ideal.
Menjaga dan mengatur pola makan yang bergizi seimbang merupakan cara untuk mempertahankan berat badan yang ideal. Selain itu, kamu harus mengurangi konsumsi karbohidrat dan memperbanyak makanan yang kaya akan serat.
2. Berhenti merokok.
Merokok menjadi salah satu kegiatan yang bukan hanya tidak sehat untuk paru-paru, namun dapat menyebabkan seseorang terkena penyakit diabetes melitus. Maka dari itu, kamu harus menghindari penggunaan tembakau dan berhenti mengkonsumsinya.
3. Mengkonsumsi makanan yang sehat.
Salah satu upaya mengatasi diabetes melitus adalah dengan mengkonsumsi makanan yang sehat untuk mendapatkan nutrisi. Kamu bisa mengonsumsi 3-5 porsi buah dan sayur, serta mengurangi asupan gula, garam dan lemak jenuh.
4. Melakukan aktivitas fisik.
Aktivitas fisik seperti berjalan, menaiki tangga, hingga melakukan aerobik juga bisa kamu lakukan untuk menurunkan kadar gula dalam tubuh.
5. Mengelola stres
Stres menjadi salah satu penyebab diabetes yang mungkin jarang diketahui oleh kamu. Bukan tanpa alasan, ketika tubuh mengalami stres, produksi serotonin akan terganggu, sehingga dapat menyebabkan kemampuan tubuh untuk memproduksi insulin berkurang.
6. Rutin periksa gula darah.
Kamu juga harus memeriksakan kadar gula dara di dalam tubuh secara rutin untuk mendeteksi sedini mungkin kandungan gula darah dalam tubuh. Dengan melakukan check up rutin, kamu akan mendapatkan penangan yang lebih cepat.