1. Home
  2. »
  3. Kesehatan
22 Juli 2021 04:00

15 Penyebab kaki bengkak yang perlu diwaspadai dan cara mengatasinya

Pembengkakan pada kaki saat hamil disebut juga dengan edema. Desinta Ramadani
foto: freepik

Brilio.net -Tak hanya terjadi pada ibu hamil, kaki bengkak juga bisa dialami oleh semua orang. Terdapat berbagai macam penyebab kaki bengkak. Mulai dari karena cedera, gaya hidup tidak sehat, hingga penyakit jantung. Jika sudah bengkak, kaki menjadi sulit untuk digerakkan karena terasa berat.

Pada umumnya, pembengkakan di kaki bisa terjadi akibat penumpukan cairan dalam tubuh. Kondisi ini tentu mengganggu kegiatan sehari-hari. Sebab biasanya disertai rasa nyeri, kaku, perih, dan lain sebagainya.

BACA JUGA :
10 Manfaat daun kelor untuk rahim dan cara mengolahnya


Meski terlihat sepele, pembengkakan pada kaki perlu diwaspadai. Kondisi kaki bengkak bisa saja menandakan seseorang telah terserang penyakit kronis seperti gangguan hati hingga jantung. Untuk itu, perlu diketahui penyebab kaki bengkak agar bisa diatasi secara cepat dan tepat.

Cara mengatasi kaki yang bengkak juga beragam, tergantung penyebabnya. Bila penyebab kaki bengkak karena mengonsumsi garam berlebih, dan kurang bergerak. Maka mengobati kaki bengkak bisa dihindari dengan mengurangi kebiasaan buruk tersebut. Selain itu, mengompres, yoga, berenang, dan mencukupi kebutuhan nutrisi seperti magnesium juga bisa mencegah pembengkakan pada kaki.

Berikut brilio.net rangkum 15 penyebab kaki bengkak yang perlu diwaspadai, dihimpun dari berbagai sumber pada Kamis (22/7) serta cara mengatasinya.

BACA JUGA :
Hamil anak pertama, ini 8 potret Acha Sinaga pamer baby bump

1. Cuaca panas.

foto: freepik.com

Cuaca panas ternyata bisa memengaruhi kaki menjadi bengkak. Hal ini dikarenakan pembuluh darah mengembang untuk mendinginkan tubuh. Penyebab kaki bengkak tiba-tiba ini membuat cairan bocor ke jaringan sekitarnya.

Minum banyak air dan memakai sepatu yang pas dan nyaman yang memungkinkan ventilasi dapat membantu mencegah kaki bengkak dalam cuaca hangat.

2. Terkena infeksi.

foto: freepik.com

Kaki bengkak bisa timbul akibat adanya infeksi. Pada kondisi tertentu seseorang dapat lebih rentan terserang infeksi kaki. Infeksi yang menjadi penyebab kaki bengkak tiba-tiba ini bisa disertai rasa nyeri, kemerahan, dan iritasi. Jika tak kunjung sembuh, segera periksa ke dokter untuk mendapatkan obat antibiotik agar infeksi teratasi.

3. Mengonsumsi alkohol.

foto: freepik.com

Jika seseorang sering mengonsumsi alkohol, maka tubuh akan menahan air berlebih. Hal ini menjadi penyebab kaki bengkak. Biasanya bengkak ini akan hilang dalam beberapa hari. Namun apabila tak kunjung mereda, pembengkakan bisa menjadi tanda adanya gangguan yang lebih serius.

4. Cedera.

foto: freepik.com

Salah satu penyebab kaki bengkak yang kerap dialami seseorang yaitu akibat cedera. Saat cedera, darah akan mengalir ke area tersebut untuk membantu perbaikan jaringan. Darah yang terkumpul ini akan menyebabkan pembengkakan.

5. Edema.

foto: freepik.com

Bagi sebagian orang, istilah edema mungkin asing di dengar. Secara medis, edema merupakan pembengkakan yang terjadi ketika terdapat cairan yang terperangkap di jaringan tubuh. Biasanya kondisi ini menyerang tubuh bagian kaki, wajah atau perut.

Salah satu cara untuk mengatasinya adalah dengan mengurangi asupan garam dan berbaring sambil mengangkat kaki hingga berada di atas dada. Namun, jika tak kunjung membaik, segera periksa ke dokter. Sebab, edema mungkin saja menjadi gejala awal dari penyakit lain yang mungkin lebih berat.

6. Gaya hidup yang tidak sehat.

foto: freepik.com

Seperti yang diketahui, gaya hidup yang tidak sehat berisiko menimbulkan berbagai penyakit. Menjalani gaya hidup yang kurang aktif bergerak, kelebihan berat badan dan mengonsumsi terlalu banyak garam bisa saja menjadi penyebab kaki bengkak. Hindari kebiasaan buruk tersebut dengan berolahraga secara teratur dan mengonsumsi banyak sayur untuk mengurangi risiko kaki bengkak.

