1. Home
  2. »
  3. Kesehatan
25 Mei 2017 13:04

Mengenal lebih jauh kanker nasofaring yang diderita aktor Kim Woo-bin

Untuk jenis pengobatann kanker nasofaring bisa dilakukan dengan radioterapi, atau kombinasi dengan kemoterapi. Septika Shidqiyyah

Brilio.net - Kabar mengejutkan dari aktor Korea Selatan, Kim Woo-bin. Rabu (24/5) Agensinya, Sidus HQ mengumumkan jika aktornya ini dalam kondisi kesehatan yang tidak terlalu baik dikarenakan kanker nasofaring yang dideritanya.

Mendengar penyakit yang diderita aktor drama Uncontrollably Fond itu mungkin membuat banyak orang mengernyitkan dahi. Kanker ini tidak sepopuler kanker payudara, kanker paru-paru, atau kanker otak yang sering ramai terdengar di sekitar.

BACA JUGA :
6 Gerakan menyehatkan ini bisa dilakukan dari tempat tidur


Tidak banyak yang tahu memang apa itu kanker nasofaring, karena penyakit yang satu ini merupakan jenis kanker yang tergolong jarang dalam kelompok kanker kepala dan leher. Awalnya, kanker akan menyerang bagian atas leher tepat di belakang hidung. Kanker Nasofaring adalah sejenis kanker atau tumor ganas yang tumbuh pada nasofaring.

Dilansir brilio.net dari Koreaboo, Rabu (24/5) ada banyak penyebab kanker nasofaring. Di antaranya adalah, sering mengonsumsi makanan yang mengandung bahan pengawet, termasuk makanan yang diawetkan dengan cara diasinkan atau diasap. Sering mengonsumsi makanan dan minuman yang panas atau bersifat panas dan merangsang selaput lendir, seperti yang mengandung alkohol. Selain itu, sering mengisap asap rokok, asap minyak tanah, asap kayu bakar, asap obat nyamuk, atau asap candu juga dapat memicunya. Penyebab yang lainnya adalah sering mengisap udara yang penuh asap atau rumah yang pergantian udaranya kurang baik. Serta, bisa juga karena faktor genetik.

BACA JUGA :
Bukan hanya untuk dimakan, ini khasiat buah semangka untuk rambut

Berdasarkan laporan dari pendaftaran kanker Singapura pada tahun 2003 hingga 2007 yang dikutip dari webmd, kanker nasofaring menduduki posisi kelima dari enam kanker yang paling umum terjadi pada pria. Kanker ini lebih sering ditemukan pada pria berusia 35 sampai 55 tahun. Kanker nasofaring banyak dijumpai pada orang-orang ras mongoloid, yaitu penduduk China bagian selatan, Hong Kong, Thailand, Malaysia dan Indonesia juga di daerah India dan tidak umum diderita di Amerika maupun Eropa.

Tanda-tanda kanker nasofaring yang dapat kita amati yaitu kesulitan bernapas karena penyempitan pada daerah nasofaring, tentunya juga gangguan berbicara dengan produksi suara yang terdengar sengau, selain itu bisa juga terdapat gangguan pendengaran.

Selain gejala utama kanker nasofaring di atas, cermati juga tanda-tanda berikut ini yang mengharuskan kamu untuk periksa ke dokter, sebagaimana yang dikutp brilio.net dari cancer.gov, terdapat benjolan di hidung atau leher, sakit tenggorokan, kesulitan bernapas atau berbicara termasuk suara serak, mimisan, gangguan pendengaran, infeksi telinga yang terus datang kembali, nyeri pada telinga atau telinga berdenging, sakit kepala, pandangan kabur atau ganda , wajah nyeri atau mati rasa juga hidung tersumbat.

Untuk jenis pengobatan kanker nasofaring bisa dilakukan dengan radioterapi, atau kombinasi dengan kemoterapi. Selain itu juga ada kombinasi tambahan lainnya untuk pengobatan kanker ini. Tindakan operasi tidak dilakukan untuk jenis kanker ini karena posisinya yang sulit dan dekat metastase kelenjar getah bening. Tindakan operasi (bedah) yang umum hanyalah biopsi, untuk stadium awal kanker ini jarang dilakukan biopsi.

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags