Brilio.net - Leukimia atau kanker darah bukanlah penyakit spele yang bisa dibiarkan begitu saja. Keganasan yang menyebabkan produksi abnormal sel-sel darah tertentu. Saat ini mantan Ibu Negara Indonesia, Ani Yudhoyono sedang menjalankan perawatan di Rumah Sakit National University, Singapura. Penyebab istri SBY ini harus dirawat adalah karena penyakit yang dideritnya, yakni kanker darah.
Gejala kanker darah pada dasarnya sulit untuk dikenali kerena tidak memiliki ciri-ciri yang khas. Hal inilah yang membuat keluarga besar SBY begitu terpukul saat mengetahui bahwa orang yang paling dicintai tersebut menderita penyakit yang cukup serius. Pasalnya Ani Yudhoyono selama ini terlihat sehat dan selalu siap mendampingi sang suami ke manapun.
BACA JUGA :
Kaesang ajak doakan Ani Yudhoyono, balasan warganet aneh-aneh
Hal ini menjadi pelajaran bagi kita semua, bahwa sangat penting untuk mengenal gejala dari penyakit ini. Semakin cepat mendeteksi gejala kanker, maka akan semakin cepat pula kita mendapatkan pengobatan sehingga peluang untuk sembuh semakin tinggi. Terutama kita perlu mengenal terlebih dahulu jenis-jenis dari kanker darah. Ada tiga jenis kanker darah, yakni:
1. Leukimia.
Leukimia merupakan jenis kanker darah yang menyerang sumsum tulang belakang sehingga tidak lagi mampu untuk memproduksi cekup sel darah putih leukosit untuk melawan infeksi. Leukimia juga dapat merusak dan menghancurkan leukosit yang sudah ada dalam tubuh. Oleh karenanya, jika seseorang terkena leukimia, akan sangat sulit melawan infeksi.
2. Myeloma.
Myeloma juga dikenal dengan multiple myeloma, ini merupakan jenis kanker darah yang terbentuk dari sel plasma ganas. Sel plasma menghasilkan antibodi yang membantu tubuh menyerang dan membunuh kuman. Sel plasma tersebut ditemukan di dalam sumsum tulang dan merupakan bagian sangat penting dalam sistem imun.
BACA JUGA :
Doa Jokowi dan Ma'ruf Amin untuk kesembuhan Ani Yudhoyono
3. Limfoma.
Jenis kanker darah satu ini menyerang limfosit. Limfosit sendiri merupakan sel darah putih di sistem kekebalan tubuh yang berfungsi memerangi infeksi, dan ini termasuk kelenjar getah bening, limpa, timus, serta sumsum tulang. Jika fungsi limfosit tidak bekerja dengan baik atau normal, maka ini akan sangat berpengaruh pada kekebalan tubuh.
Dari ketiga jenis kanker darah di atas, tidak bisa dispelekan dan membutuhkan cepat pertolongan medis agar tidak menjalar dan merusak sistem imun lebih jauh. Setiap kanker darah pastinya membutuhkan penanangan yang berbeda dan durasi pengobatan yang berbeda pula.
Selain jenisnya, yang harus kamu pejari adalah bagaimana proses dan bekerjanya penyakit ini dan siapa saja yang mudah terkena penyakit mematikan tersebut. Berikut faktanya menurut DoSomething.org:
1. Sekitar 31% pria lebih banyak mengindap leukemia daripada wanita dan lebih banyak laki-laki daripada perempuan didiagnosis menderita leukemia dan meninggal karenanya.
2. Penyakit mematikan ini dianggap penyebarannya sangat cepat. Di Amerika Serikat, setiap 4 menit terdapat seseorang yang didiagnosis mengidap kanker darah.
3. Disebutkan pula bahwa leukemia adalah jenis kanker ke-10 yang paling sering terjadi di semua ras atau etnis di dunia.
4. Usia adalah faktor risiko yang paling signifikan untuk mengembangkan myeloma. Orang di bawah 45 tahun jarang terserang myeloma, sedangkan mereka yang berusia 67 atau lebih tua akan lebih rentan terhadap kanker ini.
5. Leukemia, Limfoma Hodgkin, Limfoma Non-Hodgkin, neoplasma otak dan jaringan saraf lainnya adalah jenis kanker yang paling umum terjadi pada anak-anak dan remaja berusia di bawah 20 tahun.
Lalu apa saja fakta dari kanker darah yang perlu diketahui? Hal yang paling penting adalah mengenal gejalanya sejak dini. Berikut beberapa gejala yang kanker darah yang dilansir brilio.net dari berbagai sumber, Kamis (14/2).
1. Sesak napas.
foto: economictimes.indiatimes.com
Jika kamu tidak memiliki riwayat asma, lalu tiba-tiba merasa lemah dan letih, kemudian sulit untuk bernafas, hal ini perlu diwaspadai. Karena bisa saja sejak napas tersebut berasal dari anemia. Jika kamu mengalami hal demikian, ada baiknya segera memeriksakan diri ke rumah sakit.
2. Nyeri sendi dan tulang.
foto: verywellhealth.com
Penderita kanker darah biasanya sering merasakan nyeri pada persendian atau dibagian tulang belakang. Bahkan sekali waktu mereka bisa merasakan nyeri yang begitu luar biasa hingga menyebabkan demam tinggi. Penderita juga merasakan nyeri di bagian perut akibat organ hati dan limpa mengalami pembengkakan.
3. Gusi membengkak dan membesar.
foto: zendium.co.uk
Seseorang yang menglamai leukimia biasanya juga mengalami pembengkakan pada gusi. Permasalahan seperti ini juga dikenal sebagai hiperplasia gingiva, biasanya hanya ditemukan pada sebagian kecil pasien leukemia akut.
4. Sering berdarah dan memar.
foto: menshealth.com
Gejala lainnya adalah seringnya mengalami pendarahan dan memar dibagian tubuh akibat kekurangan trombosit. Rendahnya jumlah trombosit dalam tubuh mengakibatkan keterlambatan pembekuan darah. Hal ini terjadi tanpa di sadari si penderitanya. Tiba-tiba saja ada bintik-bintik merah atau bahkan keunguan di bagian tubuh.
5. Merasa kenyang atau kembung.
foto: healthline.com
Salah satu tanda lainnya adalah pembesarab limpa, yang dapat menyebabkan hilangnya nafsu makan. Hal ini akan dialami seseorang yang sudah memasuki leukemia akut. Penderitanya akan merasa kenyang dan kembung, padahal ia tidak mengkonsumsi makanan terlalu.