1. Home
  2. »
  3. Kesehatan
18 Desember 2019 05:33

Penyebab asam urat di tangan dan cara mengatasinya

Pada wanita, penyakit asam urat ini dapat muncul setelah terkena menopause. Lola Lolita
foto: hillvitalshop.co.uk

Brilio.net - Asam urat menjadi salah satu penyakit yang begitu banyak diidap masyarakat Indonesia. Asam urat pada umumnya penyakit sendi yang muncul karena kadar asam urat yang tinggi dalam darah. Pemicu terjadinya asam urat adalah gaya hidup yang tidak sehat dan beberapa penyebab lainnya.

Asam urat menjadi penyakit yang begitu ditakuti banyak orang, terutama bagi mereka yang sudah lanjut usia. Namun sekarang ini asam urat juga bisa dirasakan bagi mereka yang masih terbilang cukup muda. Asam urat merupakan kondisi yang bisa menyebabkan gejala yang tak tertahankan, pembengkakan, serta adanya rasa panas di area persendian.

BACA JUGA :
10 Manfaat kayu manis untuk kesehatan, turunkan kolesterol


Pada dasarnya jika kita tidak menjaga pola hidup sehat, semua sendi di tubuh berisiko terkena asam urat, misalnya saja jari tangan, lutut, pergelangan kaki, dan jari kaki. Jadi bagi kamu yang kerap merasa nyeri di bagian tangan, bisa saja itu karena asam urat.

Dilansir brilio.net dari berbagai sumber, Selasa (17/12), pada umumnya, penyakit asam urat dapat lebih mudah menyerang laki-laki, khususnya mereka yang berusia di atas 30 tahun. Sedangkan pada wanita penyakit asam urat ini dapat muncul setelah terkena menopause.

Rasa sakit yang dialami pengidap asam urat, dapat berlangsung selama rentang waktu 3-10 hari dengan perkembangan gejala yang begitu cepat dalam beberapa jam pertama.

BACA JUGA :
15 Manfaat daun salam untuk kesehatan, mengobati asam urat

Mengapa asam urat juga bisa terjadi di pergelangan tangan? Hal ini lantaran kadar asam urat dalam darah banyak menumpuk pada salah satu sendi di bagian tubuh, maka dampaknya adalah rasa nyeri. Asam urat menyebabkan nyeri pergelangan tangan ketika kadar asam urat banyak menumpuk pada bagian sendi pergelangan tangan.

Menurut beberapa artikel kesehatan, ada beberapa gejala yang membuat seseorang mengalami nyeri di pergelangan tangan, seperti adanya pembengkakan pada bagian jari tangan, kesulitan untuk menggenggam suatu objek, tangan terasa kaku, dan mendadak merasakan kondisi nyeri.

Jika rasa sakit yang kamu rasakan tak tertahankan dan berlangsung beberapa waktu, maka yang perlu kamu lakukan adalah mengunjungi dokter untuk melakukan pemeriksaan. Pastikan untuk tidak membiarkan nyeri terus berlangsung dalam waktu yang cukup lama.

Penyebab asam urat

foto: hillvitalshop.co.uk

Asam urat sangat dihindari banyak orang, namun sayangnya menghindari segala penyakit tidak diikuti dengan pola hidup yang sehat. Seperti yang diketahui, semua sendi di tubuh bisa terdampak asam urat, tapi biasanya yang paling sering terserang adalah sendi jari tangan, jari kaki, lutut, dan pergelangan kaki.

Lalu apa sih yang menyababkan seseorang mengidap asam urat? Berikut ulasannya dilansirdari berbagai sumber, Selasa (17/12).

1. Pola makan yang buruk.

Penyebab asam urat adalah pemilihan makanan yang kurang tepat. Salah satu penyebabnya yakni pemilihan makanan yang memiliki kadar purin tinggi seperti jeroan (hati, ampela, paru, usus), makanan laut (kepiting, kerang, udang, cumi) dan daging merah. Selain jenis makanan tersebut, minuman manis dan alkohol juga dapat menyebabkan peningkatan asam urat.

Makanan penyebab asam urat dengan kandungan purin tinggi:

- Jerohan (otak, hati, usus, limpa, dll)
- Ekstrak daging atau kaldu daging
- Daging bebek
- Ikan sarden
- Ikan Makarel
- Kerang

Makanan penyebab asam urat dengan kandungan purin sedang:

- Daging sapi
- Ikan laut (kecuali sarden dan makarel)
- Daging ayam
- Udang
- Tahu dan tempe

2. Obat-obatan.

Mengonsumsi obat tertentu juga bisa membuat seseorang menderita asam urat. Misalnya obat diuretik (obat yang berfungsi untuk membuang kelebihan garam dan air dari dalam tubuh) serta aspirin. Proses penyembuhan cidera atau operasi, serta kondisi medis tertentu juga bisa jadi penyebab asam urat.

3. Kelebihan berat badan.

Sangat disarankan menjalani hidup sehat. Pasalnya seseorang yang mengalami kelebihan berat badan, sangat mudah terserang asam urat. Hal ini lantaran tubuh memproduksi lebih banyak asam urat, sehingga kadarnya dapat melonjak di dalam tubuh. Kondisi ini akan membuat ginjal kesulitan untuk membuang asam urat dari tubuh.

Bahan-bahan alami mengobati asam urat

Selain harus ke dokter dan mengonsumsi banyak obat yang disarankam dokter, ada beberapa bahan alami yang bisa kamu jadikan sebagai obat untuk mengobati asam urat. Apa saja? Berikut dilansirdari liputan6.com, Selasa (17/12).

1. Ceri

Sifat antiinflamasi yang ada di dalam ceri, dapat mengobati asam urat. Hal ini telah dibuktikan banyak penelitian. Ceri juga mengandung allopurinol yang bertanggung jawab untuk mengurangi kadar asam urat dalam tubuh. Makan sekitar 15-20 buah ceri setiap hari atau minum segelas jus ceri untuk mengurangi rasa sakit dan peradangan.

2. Cuka apel

Cuka apel menjadi obat efektif untuk mengurangi rasa sakit yang biasa dialami penderita asam urat. Hal ini lantaran cuka apel bersifat anti inflamasi. Minum 1 sendok makan cuka apel, madu, dan air hangat setiap pagi untuk mengobati asam urat.

3. Pisang

Pisang mengandung potasium yang membantu mengubah kristal asam urat jadi cair sehingga bisa keluar dari dalam tubuh dengan mudah. Konsumsi setidaknya dua buah pisang per hari untuk mengobati nyeri.

4. Jahe

Jahe mengandung berbagai senyawa antiinflamasi yang bisa membantu mengurangi pembengkakan dan peradangan yang dialami penderita asam urat. Jahe juga bersifat analgesik. Minum air rebusan jahe alami tiap pagi untuk mengobati asam urat.

Gejala penyakit asam urat

foto: fridaymagazine.ae

Terdapat banyak gejala yang menyebabkan seseorang mengalami asam urat. Apa saja?

1. Sendiri mendadak terasa sangat sakit
2. Kesulitan berjalan akibat mengalami nyeri yang sangat menyiksa pada malam hari
3. Rasa nyeri akan terasa semakin sakit dalam beberapa jam. Tak hanya itu saja, disertai pula pembengkakan, rasa panas, serta muncul warna kemerahan pada kulit sendi.
4. Saat gejala mulai reda, maka yang dirasakan selanjutnya adalah rasa gatal pada bagian kulit. Kulit terasa kasar dan bersisik.

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags