Brilio.net - Penggunaan sunscreen sebagai step terakhir skincare pada pagi hari memegang peran penting untuk kesehatan kulit. Terlebih buat orang Indonesia yang bersahabat dengan sinar terik matahari.
Kandungan SPF dalam sunscreen mampu melindungi kulit dari dampak jahat sinar ultraviolet A (UVA) dan ultraviolet B (UVB). Sunscreen mengurangi risiko kulit belang, terbakar, munculnya flek hitam, dan pembentukan kerut di wajah hingga kanker kulit.
BACA JUGA :
2 Komponen sunscreen paling aman bagi tubuh menurut FDA
Sayangnya, nggak sedikit yang masih melakukan kesalahan menggunakan sunscreen. Padahal, kesalahan-kesalahan yang disepelekan ini bikin sunscreen nggak bekerja maksimal. Bukannya terlindungi, kulitmu malah jadi terlihat kusam.
Apa saja sih kesalahan-kesalahan sepele tersebut? Berikut brilio.net rangkum dari berbagai sumber, Jumat (23/7), lima kesalahan penggunaan sunscreen yang bikin kulit jadi kusam.
1. Malas pakai sunscreen saat di dalam rumah atau mendung.
BACA JUGA :
Pentingnya menggunakan tabir surya sebelum beraktivitas di luar rumah
foto: shutterstock.com
Tahukah kamu sinar UVA dari matahari bisa menembus jendela kaca rumah? Jadi meski kamu hanya berada di dalam rumah, jangan malas menggunakan sunscreen. Begitu pun ketika cuaca mendung, kamu tetap wajib memakai sunscreen karena kulit masih bisa terpapar sinar matahari.
2.Tidak pakai sunscreen karena menggunakan makeup ber-SPF.
foto: shutterstock.com
Sering kali kamu merasa tidak butuh menggunakan sunscreen ketika sudah memakai foundation, cushion atau bedak yang mengandung sun protection factor (SPF). Padahal seharusnya kamu tetap mengaplikasikan sunscreen meski makeup sudah mengandung SPF.
Hal ini karena kandungan SPF pada makeup tidak setinggi produk sunscreen. Maka jangan heran kalau kulit masih bermasalah walau sudah pakai makeup ber-SPF.
3. Pakai sunscreen terlalu tipis.
foto: shutterstock.com
Berbeda dengan produk skincare lain, sunscreen punya takarannya sendiri saat akan digunakan. Memakai sunscreen terlalu tipis tidak akan memberi perlindungan yang cukup.
Biar maksimal, aplikasikan sunscreen pada wajah sebanyak satu sendok teh atau dua ruas jari. Pastikan juga kamu menggunakan sunscreen yang memberi perlindungan ganda seperti Garnier UV Sunscreen.
Dengan SPF 50+, Garnier UV Sunscreen memberi kulit perlindungan tertinggi dari sinar UVA dan UVB untuk melawan penggelapan kulit. Dilengkapi vitamin C, Garnier UV Sunscreen juga sekaligus mencerahkan kulit, menyamarkan noda hitam, dan melawan jerawat. Keduanya membuat Garnier Spotproof Super UV Sunscreen menjadi Sunscreen pertama dengan proteksi ganda pada kulit.
Garnier UV Sunscreen punya dua varian, matte finish dan natural finish. Matte finish dikhususkan buat kamu dengan kulit berminyak. Sedangkan natural finish bisa digunakan buat yang punya kulit normal cenderung kering. Dua varian ini mempunyai finish yang berbeda, namun tekstur keduanya sama-sama ringan dan tidak lengket.
Tekstur Garnier UV Sunscreen yang ringan tanpa rasa lengket bikin nyaman dipakai seharian. Re-apply sunscreen berkali-kali pun nggak jadi masalah.
Sunscreen ini juga nggak mengandung alkohol, parfum, dan essential oil. Jadi aman digunakan buat kulit sensitif. Kabar baiknya, kamu bisa mendapat semua keunggulan Garnier UV Sunscreen dengan harga yang terjangkau.
Jadi makin penasaran dengan Garnier UV Sunscreen? Klik di sini untuk informasi lebih lanjut.
4. Melewatkan re-apply sunscreen.
foto: shutterstock.com
Jumlah kandungan SPF dalam sunscreen menunjukkan seberapa lama produk bisa melindungi kulit. Semakin besar jumlahnya, semakin lama proteksi yang diberikan. Namun, bukan berarti kamu bisa terlindungi sepanjang hari.
Perlindungan sunscreen biasanya hanya bertahan selama 2-3 jam. Maka dari itu, penting untuk mengaplikasikan ulang sunscreen. Terlebih ketika kamu berkegiatan di luar ruangan.
5. Mengaplikasikan sunscreen secara tidak merata.
foto: shutterstock.com
Salah satu kesalahan memakai sunscreen yang sering dilakukan adalah tidak menggunakannya secara merata. Biasanya, beberapa bagian wajah seperti kelopak mata dan bagian belakang telinga sering dilewatkan.
Padahal kelopak mata merupakan salah satu bagian yang rentan terhadap kanker kulit. Bagian belakang telinga dan leher juga harus diperhatikan saat menggunakan sunscreen.