Brilio.net - Menjaga kesehatan penting bagi setiap orang, karena ada begitu banyak penyakit yang bisa menyerang tubuh. Apalagi bagi kamu yang sedang hamil, kamu dituntut untuk menjaga kesehatan tubuh serta janin. Sebab dewasa ini, ibu hamil rentan terkena berbagai penyakit, salah satunya adalah anemia.
Dilansir dari stanfordchildrens.org, anemia adalah kejadian di mana kamu kekurangan sel darah merah. Terlalu sedikit sel darah merah membuat darah pada tubuhmu sulit untuk membawa oksigen atau zat besi. Masalah ini bisa memengaruhi cara sel bekerja di saraf dan otot. Ada lebih dari 400 jenis anemia. Penyebabnya juga banyak dan berbeda-beda, tapi seringkali disebabkan oleh produksi dan kesehatan sel darah merah.
Selama kehamilan, bayimu juga membutuhkan darahmu. Anemia ringan mungkin hanya akan membuatmu merasa lelah saja, namun jika tidak ditangani dengan baik, maka akan berdampak fatal di kemudian hari. Ketika kamu kekurangan sel darah merah, hal itu akan berdampak pada organ dan fungsi tubuh lainnya. Menurut healthline.com, anemia selama kehamilan dapat menyebabkan kelahiran prematur dan berat badan lahir rendah untuk bayimu, dan bahkan bisa menyebabkan kematian si ibu.
Memahami lebih lanjut tentang gejala umum, penyebab, dan cara mengobatinya, jadi salah satu cara supaya kamu bisa terhindar dari masalah ini. Berikut penjelasan lengkap tentang anemia pada ibu hamil, seperti dihimpun brilio.net dari berbagai sumber pada Jumat (22/11).
Gejala anemia pada ibu hamil.
BACA JUGA :
7 Cara menghilangkan komedo dengan garam, praktis dan ampuh
foto: freepik.com
Pada fase awal anemia, ibu hamil mungkin belum menunjukkan atau merasakan gejalanya. Ternyata gejala anemia pada ibu hamil seperti gejala anemia yang pada umumnya terjadi.
Di antaranya pusing, tampak pucat (di bagian kulit, bibir, dan kuku), sesak napas, sering muntah karena mual di pagi hari, lelah, sulit berkonsentrasi, menstruasi tidak lancar atau susah keluar, dan berdebar-debar. Alangkah baiknya kamu sering melakukan pemeriksaan darah secara rutin.