Brilio.net - Pikun atau demensia merupakan penyakit yang umum diderita lansia atau orang lanjut usia. Semakin bertambahnya usia, kemungkinan terserang penyakit pikun semakin besar. Pada dasarnya, penderita pikun mengalami gangguan fungsi intelektualnya, termasuk pula pada kemampuan mengingat, terutama ingatan jangka pendek (mudah lupa).
Dilansir dari alz.org, demensia bukanlah suatu penyakit yang tunggal. Demensia sebenarnya merupakan istilah bagi seseorang yang hidup dengan berbagai penyakit seperti Alzheimer. Kumpulan penyakit tersebut dikelompokkan dengan istilah demensia karena disebabkan oleh perubahan otak yang tidak normal. Gejala yang ditimbulkan, yakni penurunan keterampilan berpikir, mengganggu kehidupan sehari-hari dan perilaku seseorang.
BACA JUGA :
Rutin minum kopi pahit terbukti bisa mencegah pikun
Melansir dari alzi.or.id, penyakit demensia di seluruh dunia meningkat dengan cepat. Saat ini diperkirakan mendekati 46,8 hingga 50 juta orang di dunia didiagnosis demensia, 20,9 juta di Asia Pasifik. Setiap tahunnya diperkirakan ada 10 juta kasus demensia di dunia. Sedangkan di Indonesia, pada 2016 diperkirakan sekitar 1,2 juta orang menderita demensia.
Angka tersebut diprediksi akan meningkat menjadi 2 juta pada 2030 dan 4 juta kasus pada 2050. Dari pemaparan tersebut dapat disimpulkan bahwa penyakit demensia atau pikun menjadi ancaman nyata di lingkungan dan keluarga. Penyakit pikun sejatinya bisa dicegah dengan perubahan gaya hidupjadi lebih sehat.
Pasalnya, ada beberapa cara efektif untuk membantu meningkatkan daya ingat dan konsentrasi otak. Berikut 10 cara efektif meningkatkan daya ingat dan konsentrasi otak yang telah dirangkum brilio.net dari berbagai sumber, Senin (24/6).
BACA JUGA :
Kisah cewek alami kerontokan karena anemia, ini cara mengatasinya agar rambut kembali sehat dan tebal
1. Tidur nyenyak.
foto: freepik.com
Salah satu cara yang terbaik untuk meningkatkan kekuatan otak adalah dengan istirahat yang cukup. Usahakan kamu mendapatkan kualitas tidur sekitar 7-9 jam setiap malam. Selama kamu tidur, otak akan mengkonsolidasikan dan membersihkan kekacauan di memori otak, sehingga kamu bisa mengingat berbagai hal di keesokan harinya.
2. Tetap terhidrasi.
foto: freepik.com
Dehidrasi dapat menguras energi di dalam tubuh dan membuat kamu lebih mudah lelah, sehingga sulit berkonsentrasi. Salah satu cara mencegah supaya kamu tidak mudah lupa adalah tetap terhidrasi dengan minum air putih di sepanjang harinya. Otak yang terhidrasi dengan baik akan berfungsi dengan baik pula.
3. Makan-makanan yang dapat meningkatkan kemampuan otak.
foto: freepik.com
Pola makan menjadi peranan yang sangat penting bagi kesehatan otak agar terhindar dari penyakit pikun. Kamu bisa mengonsumsi makanan yang mengandung antioksidan asam lemak omega-3 dan vitamin. Adapun makanan yang bisa kamu konsumsi untuk meningkatkan daya ingat dan konsentrasi seperti blueberry, salmon, dan sayuran hijau. Nutrisi dari makanan tersebut dapat membantu melindungi otak agar meningkatkan fungsi kognitif.
4. Berolahraga secara teratur.
foto: freepik.com
Berolahraga tidak hanya baik untuk kesehatan fisik, tetapi juga bagus untuk otak. Olahraga akan meningkatkan aliran darah ke otak, sehingga memberikan oksigen dan nutrisi penting untuk fungsi kognitif yang optimal. Kamu bisa berolahraga secara rutin tiap harinya setidaknya selama 30 menit.
5. Kelola stres.
foto: freepik.com
Stres berat dapat merusak fokus dan ingatan kamu. Kamu bisa melatih teknik pengurangan stres seperti pernapasan yang dalam, meditasi, atau yoga untuk menenangkan pikiran dan meningkatkan kejernihan mental. Ketika kamu mampu mengendalikan stres, maka otak akan lebih mudah mengingat sesuatu yang telah tersimpan di dalam otak.
6. Ruangan yang tertata.
foto: freepik.com
Ruangan yang berantakan dapat meningkatkan stres dan pikiran menjadi berantakan. Maka dari itu, kamu harus menjaga agar ruangan kamu tetap teratur untuk mengurangi gangguan pada otak dan membantu kamu tetap fokus.
7. Gunakan teknik memori.
Kamu dapat mencoba perangkat mnemonik, visualisasi, atau asosiasi untuk mengingat informasi dengan lebih efektif. Memecah informasi menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dan melatih ingatan aktif juga dapat meningkatkan retensi memori.
8. Tetap ingin tahu (penasaran).
foto: freepik.com
Kamu dapat meningkatkan daya ingat dan konsentrasi dengan mempelajari hal-hal baru sesuai minat kamu terhadap sesuatu. Kamu juga bisa melakukan hobi baru seperti membaca atau mengikuti kursus tertentu, sehingga otak akan diberikan stimulan pengetahuan baru dan tetap gesit.
9. Batasi gangguan.
foto: freepik.com
Di era digital, gangguan dapat datang dari mana saja. Kamu bisa mematikan notifikasi perangkat pintar (smartphone) untuk meningkatkan konsentrasi dan tetap fokus akan pekerjaan yang kamu lakukan, sehingga ingatan otak akan tetap terjaga.
10. Tetap bersosialisasi.
foto: freepik.com
Berinteraksi dengan teman dan keluarga atau mengikuti kegiatan yang melibatkan kelompok dapat menstimulasi otak kamu dan meningkatkan daya ingat. Bersosialisasi membuat pikiran kamu tetap aktif dan membantu mencegah penurunan kognitif.