1. Home
  2. »
  3. Kesehatan
9 Juli 2017 23:02

Buang air besar bisa sebabkan kematian? Ini lho penjelasannya

Ada orang-orang yang memang berisiko seperti ini saat BAB. Agustin Wahyuningsih
foto ilustrasi: bustle.com

Brilio.net - Kalau perut udah mules, maka kenikmatan hakiki adalah segera Buang Air Besar (BAB).

BACA JUGA :
10 Potret gaya hidup anak orang kaya Hong Kong, semua serba mewah!



Selama BAB, sistem pernapasan kita bekerja. Menurut Satish Rao, Kepala Penelitian Kesehatan Pencernaan dari Augusta University, Georgia, Amerika Serikat, secara naluriah kita akan menggunakan teknik pernapasan yang dikenal dengan sebutan manuver Valsava saat mengeluarkan kotoran. Dengan kata lain mengejan.

Kita akan menarik napas panjang lalu menahannya, sebelum menghembuskannya. Ini akan membuat paru-paru mengembang dan menekan diafragma. Diafragma adalah otot utama yang digunakan dalam proses menarik dan mengeluarkan napas. Diafragma ini terletak di bawah rongga dada dan berbentuk seperti kubah otot.

Selanjutnya, diafragma tersebut akan menekan organ perut, kemudian berakibat pula pada penekanan area panggul. Akibatnya, otot anus atau dubur terbuka perlahan untuk melepaskan feses.

BACA JUGA :
15 Trik ngurusin badan tanpa ngoyo, berdiri doang salah satunya lho

Namun di sisi lain, cara bernapas seperti itu berpengaruh terhadap bagian tubuh lain, lho.

Menurut Rao, saat kita menahan udara di rongga paru-paru, maka aliran darah kita ke jantung dan otak akan mengalami penurunan tekanan. Hal ini menyebabkan kita merasa pusing, bahkan jika benar-benar ekstra kita lakukan, bisa berisiko pingsan, sebagaimana dilansir brilio.net dari Men's Health, Minggu (9/7).

Terlebih jika aliran darah ke jantung terganggu, terutama pada seseorang yang sudah memiliki riwayat beberapa arteri tersumbat, maka bisa memicu serangan jantung, lho.

Nah, untuk orang yang memiliki gangguan jantung, gangguan tekanan darah, atau yang menggunakan obat hipertensi, akan lebih berisiko mengalami pingsan bahkan kematian akibat BAB. Hal ini disebabkan reseptor khusus di tubuh mereka yang mengatur aliran darah sudah tidak berfungsi optimal. Kemudian aliran darah mereka terganggu.

Baik orang yang memiliki gangguan kesehatan di atas atau yang masih sehat, supaya nggak berisiko mengalami hal nggak diinginkan saat BAB, maka perlu melakukan cara biar BAB lancar. Perbanyak makan makanan berserat dan minum air putih adalah salah satu upaya bikin urusan ke belakang mulus.

Jadi, jangan kuat-kuat mengejannya, guys. Jangan lupa jaga pola hidup sehat, ya!

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags