Brilio.net - Seberapa peduli dirimu dengan tubuhmu sendiri? Bekerja memang merupakan aktivitas yang tidak bisa dilepaskan dari kehidupan.
Namun jangan sampai kamu melupakan hiburan untuk menyegarkan kembali pikiranmu. Jika terlalu sibuk dengan pekerjaan, maka besar kemungkinan akan mengalami depresi.
Bagaimana bisa mengetahui apakah tubuh kita sedang baik-baik saja atau tidak?
Tanda-tanda berikut ini bisa jadi pengingatmu. Jika mengalami salah satu saja dari 10 gejala ini, maka segera jadwalkan untuk bersenang-senang. Apa saja 10 tanda itu? Cek tanda-tandanya seperti dirangkum brilio.net dari berbagai sumber, Senin (30/5).
1. Sedih berlebihan.
BACA JUGA :
14 Sikap ini merugikan dalam pergaulan ini harus diubah, apa aja ya?
Perasaan down karena kesedihan adalah bagian normal dari kehidupan. Namun, bila kamu dicekam kesedihan tak henti-hentinya atau keputusasaan yang membuatmu sampai lalai dari rutinitas, saatnya untuk waspada karena itu bisa jadi tanda depresi klinis. Diperkirakan 7% dari orang dewasa akan mengalami ini, menurut National Institute of Mental Health.
2. Makan berlebihan atau kurang dari biasanya.
BACA JUGA :
12 Ilustrasi ini cuma dimengerti oleh para introvert, kamu termasuk ?
"Jika otakmu sibuk dengan pikiran negatif, kamu mungkin lupa untuk makan atau kehilangan minat dalam memasak atau menyiapkan makanan," kata Yvonne Thomas, spesialis depresi asal Los Angeles.
Di sisi lain, kadang-kadang serangan penyakit memberi efek sebaliknya, membuatmu lapar dan mendorong untuk makan berlebihan. Depresi akibat kesedihan, pesimisme tentang masa depan, dan merasa rendah diri bisa mendorongmu untuk mencoba menenangkan diri dengan makanan, kata Thomas.
3. Tidur terlalu banyak atau terlalu sedikit dari biasanya.
Beberapa orang yang mengalami depresi membuat merasa lelah sepanjang waktu sehingga lebih banyak tidur, kata Thomas. Tidur lebih itu merupakan cara orang depresi melarikan diri dari kesedihan mereka, semacam menjadi tempat perlindungan. Di sisi lain, orang depresi bisa mengalami kegelisahan yang terbawa hingga dia sulit tidur.
4. Rewel dan mudah marah.
Orang depresi akan menjadi rewel dan mudah marah-marah, disebabkan oleh hal-hal kecil yang biasanya tidak mengganggunya ketika keadaan normal. Depresi dapat memperburuk perubahan hormonal yang normal. Tapi bisa juga kerewelan itu dipicu oleh sisi emosi yang terganggu.
"Ketika orang-orang yang sakit fisik, mereka sering marah dan kesal dengan mudah, dan itu sama dengan sakit psikologis. Kamu tidak merasa baik seperti seperti biasanya," kata Thomas.
5. Sulit fokus.
Keadaan depresi akan membuat pikiran sibuk dengan kesedihan atau kekosongan. Hal ini dapat memengaruhi pekerjaan, memori, dan keterampilan mengambil keputusan.
BACA JUGA: 8 Alasan cewek kalau lagi ngambek suka bilang 'nggak apa-apa'
6. Tidak lagi menikmati hal-hal yang bisa membuat bahagia.
Jika karaokean bersama teman yang biasanya membuatmu gembira tidak lagi terasa menyenangkan, maka itu bisa jadi adalah tanda-tanda depresi. Depresi dapat membuat seseorang apatis dari kegiatan dan hobi yang pernah memberi kegembiraan, dan membuat seseorang cenderung mengisolasi diri.
7. Merasa tidak berharga.
Jika muncul perasaan tidak berharga atau tidak penting, maka ada indikasi depresi. Pikiran ini malah membuat lebih tertekan dan lebih meningkatkan risiko. Merasa bersalah untuk hal-hal yang sebenarnya bukan tanggung jawabnya juga merupakan tanda-tanda depresi.
8. Sibuk berpikir tentang mati.
Tanda depresi lainnya adalah berpikiran terus-menerus tentang mengakhiri hidup, bertanya-tanya bagaimana perasaan teman-teman dan keluarga nantinya. Jika sudah mengalaminya setiap hari atau hampir setiap hari selama dua minggu, penting untuk mencari bantuan sebelum itu bahaya menjadi lebih jauh.
9. Merasa mudah panik.
Perasaan cemas sering berkaitan dengan depresi. Kecemasan memiliki level yang lebih dari ketakutan yang biasanya dirasakan. Dalam gejala fisik ditandai dengan detak jantung yang cepat, keringat yang berlebihan, dan masalah tidur.
10. Dilanda rasa sakit yang tidak diketahui sumbernya.
Penyakit fisik seperti sakit kepala, masalah perut, leher, dan sakit punggung, bahkan mual dapat dialami ketika dilanda depresi. Jika tidak diketahui penyebabnya maka bisa dipastikan itu adalah tanda depresi.