Brilio.net - Kebiasaan makan sambil scrolling media sosial atau menonton TV sudah jadi pemandangan umum di era digital ini. Seringkali kamu terlalu fokus pada layar gadget hingga tak sadar sudah menghabiskan sepiring penuh makanan tanpa benar-benar merasakan kelezatannya. Rutinitas makan seperti ini bisa memicu berbagai masalah kesehatan, mulai dari gangguan pencernaan hingga obesitas.
Mindful eating hadir sebagai solusi untuk mengembalikan hubungan yang sehat antara kamu dan makanan. Pendekatan makan yang penuh kesadaran ini mengajak kamu untuk menikmati setiap suapan dengan fokus dan penghayatan penuh. Praktik mindful eating telah terbukti secara ilmiah dapat membantu mengontrol porsi makan, meningkatkan kepuasan saat makan, dan mendukung kesehatan mental.
BACA JUGA :
Masih makan gorengan, 7 menu ini dikonsumsi Nikita Willy saat hamil 7 bulan
Para ahli gizi merekomendasikan mindful eating sebagai cara makan yang lebih bijak di tengah gaya hidup modern yang serba cepat. Teknik makan ini mengajarkan kamu untuk mendengarkan sinyal rasa lapar dan kenyang dari tubuh dengan lebih baik.
Mindful eating juga membantu kamu membangun hubungan yang lebih positif dengan makanan tanpa rasa bersalah atau overthinking. Simak ulasan lengkapnya seperti dihimpun brilio.net dari berbagai sumber, Minggu (3/11).
Apa itu mindful eating?
BACA JUGA :
Jadi lebih sehat, kebiasaan Cynthia Lamusu setelah makan ini bisa bantu turunkan risiko diabetes
foto: freepik.com
Mindful eating adalah praktik makan dengan penuh kesadaran dan perhatian pada pengalaman makan itu sendiri. Konsep ini berasal dari praktik mindfulness dalam tradisi Buddha yang kemudian diadaptasi ke dalam pendekatan kesehatan modern. Ketika menerapkan mindful eating, kamu diajak untuk menggunakan seluruh indra dalam menikmati makanan - mulai dari tampilan visual, aroma, tekstur, hingga rasa.
Berbeda dengan diet pada umumnya, mindful eating tidak membatasi jenis makanan atau menghitung kalori secara ketat. Fokusnya adalah pada bagaimana kamu makan, bukan pada apa yang kamu makan. Praktik ini mengajak kamu untuk makan dengan tempo lebih lambat, mengunyah dengan seksama, dan benar-benar hadir secara mental saat bersantap.
Manfaat mindful eating bagi kesehatan.
Penerapan mindful eating memberikan berbagai manfaat positif bagi kesehatan fisik dan mental:
1. Mengontrol porsi makan.
- Makan dengan penuh kesadaran membantu kamu mengenali sinyal kenyang dari tubuh
- Mencegah makan berlebihan karena stress atau emosi
- Membantu mencapai dan mempertahankan berat badan ideal secara alami
2. Meningkatkan kesehatan pencernaan.
- Proses mengunyah yang lebih lambat membantu pencernaan makanan
- Mengurangi risiko kembung dan masalah pencernaan
- Meningkatkan penyerapan nutrisi dari makanan
3. Mendukung kesehatan mental.
- Mengurangi stress dan kecemasan terkait makanan
- Meningkatkan kepuasan dan kenikmatan saat makan
- Membangun hubungan yang lebih sehat dengan makanan
Tips menerapkan mindful eating.
foto: freepik.com/senivpetro
Berikut beberapa cara sederhana untuk mulai mempraktikkan mindful eating:
1. Matikan gadget saat makan.
Simpan ponsel dan matikan TV selama makan. Fokuskan perhatian sepenuhnya pada makanan yang ada di hadapanmu. Nikmati setiap suapan tanpa gangguan notifikasi atau konten hiburan.
2. Makan dengan tempo lebih lambat.
Letakkan sendok atau garpu di antara suapan. Kunyah makanan hingga teksturnya benar-benar halus sebelum menelan. Sisihkan waktu minimal 20 menit untuk setiap kali makan.
3. Gunakan piring lebih kecil.
Piring berukuran sedang membantu mengontrol porsi secara alami. Ambil porsi secukupnya dan tambah jika masih merasa lapar setelah menghabiskan porsi pertama.
4. Perhatikan sinyal tubuh.
Dengarkan sinyal lapar dan kenyang dari tubuhmu. Mulai makan saat benar-benar lapar dan berhenti saat merasa cukup kenyang, bukan sampai terlalu kenyang.
5. Apresiasi makananmu.
Luangkan waktu sejenak untuk mengamati warna, bentuk, dan aroma makanan sebelum makan. Pikirkan proses dan orang-orang yang terlibat dalam menghadirkan makanan tersebut ke mejamu.
Tantangan dalam menerapkan mindful eating.
Mengubah kebiasaan makan memang tidak mudah, apalagi di tengah rutinitas yang padat. Beberapa tantangan umum dalam menerapkan mindful eating antara lain:
- Kesulitan meluangkan waktu cukup untuk makan dengan tenang
- Godaan untuk multitasking saat makan
- Tekanan sosial saat makan bersama
- Kebiasaan lama yang sulit diubah
Namun jangan khawatir, perubahan kecil secara bertahap tetap akan memberikan dampak positif. Mulailah dengan menerapkan satu atau dua prinsip mindful eating yang paling mudah dilakukan dalam keseharianmu.