3. Penyebab kifosis.
foto: freepik.com
BACA JUGA :
Skoliosis adalah kelainan tulang belakang, ini gejala dan penyebabnya
Kifosis dapat terjadi ketika tulang belakang di punggung atas menjadi lebih berbentuk baji. Tulang belakang yang nggak normal dapat disebabkan oleh berikut ini.
- Fraktur.
Tulang belakang yang patah atau hancur (fraktur kompresi) dapat mengakibatkan kelengkungan tulang belakang. Namun jika fraktur kompresi yang ringan seringkali nggak menunjukan gejala yang nyata.
BACA JUGA :
Tak hanya susu, 10 sayuran ini ternyata ampuh jaga kesehatan tulang
- Osteoporosis.
Gangguan penipisan tulang ini dapat menyebabkan kelengkungan tulang belakang, terutama jika tulang belakang yang melemah mengakibatkan fraktur kompresi. Osteoporosis paling sering terjadi pada wanita yang lebih tua dan orang yang telah menggunakan kortikosteroid untuk jangka waktu yang lama.
- Degenerasi disk.
Diskus melingkar yang lembut bertindak sebagai bantalan di antara vertebra tulang belakang. Seiring bertambahnya usia, diskus ini mengering dan menyusut, sehingga memperburuk kifosis.
- Penyakit scheuermann atau sering disebut kifosis scheuermann.
Penyakit ini biasanya dimulai selama percepatan pertumbuhan yang terjadi sebelum pubertas.
- Cacat lahir.
Tulang belakang yang tidak berkembang dengan baik sebelum lahir dapat menyebabkan kifosis.
- Sindrom.
Kifosis pada anak juga dapat dikaitkan dengan sindrom tertentu, seperti sindrom Ehlers-Danlos dan sindrom Marfan.
- Kanker dan pengobatan kanker.
Kanker di tulang belakang dapat melemahkan tulang belakang dan membuatnya lebih rentan terhadap fraktur kompresi, seperti halnya kemoterapi dan perawatan kanker radiasi.
4. Perawatan kifosis.
foto: freepik.com
Perawatan kifosis tergantung dengan penyebab dan tingkat keparahan. Dilansir dari mayoclinic, berikut ini perawatan yang perlu dilakukan bagi penderita kifosis.
a. Obat-obatan.
Obat kemungkinan akan diberikan sesuai dengan rekomendasi dokter, seperti obat pereda nyeri dan obat osteoporosis.
b. Terapi.
Terapi dapat membantu mengelola jenis kifosis tertentu. Seperti halnya latihan peregangan dapat membantu meningkatkan fleksibilitas tulang belakang dan meredakan nyeri punggung.
c. Pembedahan.
Perawatan pembedahan ini akan direkomendasikan untuk kifosis parah.
Untuk membantu mempertahankan kepadatan tulang yang baik, sangat disarankan untuk mengkonsumsi makanan yang kaya kalsium dan vitamin D, menghindari tembakau, dan membatasi konsumsi alkohol.