Brilio.net - Memiliki tubuh ideal adalah impian banyak orang, terutama mereka yang sedang berjuang dengan masalah obesitas. Memiliki berat badan yang sehat tidak hanya meningkatkan penampilan, tetapi juga berperan penting dalam mencegah berbagai penyakit terkait obesitas, seperti diabetes, hipertensi, dan penyakit jantung.
Salah satu metode diet yang saat ini banyak diperbincangkan adalah diet iDip. Bagi kamu yang sedang mencari cara efektif untuk menurunkan berat badan, memahami dan menerapkan diet iDip bisa menjadi langkah yang sangat bermanfaat. Diet iDip adalah salah satu metode diet terbaru yang mengedepankan asupan protein dan serat sebagai komponen utama untuk menurunkan berat badan secara efektif.
BACA JUGA :
Kisah pria berhasil turunkan BB 40 kg usai divonis idap berbagai penyakit serius, begini cara dietnya
Metode ini dipercaya mampu mempercepat proses penurunan berat badan dengan cara yang sehat dan berkelanjutan. Dengan fokus pada konsumsi makanan tinggi protein dan serat, diet ini membantu menjaga rasa kenyang lebih lama serta memperbaiki metabolisme tubuh. Jika kamu sedang mencari cara yang tidak hanya efektif tetapi juga mudah diterapkan dalam rutinitas harian, diet iDip bisa menjadi pilihan yang tepat.
Nah, untuk tahu lebih jauh diet iDip, kamu bisa menyimak secara lengkap lewat ulasannya berikut ini. Dirangkum brilio.net dari berbagai sumber pada Rabu (28/8).
Apa itu diet iDip?
BACA JUGA :
[KUIS] Benarkah minum kopi bisa bantu kamu kurus? Jawab 7 pertanyaan ini dan temukan faktanya
foto: freepik.com
Diet iDip atau Individualized Diet Improvement Program adalah sebuah metode diet yang dikembangkan oleh para peneliti di Universitas Illinois Urbana-Champaign, di Amerika Serikat. Pada dasarnya, diet iDip adalah pola makan yang menggabungkan asupan tinggi protein dan serat dengan tujuan utama untuk menurunkan berat badan secara efektif. Diet ini berfokus pada konsumsi makanan yang kaya akan protein, seperti daging tanpa lemak, ikan, dan produk susu rendah lemak, serta makanan tinggi serat seperti sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian. Protein dan serat memainkan peran penting dalam mengendalikan nafsu makan dan meningkatkan rasa kenyang, sehingga membantu kamu mengurangi asupan kalori secara keseluruhan.
Salah satu prinsip utama dari diet iDip adalah menjaga keseimbangan antara asupan protein dan serat dalam setiap makanan. Hal ini tidak hanya membantu dalam proses penurunan berat badan, tetapi juga mendukung kesehatan pencernaan dan metabolisme tubuh. Dengan fokus pada jenis makanan ini, diet iDip mempromosikan pola makan yang sehat dan berkelanjutan, berbeda dengan banyak diet lainnya yang mungkin mengharuskan kamu untuk menghindari kelompok makanan tertentu secara ekstrem.
Diet ini juga memanfaatkan pendekatan yang fleksibel dalam memilih makanan, yang berarti kamu tidak perlu menghindari jenis makanan tertentu secara total. Sebaliknya, kamu dapat menikmati berbagai makanan yang sesuai dengan prinsip diet ini, yang membuatnya lebih mudah untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan cara ini, diet iDip dapat menjadi pilihan yang lebih realistis dan dapat dipertahankan dalam jangka panjang.
Langkah-langkah melakukan diet iDip.
foto: freepik.com
1. Tentukan asupan protein dan serat.
Mulailah dengan menentukan kebutuhan harian protein dan serat. Biasanya, diet iDip merekomendasikan konsumsi sekitar 1,2 hingga 1,6 gram protein per kilogram berat badan dan 25 hingga 30 gram serat per hari. Sumber protein yang baik meliputi daging tanpa lemak, ikan, telur, dan produk susu rendah lemak, sedangkan serat bisa didapat dari sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian.
2. Rencanakan menu harian.
Buatlah rencana makan harian yang menggabungkan sumber protein dan serat dalam setiap hidangan. Misalnya, sarapan bisa terdiri dari telur orak-arik dengan sayuran, makan siang dengan dada ayam panggang dan salad, dan makan malam dengan ikan dan quinoa. Pastikan setiap makanan mengandung proporsi yang seimbang antara protein dan serat.
3. Pantau asupan kalori.
Meskipun diet iDip tidak terlalu ketat dalam hal penghitungan kalori, penting untuk memantau asupan kalori secara keseluruhan. Pastikan bahwa total kalori yang dikonsumsi tidak melebihi kebutuhan harian kamu untuk menciptakan defisit kalori yang diperlukan untuk penurunan berat badan.
4. Konsumsi air yang cukup.
Minum cukup air sangat penting dalam diet iDip karena membantu proses metabolisme dan pencernaan. Usahakan untuk minum setidaknya 8 gelas air sehari dan hindari minuman manis atau berkafein yang dapat menambah kalori tambahan.
Tips saat ingin metode diet iDip.
foto: freepik.com
1. Perhatikan kualitas makanan.
Pilihlah makanan yang berkualitas tinggi untuk memastikan kamu mendapatkan manfaat maksimal dari diet iDip. Fokus pada sumber protein tanpa lemak dan serat dari sumber alami. Hindari makanan olahan atau tinggi gula yang dapat mengganggu hasil diet.
2. Konsisten dan disiplin.
Kunci keberhasilan diet iDip adalah konsistensi dan disiplin. Ikuti rencana makan yang telah kamu buat dengan ketat dan hindari godaan untuk makan makanan yang tidak sesuai dengan prinsip diet ini. Kedisiplinan dalam menjalankan diet akan membantu kamu mencapai hasil yang diinginkan.
3. Cek progres secara berkala.
Pantau progres penurunan berat badan dan kesehatan secara berkala. Cek berat badan dan ukuran tubuh untuk melihat apakah diet iDip memberikan hasil yang diinginkan. Jika perlu, sesuaikan rencana makan atau konsultasikan dengan ahli gizi untuk mendapatkan saran tambahan.
4. Jaga motivasi.
Menjaga motivasi adalah aspek penting dalam menjalankan diet iDip. Setel tujuan jangka pendek dan jangka panjang, dan rayakan pencapaian kecil sepanjang perjalanan diet. Berbagi progres dengan teman atau keluarga juga bisa membantu meningkatkan semangat.