Brilio.net - Menjaga kesehatan selama musim pancaroba wajib dilakukan karena tubuh lebih berisiko terhadap infeksi dan penyakit. Musim pancaroba ditandai dengan kondisi cuaca yang tak menentu dan biasanya terjadi menjelang pergantian musim seperti musim kemarau hingga musim penghujan.
Kelembaban udara pada musim pancaroba membawa pengaruh yang cukup signifikan bagi daya tahan tubuh serta berkembangnya bakteri yang berpotensi membawa penyakit.
BACA JUGA :
Waspadai 7 jenis penyakit yang menyerang saat musim pancaroba, lengkap dengan cara pencegahannya
Melansir dari antaranews.com, menurut Kepala Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Unmul Kaltim dr. Yadi menerangkan bahwa musim pancaroba seperti dari panas ke hujan atau sebaliknya bisa berdampak kepada kondisi tubuh seseorang.
Selain itu, menurut dr. Yadi harus menjaga imunitas dan daya tahan tubuh. Kamu juga bisa mengonsumsi makanan bergizi dan meminum vitamin.
Selain tetap menjaga protokol kesehatan, kita juga harus menjaga imunitas atau daya tahan tubuh. Misal, konsumsi makanan bergizi dan kalau diperlukan minum vitamin, serta tetap melakukan olahraga yang cukup setiap hari. Dengan begitu kondisi tubuh yang sehat mampu melawan virus yang akan masuk ke dalam tubuh, ucapnya.
BACA JUGA :
Waspada musim pancaroba bisa sebabkan batuk, kenali jenis-jenis batuk dan cara mengatasinya
Tidak hanya itu saja, kamu juga wajib menghindari makanan yang biasanya dikonsumsi. Beberapa makanan tertentu dapat memperburuk gejala alergi, gangguan pencernaan, atau bahkan memicu penyakit tertentu selama periode pancaroba.
Dari penjelasan diatas, dapat diketahui bahwa musim pancaroba dapat memengaruhi imunitas dan daya tahan tubuh sehingga mudah terserang penyakit. Untuk menangkal hal tersebut, kamu bisa menghindari makanan selama musim pancaroba. Maka dari itu, brilio.net telah merangkum dari berbagai sumber, Rabu (17/7) makanan yang sebaiknya dihindari selama musim pancaroba.
5 Makanan ini sebaiknya dihindari selama musim pancaroba
Di musim pancaroba, beberapa makanan sebaiknya dihindari untuk menjaga kesehatan. Untuk itu, ada beberapa makanan yang sebaiknya dihindari selama musim pancaroba:
1. Makanan cepat saji
foto: freepik.com
Makanan cepat saji sebaiknya dihindari disaat musim pancaroba. Bukan tanpa alasan, makanan cepat saji mengandung banyak lemak jenuh, garam, dan bahan tambahan kimia. Konsumsi makanan ini dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan risiko infeksi. Sebaiknya hindari makanan cepat saji dan pilih makanan segar dan alami.
Makanan cepat saji cenderung rendah serat, yang penting untuk menjaga kesehatan pencernaan. Konsumsi serat yang cukup membantu mengatur sistem pencernaan dan mencegah masalah seperti sembelit yang mungkin lebih sering terjadi saat perubahan musim.
2. Makanan berlemak tinggi
foto: freepik.com
Makanan berlemak tinggi harus dihindari ketika musim pancaroba. Makanan berlemak tinggi seperti makanan berminyak, makanan cepat saji yang digoreng dan daging berlemak tinggi dapat menyebabkan peningkatan berat badan dan menyulitkan sistem pencernaan dalam tubuh.
Selain itu, makanan berlemak tinggi juga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan diabetes tipe 2, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan dan tanpa keseimbangan dengan nutrisi lainnya.
3. Makanan yang mengandung rasa buatan
foto: freepik.com
Makanan yang mengandung pemanis buatan sebaiknya dihindari di musim pancaroba. Bahan tambahan seperti pewarna buatan, pemanis buatan, pengawet, dan flavor enhancer sering kali digunakan dalam makanan olahan untuk meningkatkan rasa, warna, dan daya tahan produk. Namun, zat-zat ini dapat mempengaruhi sistem pencernaan dan keseimbangan tubuh pada saat tubuh sedang beradaptasi dengan perubahan cuaca dan lingkungan.
4. Makanan mentah dan susu tidak dipasteurisasi
foto: freepik.com
Sebaiknya kamu menghindari makanan mentah dan susu yang tidak dipasteurisasi pada musim pancaroba. Makanan mentah seperti daging mentah, telur mentah, dan ikan mentah dapat mengandung bakteri, virus, atau parasit yang dapat menyebabkan keracunan makanan atau infeksi saluran pencernaan. Selama musim pancaroba, ketika sistem kekebalan tubuh cenderung lebih rentan akibat perubahan cuaca dan lingkungan, risiko ini dapat meningkat.
5. Makanan berbakteri
foto: freepik.com
Kamu harus menghindari makanan yang dibiarkan terlalu lama pada suhu ruangan, terutama saat cuaca panas. Hal ini dapat menyebabkan pertumbuhan bakteri yang tidak diinginkan dan meningkatkan risiko keracunan makanan. Makanan yang tidak disimpan atau diolah dengan benar dapat menjadi sarang bagi bakteri seperti Salmonella, E. coli, atau Listeria, yang dapat menyebabkan keracunan makanan atau infeksi gastrointestinal serius.