1. Home
  2. ยป
  3. Kesehatan
27 Mei 2024 05:26

Bukan daging kambing, ternyata 10 makanan ini lebih berpotensi memicu kadar kolesterol naik

Daging kambing justru memiliki kadar kolesterol paling rendah dibanding daging lainnya. Brilio.net
Mentega

4. Mentega

foto: freepik.com

BACA JUGA :
11 Sayuran ini ampuh menurunkan kolesterol tinggi, usir lemak jahat secara aman


Mentega adalah sumber lemak yang berasal dari susu sapi atau kambing. Meskipun mentega memberikan rasa yang khas dan tekstur yang lezat pada makanan, konsumsi berlebihan mentega dapat berpotensi meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah.

Mentega mengandung lemak jenuh, yang telah terbukti meningkatkan kadar kolesterol LDL dalam darah. Lemak jenuh dapat merangsang hati untuk memproduksi lebih banyak kolesterol LDL, yang kemudian dapat menyebabkan penumpukan plak di arteri.

Selain lemak jenuh, mentega juga mengandung kolesterol, meskipun dalam jumlah yang lebih rendah dibandingkan dengan beberapa sumber makanan lainnya. Konsumsi kolesterol makanan dalam jumlah besar dapat menyumbang pada peningkatan kadar kolesterol dalam darah.

BACA JUGA :
Cara memasak daging agar rendah kolesterol, cukup andalkan 1 bahan sederhana

5. Produk olahan susu tinggi lemak

foto: freepik.com

Produk olahan susu tinggi lemak, seperti keju dan yogurt, memiliki potensi untuk meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah. Produk olahan susu tinggi lemak terbukti sering kali mengandung lemak jenuh dan kolesterol. Lemak jenuh telah terbukti meningkatkan kadar kolesterol LDL dalam darah.

Selain itu, proses pengolahan yang digunakan dalam pembuatan produk olahan susu tinggi lemak, seperti keju, dapat mengkonsentrasikan lemak dan kolesterol yang terkandung di dalamnya. Sebagai contoh, keju khususnya mengalami proses fermentasi dan pemadatan, yang dapat meningkatkan kadar lemak dan kolesterol dalam hasil jadinya.

Mengonsumsi produk olahan susu tinggi lemak dalam jumlah berlebihan, dapat berkontribusi pada peningkatan asupan kalori dan lemak dalam tubuh, yang dapat memicu kelebihan berat badan (obesitas). Obesitas sendiri merupakan faktor risiko utama untuk penyakit jantung.

6. Telur

foto: freepik.com

Telur adalah sumber nutrisi yang kaya akan protein berkualitas tinggi, vitamin, dan mineral. Namun, ada kekhawatiran bahwa konsumsi telur dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah karena kandungan kolesterolnya yang tinggi.

Telur adalah salah satu sumber makanan alami yang kaya akan kolesterol. Kandungan kolesterol dalam satu butir telur tergantung pada ukuran telur dan juga bagian kuning telurnya. Sebuah telur ukuran besar (sekitar 50 gram) biasanya mengandung sekitar 186 mg kolesterol, terutama terkonsentrasi di kuning telur.

Konsumsi telur secara berlebihan terbukti dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL dalam darah. Kolesterol LDL dikenal sebagai kolesterol jahat karena dapat menempel pada dinding arteri dan menyebabkan pembentukan plak, yang dapat menyumbat arteri dan meningkatkan risiko penyakit jantung.

7. Gorengan

foto: freepik.com

Gorengan, ataupun jenis makanan olahan yang melalui proses penggorengan menggunakan minyak, memiliki potensi untuk meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah. Minyak yang digunakan, biasanya mengandung lemak jenuh dan trans, yang telah terbukti meningkatkan kadar kolesterol LDL dalam darah.

Selain itu, proses penggorengan pada suhu tinggi juga dapat menyebabkan minyak mengalami oksidasi, yang dapat menghasilkan radikal bebas dan senyawa lain yang merugikan kesehatan. Konsumsi berlebihan gorengan dapat menyebabkan asupan kalori dan lemak yang berlebihan. Kelebihan kalori dan lemak dapat menyebabkan kelebihan berat badan (obesitas), yang merupakan faktor risiko untuk penyakit jantung dan peningkatan kadar kolesterol LDL.

8. Kulit ayam

foto: freepik.com

Kulit ayam memiliki potensi untuk meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah. Kulit ayam mengandung lemak jenuh yang tinggi, terutama di bawah kulitnya. Lemak jenuh telah terbukti meningkatkan kadar kolesterol LDL dalam darah, yang merupakan faktor risiko utama untuk penyakit jantung.

Lemak jenuh dapat merangsang hati untuk memproduksi lebih banyak kolesterol LDL, yang kemudian dapat menyebabkan penumpukan plak di arteri. Meskipun daging ayam tidak memiliki kandungan kolesterol yang tinggi, kulit ayam mengandung kolesterol tambahan. Konsumsi kolesterol makanan dalam jumlah besar dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah.

9. Daging bebek

foto: freepik.com

Daging bebek memiliki potensi untuk meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah. Hal itu disebabkan karena daging bebek mengandung lemak, terutama lemak jenuh. Lemak jenuh telah terbukti meningkatkan kadar kolesterol LDL dalam darah. Sebagai panduan umum, perkiraan kandungan kolesterol dalam daging bebek per 100 gram mengandung sekitar 60-70 mg kolesterol, sedangkan kulit bebek sekitar 80-90 mg kolesterol.

Selain itu, cara memasak daging bebek juga dapat mempengaruhi kandungan lemak dan kolesterol dalam hidangan. Misalnya, menggoreng daging bebek dalam minyak banyak atau menambahkan bumbu berlemak dapat meningkatkan jumlah lemak dan kolesterol dalam hidangan.

10. Makanan cepat saji

foto: freepik.com

Makanan cepat saji (fastfood), seperti burger, hotdog, dan jenis makanan cepat saji lainnya, memiliki potensi untuk meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah. Makanan cepat saji juga biasanya mengandung lemak jenuh dengan kadar yang cukup tinggi. Lemak jenuh telah terbukti meningkatkan kadar kolesterol LDL dalam darah. Contohnya, daging olahan seperti burger dan hotdog biasanya mengandung lemak jenuh tinggi, terutama jika dibuat dari daging sapi atau babi berlemak.

Selain itu, makanan cepat saji cenderung tinggi kalori dan rendah serat. Konsumsi makanan yang tinggi kalori secara berlebihan, dapat menyebabkan obesitas yang merupakan pemicu risiko penyakit jantung. Selain itu, konsumsi makanan rendah serat dapat menyebabkan peningkatan kadar kolesterol, karena tidak bisa terserap dengan baik.

Itulah 10 makanan yang lebih berpotensi memicu kadar kolesterol naik. Harapannya, setelah kamu mengetahui informasi seputar makanan yang dapat memicu kadar kolesterol jahat. Kamu dapat dengan bijak, mengurangi konsumsi berbagai jenis makanan diatas, agar terhindar dari risiko berbagai penyakit kardiovaskular. Semoga informasi ini bermanfaat ya!

Magang: Zidan Fajri

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags