Brilio.net - Membicarakan tinja atau feses bagi sebagian orang mungkin masih dianggap tabu dan jorok. Namun di dunia kesehatan, warna dan bentuk feses ternyata bisa mengungkapkan kondisi kesehatan seseorang.
Tinja atau feses mengandung air sebanyak 75 persen dan sisanya adalah bakteri dari makanan yang tidak dapat dicerna. Tinja dikeluarkan bersamaan dengan zat dari usus dan hati manusia.
BACA JUGA :
4 Manfaat tepung tapioka bagi tubuh, biasa jadi bahan cireng dan cilok
Normalnya, manusia mengeluarkan tinja berwarna cokelat, berbentuk seperti sosis dengan permukaan yang halus atau kasar. Namun ada kalanya tinja akan berwarna dan berbentuk berbeda. Itu tandanya tubuh sedang mengirim sinyal tentang kondisi yang kita alami.
Berikut warna-warna dan bentuk tinja yang bisa ungkap kondisi kesehatanmu, seperti dirangkum dari laman Brightside, Selasa (13/2).
1. Berwarna putih.
BACA JUGA :
4 Cara alami usir nyamuk supaya tidurmu tak terganggu
Tinja yang berwarna putih atau keabu-abuan mengisyaratkan adanya masalah pada hati dan kantong empedu. Selain itu, tinja berwarna putih juga bisa menunjukkan gejala hepatitis atau sirosis.
2. Berwarna hijau.
Tinja yang berwarna hijau bisa disebabkan oleh konsumsi sayuran yang kaya akan klorofil seperti bayam, pewarna makanan hijau dalam minuman, dan suplemen zat besi. Selain itu bisa jadi karena empedu tidak memiliki waktu untuk memecahnya dan makanan melewati usus terlalu cepat.
3. Berwarna kuning.
Tinja berwarna kuning bisa menjadi tanda saluran empedu yang tersumbat dan penyerapan lemak yang buruk. Alasan lain adalah kurangnya enzim yang diproduksi oleh pankreas, yang mungkin mengisyaratkan hepatitis dan kelainan hati. Namun kamu tak perlu terlalu khawatir, terlalu banyak makan wortel juga bisa menyebabkan tinja berwarna kuning.
4. Berwarna hitam.
Tinja warna hitam bisa muncul karena asupan obat seperti aspirin, ibuprofen. Selain itu tinja berwarna hitam pekat juga bisa disebabkan oleh pendarahan di saluran pencernaan bagian atas, yang meliputi daerah antara kerongkongan, lambung, atau usus kecil.
5. Berwarna merah.
Tinja berwarna merah bisa disebabkan oleh makanan berwarna seperti tomat. Namun kalau bukan makanan penyebabnya, kamu disarankan untuk segera memeriksakan ke dokter. Karena penyebabnya bisa karena sesuatu yang lebih serius seperti wasir, kolitis ulserativa, atau bahkan kanker.
6. Berbentuk seperti kacang atau kotoran kambing.
Tinja yang berbentuk seperti ini bisa mengindikasikan sembelit parah dan tubuh sedang kekurangan serat.
7. Berbentuk seperti sosis dan padat.
Tinja berbentuk sosis sepert ini juga bisa disebabkan oleh sembelit. Selain itu konsumsi obat anti diare dan kurangnya aktvitas fisik juga bisa menjadi penyebabnya.
8. Berbentuk seperti sosis tapi retak-retak atau halus.
Jika kamu mengeluarkan tinja seperti ini, selamat tubuh kamu dalam kondisi sehat dan normal.
9. Berbentuk seperti benjolan lunak.
Tinja berbentuk seperti benjolan lunak bisa mengindikasikan diare ringan. Bentuk ini juga bisa menjadi tanda sindrom iritasi usus besar. Agar lebih baik, cobalah mengonsumsi makanan berserat rendah seperti pisang atau kentang.
10. Berbentuk cair.
Tinja berbentuk cair mengindikasikan diare berat. Ini juga bisa menjadi pertanda keracunan makanan, intoleransi laktosa, infeksi bakteri, atau asupan obat. Minumlah banyak air untuk melawan dehidrasi. Jika gejalanya tidak hilang dalam dua hari, berkonsultasilah dengan dokter.