Brilio.net - Kolesterol merupakan penyakit yang sangat berbahaya. Pasalnya bila terserang penyakit ini akan merambat ke penyakit berbahaya lainnya seperti jantung, stroke, dan lain sebagainya.
Sebenarnya, tubuh kita membutuhkan kolesterol untuk pembentukan membran sel, vitamin D, dan hormon tertentu. Namun tetap harus diperhatikan kadar kolesterolnya, bila kolesterol jahat (LDL) terlalu tinggi, dapat menumpuk di arteri dan menyebabkan masalah kesehatan yang serius, seperti serangan jantung atau stroke.
BACA JUGA :
9 Jenis buah yang baik dikonsumsi ibu hamil, mudah ditemukan dan murah
Melihat gaya hidup seperti sekarang ini, penyakit kolesterol yang awalnya menyerang orang lanjut usia kini justru tak mengenal usia. Bahkan anak muda bisa terserang penyakit ini. Untuk itu perlu adanya pencegahan agar kadar kolesterol dalam tubuh tetap stabil.
Spesialis Gizi Klinik Konsultan Obesitas dan Metabolisme, Dr. dr. Samuel Oetoro, MS., SpGK, Spesialis Gizi Klinik Konsultan Obesitas & Metabolisme mengatakan bahwa selama pandemi ini masyarakat sangat rentan terhadap peningkatan kolesterol. Apalagi hampir selama 10 bulan masyarakat di rumah saja, aktivitas berkurang dan juga tidak memperhatikan asupan makanan.
Pemeriksaan berkala komponen lemak darah atau profil lipid penting dilakukan berkala untuk mendeteksi peningkatan kadar kolesterol yang bisa saja tidak disertai gejala," ujar Dokter Samuel Oetoro kepada media dalam konfrensi pers virtual kerjasama Prodia dan Good Doctor, Rabu (9/12).
BACA JUGA :
9 Bumbu dapur pembasmi jamur pada tubuh, praktis dan ekonomis
Selain cek secara berkala, berikut cara mencegah penyakit kolesterol seperti dilansir brilio.net dari berbagai sumber.
1. Kurangi makan berlemak
foto: pixabay
Makanan berlemak merupakan makanan yang paling disukai banyak orang karena memiliki rasa yang gurih dan nikmat. Namun konsumsi lemak juga harus dibatasi yah. Dalam tubuh kita hanya membutuhkan lemak 12 sampai 14 gram perhari.
2. Konsumsi buah dan sayur
foto: pixabay
Tak hanya sebagai pencegahan penyakit kolesterol, konsumsi buah dan sayur memang penting untuk kesehatan. Kandungan vitamin dan serat dalam sayur dan buah dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah.
3. Hindari stres
foto: pixabay
Siapa sangak, ternyata stres sanga berpengaruh pada kolesterol salam darah. Stres dapat mempengaruhi kemampuan tubuh untuk mempertahankan kolesterol baik (HDL).
Bila kamu mengalami stres, coba lakukan beberapa cara untuk kelola stres seperti meditasi, yoga, latihan fisik, dan aktivitas lainnya yang menenangkan.
4. Tidur yang cukup
foto: pixabay
Orang yang mengalami kurang tidur memang sangat berpengaruh pada kesehatan mulai dari gampang lelah, meningkatkan berat badan, hingga meningkatnya kadar kolesterol jahat dalam darah. Pasalnya saat begadang, orang rentan makan lebih banyak sementara aktivitas fisiknya sudah tidak ada. Sehingga makanan yang dikonsumsi itu tak bisa diproses dengan baik dalam tubuh.
foto: pixabay
5. Olahraga teratur
foto: pixabay
Olahraga merupakan salah satu hal yang penting dilakukan agara tubuh tetap sehat. Dengan olahraga akan terjadi proses pembakaran sisa lemak jenuh dalam tubuh yang menghasilkan keringat sehingga tubuh tetap sehat. Dengan olahraga juga bisa meningkatkan daya tahan tubuh.
foto: pixabay
6. Cek kadar kolesterol secara teratur
foto: Prodia
Seperti yang sudah disampaikan oleh Dokter Samuel, bahwa pemeriksaan kolesterol secara berkala ini penting karena peningkatan kolesterol erat hubungannya dengan risiko terjadinya penyakit jantung dan pembuluh darah, seperti serangan jantung koroner dan stroke.
Tak perlu repot untuk periksa kadar kolesterol ke rumah sakit, kini masyarakat dimudahkan dengan pemeriksaan melalui aplikasi bernama Good Doctor di platform GrabHealth.
Layanan ini merupakan kerjasama PT Prodia Widyahusada Tbk bekerja sama dengan Good Doctor Technology Indonesia. Lewat aplikasi ini, masyarakat bisa mengakses dengan memilih jenis pemeriksaan yang ingin dilakukan, tanggal pemeriksaan, serta waktu pemeriksaan. Selain itu juga tersedia layanan konsultasi dan pembelian obat-obatan.