Brilio.net - Banyak di antara kamu yang males dan jijik dan atau mungkin malah takut ketika harus berurusan dengan binatang yang suka ngagetin bernama kecoak. Suka datang tiba lalu menclok seenak jidatnya membuat kita sebal. Jujur aja deh, nggak hanya cewek, banyak juga cowok yang takut sama kecoak lho, ya kan?
BACA JUGA :
Pria ini guling-guling kesakitan, ada kecoak masuk ke dalam telinganya
Nah, kecoak memang identik dengan tempat hidupnya yang jorok hingga banyak dari kita yang berpikir kalau kecoak tuh sama sekali nggak ada gunanya dan malah membawa penyakit. Jadi gini, mulai sekarang buah jauh-jauh deh pemikiran tersebut karena faktanya, Tuhan nggak menciptakan makhluk yang nggak berguna bagi makhluk lain.
Beberapa waktu lalu ilmuwan dari Institute for Cell Biology and Regenerative Medicine (inStem) dari Bengaluru, India sudah menerangkan bahwa protein susu kecoa sangat baik buat tubuh kita. Meski bukan susu kecoak yang sering kita lihat melainkan kecoa Pacific Beetle Cockroach yang berkembang biak dengan cara melahirkan.
Belum cukup sampai di situ, seperti dikutip brilio.net dari Telegraph, kecoak juga bisa menghasilkan senyawa bersifat toksik yang diklaim mampu membunuh 90 % bakteri super seperti Methicillin-resistant Staphylococcus aureus (MRSA) dan Escherichia coli. Keduanya merupakan ancaman bagi kesehatan karena kemampuan mutasinya membuatnya kebal terhadap anti biotik.
Senyawa ampuh tersebut tidak punya efek terhadap manusia.
BACA JUGA :
Susu kecoak ternyata lebih sehat dibanding susu sapi lho, mau mencoba?
Perlu kamu ketahui, meski hidup di tempat sampah dan saluran pembuangan limbah, kecoak termasuk binatang paling higienis karena rajin membersihkan diri seperti halnya kucing. Yang perlu diwaspadai dari kecoak adalah urin dan kotorannya yang bisa bikin kulit gatal dan serangan asma.