7. Efek samping obat.

foto: freepik.com

Beberapa jenis obat memiliki efek samping yang menimbulkan reaksi dari dalam tubuh. Salah satu jenis efek samping yang bisa terjadi dari penggunaan obat tertentu adalah penumpukan cairan, terutama di tubuh bagian bawah, seperti kaki. Beberapa jenis obat yang mengandung efek samping tersebut di antaranya obat antidepresan, kortikosteroid, steroid, dan obat hormon seperti estrogen dan testosteron.

8. Penggumpalan darah.

foto: freepik.com

Ketika darah gagal mengalir ke seluruh tubuh dengan benar maka akan terjadi penggumpalan yang menyebabkan trombosit saling menempel. Aliran darah pun otomatis akan terganggu dan bisa menjadi penyebab kaki bengkak.

9. Trombosis vena dalam.

foto: freepik.com

Kondisi yang terkait dengan penyebab kaki bengkak adalah trombosis vena dalam. Masalah serius ini dapat menyebabkan penyumbatan pada pembuluh darah utama kaki. Gejala trombosis vena dalam adalah bengkak di satu kaki, rasa sakit atau ketidaknyamanan di kaki, demam ringan, dan perubahan warna di kaki. Jika sudah muncul gejala-gejala tersebut, segera cari pertolongan medis.

10. Kehamilan.

foto: istockphoto.com

Saat hamil, seorang wanita akan mengalami pembengkakan pada kaki. Kondisi ini merupakan hal yang wajar dialami oleh ibu hamil. Sebab, saat hamil tubuh lebih banyak menyimpan cairan. Meski merupakan kondisi normal, kaki yang bengkak berlebihan bisa menjadi tanda preeklamsia.

Gejala yang muncul pada penyakit preeklamsia meliputi pembengkakan parah, sakit kepala, mual dan muntah, perubahan penglihatan, dan jarang buang air kecil. Jika mengalami salah satu dari gejala-gejala ini, segera konsultasi dengan dokter atau bidan.

11. Limfedema.

foto: flaticon.com

Kaki yang bengkak bisa juga disebabkan adanya penyumbatan pembuluh getah bening atau yang disebut Limfedema. Jika pembuluh getah bening rusak atau tidak ada, cairan limfatik dapat menumpuk dan menyebabkan infeksi, penyembuhan luka yang lambat, dan bahkan kelainan bentuk. Perlu diketahui, tanda-tanda limfedema meliputi infeksi berulang, gangguan gerak, nyeri, sesak, dan penebalan kulit.

12. Penyakit ginjal.

foto: freepik.com

Penyebab kaki bengkak lainnya bisa saja muncul akibat masalah ginjal. Jika seseorang ginjalnya tidak berfungsi dengan baik, kemungkinan tidak dapat mengeluarkan cairan sehingga dapat menumpuk dalam tubuh. Hal ini bisa menjadi penyebab kaki bengkak.

Tanda adanya penyakit ginjal diantaranya jarang buang air kecil, sesak napas, mengantuk atau kelelahan, nyeri atau tekanan di dada, kejang, mual, hingga koma.

13. Gagal jantung.

foto: freepik.com

Penyakit jantung seperti gagal jantung, bisa menyebabkan kaki bengkak. Seseorang yang mengalami gagal jantung, tidak bisa memompa darah baik. Akibatnya, darah di kaki yang seharusnya kembali ke jantung, tidak dapat dipompa dengan baik. Hal ini menyebabkan penumpukan garam dan cairan, termasuk kaki.

14. Penyakit hati.

foto: freepik.com

Penyakit hati bisa terjadi karena faktor genetik, kebiasaan mengonsumsi alkohol, infeksi virus, dan obesitas. Saat hati tidak dapat bekerja dengan baik, maka kelebihan cairan bisa menumpuk di kaki, dan menyebabkan pembengkakan. Agar terhindar dari masalah ini, konsumsi makanan yang sehat dan olahragalah secara rutin.

15. Varises pada kaki.

foto: freepik.com

Adanya varises pada kaki juga berisiko menyebabkan kaki bengkak. Varises muncul akibat katup di vena yang mendorong darah ke jantung tidak bisa bekerja maksimal. Sehingga terjadi penggumpalan darah di kaki dan membuat pembuluh darah menonjol.

Cara mengatasi penyebab kaki bengkak ini, bisa menggunakan stoking kompresi, angkat kaki selama 15 menit beberapa kali sehari, dan juga berolahraga secara teratur agar peredaran darah menjadi lebih lancar.

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags