Brilio.net - Penile cancer atau kanker penis merupakan jenis kanker yang menyerang organ reproduksi pria yakni penis. Hal ini terjadi ketika tumbuh sel-sel kanker secara abnormal pada sel kulit penis (skuamosa) terutama sekitar area kulup atau kepala penis. Selain itu, sel kanker ini juga bisa tumbuh pada struktur di dalam penis.
Kanker penis sendiri sudah marak terjadi di Brasil dan terbilang cukup tinggi. Menyadur dari data BBC, Kementerian Kesehatan Brasil menemukan bahwa selama periode 2012-2022 terdapat 21.000 kasus kanker penis dengan angka kematian bisa mencapai 4.000 orang. Terlebih di daerah Maranhao, sebagai negara bagian termiskin di Brasil masuk dalam tingkat kasus tertinggi di dunia mencapai 6,1 kasus per 100.000 pria.
BACA JUGA :
10 Makanan yang berpotensi memicu kanker serviks pada wanita, dari gorengan hingga bakaran
Pada satu dekade terakhir, tercatat ada 6.500 pria yang menjalani amputasi penis di Brasil. Berarti rata-rata dalam setiap dua hari ada 1 pria yang diamputasi penisnya.
Sementara melansir dari jurnal JMIR Public Health and Surveillance pada 2022, ditemukan jumlah kasus kanker penis tertinggi berada di Uganda yakni 2,2 kasus per 100.00 pria. Kemudian di susul oleh Brasil terdiri dari 2,1 kasus per 100.000 pria dan selanjutnya ada 0,1 per 100.000 pria di Thailand.
Melansir dari data Globocan tahun 2021, kanker penis di Indonesia sejak tahun 2015-2020 ada sebanyak 2.954 kasus. Tentu angka ini cukup mengkhawatirkan bila dibiarkan begitu saja. Oleh karena itu, untuk mengetahui penyebab, gejala, dan cara mengatasinya. Kamu perlu memahami secara komprehensif jenis penyakit ini serta makanan yang bantu menjaga kesehatan alat reproduksi pria ini.
BACA JUGA :
Perokok pasif berisiko kanker paru-paru, kenali bahaya asap rokok, dampak, dan cara mencegahnya
Pasalnya, dengan menjaga gaya hidup termasuk pola makan bisa membantu mencegah kamu dari risiko kanker penis. Yuk simak ulasan lengkap di bawah ini yang dilansir brilio.net dari berbagai sumber pada Kamis (20/6).
Jenis kanker penis.
foto: freepik.com
Menyadur dari Cleveland Clinic, penis menjadi organ reproduksi yang berfungsi sebagai saluran pembuangan air kecil dan berhubungan intim. Bagian utamanya meliputi batang yang memanjang dari perut bagian bawah hingga ujung penis yang dikenal sebagai kepala atau kulup. Kanker penis ini menyebar di seluruh alat vital pria.
Nah, kanker penis sendiri terdiri dari beberapa jenis, di antaranya:
1. Karsinoma sel skuamosa (kista epidermoid), yakni kanker yang terdapat di lapisan bawah epitel atau kanker yang tumbuh pada jaringan skuamosa penis terutama di area kulup atau kepala penis. Terdapat dua jenis tipe kanker ini yaitu karsinoma verukosa (bentuknya menyerupai kutil kelamin dan karsinoma in situ (kanker yang tumbuhnya di lapisan paling atas kulit penis tetapi belum menyebar ke jaringan penis lainnya), diketahui hampir 95 persen laki-laki mengalami kanker jenis ini.
2. Melanoma merupakan kanker yang tumbuh di jaringan melanosit penis yang fungsinya menghasilkan pigmen kulit pada penis.
3. Karsinoma sel basal yakni jenis kanker yang muncul di area sel basal. Sel yang terletak pada bagian paling bawah di lapisan epidermis. Karsinoma sel basal ini umumnya tumbuh secara perlahan serta tidak menyebar ke area lainnya.
4. Sarkoma, yaitu kanker yang berkembang pada jaringan ikat, pembuluh darah, maupun otot polos pada penis. Nah, berbeda dari kanker lainnya jenis ini jarang terjadi namun bisa berkembang lebih cepat dibandingkan dengan kanker jenis lainnya.
Penyebab dan gejala kanker penis.
foto: freepik.com
Melansir dari Canadian Cancer Society dan Cleveland Clinic terdapat beberapa gejala, yakni:
1. Benjolan atau luka yang tidak menimbulkan rasa sakit (yang mungkin berdarah).
2. Pembengkakan dan iritasi terutama pada kepala penis (balanitis).
3. Penebalan kulit atau perubahan warna kulit.
4. Cairan berbau busuk di bawah kulup.
5. Benjolan kecil dan berkerak.
6. Ruam.
7. Penis membengkak.
Penyebab kanker penis.
Terdapat beberapa penyebab kanker penis, meliputi:
1. Mengidap HIV/AIS sebab orang pengidap penyakit ini memiliki daya tahan tubuh yang lemah.
2. Terinfeksi virus HPV atau human papillomavirus.
3. Berusia di atas 55 tahun.
4. Kebiasaan buruk dalam merokok.
5. Tidak disunat, sebab bila tidak di sunat memicu terjadinya penumpukan smegma atau zat kental pada kulup penis.
6. Perawatan fototerapi yang terjadi di sekitar penis bisa memicu terjadi pertumbuhan sel abnormal di area tersebut.
Jenis makanan yang bantu menjaga kesehatan penis.
foto: freepik.com
Menyadur dari Healthline, terdapat makanan yang membantu menjaga nutrisi yang penting bagi kesuburan sekaligus kesehatan pria, diantaranya:
1. Sayur bayam.
Bayam menjadi salah satu jenis makanan yang kaya akan folat. Zat ini dikenal sebagai penguat aliran darah. Asam folat bayam punya peran penting dalam fungsi seksual pria. Ketika asam folat darah rendah bisa dikaitkan denga disfungsi ereksi.
Selain itu, bayam juga mengandung magnesium yang tinggi sehingga bisa bantu merangsang aliran darah sekaligus meningkatkan kadar testosteron. Nah, bayam yang dimasak mengandung hampir 77 persen nilai harian folat per cangkir yakni setara 185 gram. Tak heran bila makanan ini bagus dikonsumsi untuk menjaga kesehatan penis.
2. Buah apel.
Buah yang memiliki banyak manfaat yaitu apel, salah satu manfaat apel untuk kesehatan prostat yakni terdapat pada kulitnya. Apel terutama kulitnya memiliki kandungan senyawa aktif asam ursolat.
Kandungan ini mencegah sel kanker prostat untuk tumbuh. Tak heran bila, pria yang rutin konsumsi makanan seimbang buah, sayur, dan protein yang baik bisa mencegah terkena kanker penis maupun kanker prostat.
3. Bauh alpukat.
Alpukat mempunyai kandungan vitamin E yang bantu meningkatkan kualitas spema pria dengan infertilitas. Satu buah alpukat menyediakan nilai harian vitamin E sebesar 21%. Selain itu, alpukat juga kaya akan zinc yakni mineral yang berperan penitng dalam meningkatkan kualitas sperma, produksi testosteron, dan kesuburan pria.
4. Wortel.
Melansir dari Healthline, wortel telah direkomendasikan untuk infertilitas pria. Khususnya dalam pengobatan tradisional, sayur ini mampu meningkatkan jumlah motilitas sperma sehigga sel sperma dapat bergerak lebih cepat. Hal ini karena wortel memiliki kandungan karotenoid yang berfungsi sebagai antioksidan berpigmen orange yang baik untuk kesehatan tubuh.
5. Buah semangka.
Semangka mengandung citruline atau asam amino non esensial yang mampu melancarkan aliran darah menuju ke penis. Nggak cuma itu, buah ini juga kaya lycopene atau antioksidan yang baik untuk mencegah kanker prostat maupun penyakit penis lainnya.
6. Tomat.
Tomat salah satu buah yang kaya nutrisi dan antioksidan yang berpotensi dalam menjaga kesehatan seksual pria, kesuburan, sekaligus kesehatan penis secara keseluruhan. Pasalnya, tomat mengandung likopen dengan pigmen merah. Likopen ini memiliki manfaat yang berkaitan dengan fungsi reproduksi sperma lebih cepat.
Tak sampai disitu saja, tomat kayak vitamin C yang baik untuk meningkatkan konsentrasi sperma serta menurunkan risiko kanker penis maupun masalah kesehatan alat vital pria lainnya.
Cara mencegah kanker penis.
foto: freepik.com
Melansir dari Cleveland Clinic terdapat beberapa langkah untuk mencegah kanker penis atau penile cancer, diantaranya:
1. Menjaga kebersihan penis yakni rutin dibersihkan ketika buang air kecil maupun sesudah berhubungan intim. Tujuannya menghilangkan kuman penyebab infeksi kelamin.
2. Berhenti merokok, ketika merokok dapat meningkatkan risiko terkena penyakit ini.
3. Jangan sesekali lakukan seks bebas seperti gonta-ganti pasangan dapat meningkatkan risiko terserang infeksi HPV yang pada akhirnya bisa memicu sel kanker penis.
4. Suntik vaksin HPV idealnya diantara usia 9-26 tahun atau orang yang belum aktif melakukan hubungan seksual. Vaksin HPV bantu mencegah risiko gardasil, gardasil-9 dan cervarix yang menyebabkan berbagai penyakit kanker kelamin.
5. Sunat, disadur dari Cleveland Clinic suna bermanfaat untuk mengurangi risiko terkena kanker penis.