1. Home
  2. ยป
  3. Kesehatan
31 Mei 2024 18:45

Perokok pasif berisiko kanker paru-paru, kenali bahaya asap rokok, dampak, dan cara mencegahnya

Jika kamu menjadi perokok pasif kamu akan menghirup nikotin dan bahan kimia beracun sama dengan perokok aktif. Niko Sulpriyono
Perokok pasif berisiko kanker paru-paru

Dampak yang ditimbulkan perokok pasif

Perokok pasif berisiko kanker paru-paru
freepik.com

BACA JUGA :
5 Starterpack wajib pejuang lembur, anti tumbang walau kerjaan padat


Paparan asap rokok bukan hanya berdampak kepada perokok aktif saja, tetapi berdampak kepada orang-orang yang tidak merokok (perokok pasif) yang terkena paparan asap rokok di tempat umum maupun di rumah. Risiko yang ditimbulkan akibat perokok pasif pun beragam mulai dari batuk hingga penyakit yang serius. Oleh karena itu, kamu wajib mengetahui bagaimana gejala yang ditimbulkan oleh asap rokok kepada perokok pasif. Berikut penjelasannya:

1. Kanker paru-paru

Perokok pasif bisa terkena penyakit yang sangat mematikan seperti kanker paru-paru. Paparan asap yang terhirup akan masuk kedalam paru-paru sehingga menumpuk dan menjadi kanker paru-paru.

BACA JUGA :
Bantu cegah penyakit jantung, ini panduan lengkap olahraga kardio bagi pemula yang mudah dan efektif

2. Penyakit jantung

Dilansir dari National Library of Medicine paparan asap rokok bisa menyebabkan penyakit jantung. Perokok pasif mengurangi kemampuan darah untuk menghantarkan oksigen ke jantung dan mengganggu kinerjanya. Efek yang terasa ditimbulkan akibat asap rokok adalah penurunan kemampuan berolahraga.

3. Stroke

Stroke juga bisa menghantui kehidupan orang yang terpapar asap rokok (perokok pasif). Dilansir dari cdc.gov, stroke terjadi ketika suplai darah ke otak terhambat atau pembuluh darah di otak pecah sehingga menyebabkan bagian otak rusak atau mati. Stroke dapat menyebabkan kecacatan (seperti kelumpuhan, kelemahan otot, kesulitan berbicara, kehilangan ingatan), hingga kematian.

4. Sindrom kematian bayi mendadak

Perokok pasif meningkatkan risiko sindrom kematian bayi mendadak, yaitu kematian bayi yang tidak dapat dijelaskan dan tidak terduga. Ini adalah penyebab utama kematian pada bayi yang sehat di bawah usia satu tahun akibat terpapar asap rokok.

5. Penyakit telinga pada anak

perokok pasif bisa menimpa bayi dan anak-anak. Akibat dari paparan asap bisa infeksi telinga pada anak.

6. Penyakit asma

Asma juga bisa ditimbulkan dari paparan asap rokok. Asma dapat mengancam pernapasan yang mengakibatkan penderita sulit bernapas.

Cara mencegah asap rokok

Perokok pasif berisiko kanker paru-paru
freepik.com

Racun dari asap rokok bisa bertahan lama di udara dan bahkan asap rokok bisa menempel di pakaian dan kulit. maka dari itu, kamu harus mengetahui bagaimana cara mencegah asap rokok khususnya kepada perokok pasif sebagai berikut:

- Jangan biarkan anggota keluarga merokok di dalam rumah, beri tahu mereka untuk berhenti merokok.

- Berikan tanda dilarang merokok di depan pintu rumah, sehingga tamu yang berkunjung akan menghargai bahwa rumah Anda bebas dari asap rokok.

- Singkirkan semua asbak.

- Nyalakan kipas angin untuk menghilangkan asap rokok.

- Ajarkan si buah hati bagaimana cara yang sopan dalam memberitahu orang lain untuk berhenti merokok.

- Ajarkan anak bahaya merokok dan jangan sekali-kali mencoba untuk merokok.

- Jauhkan anak dari asap rokok.

- Pilih tempat makan dan minum yang bebas asap rokok atau menyediakan ruangan bebas asap.

- Jangan gunakan ruangan khusus merokok untuk kegiatan apapun.

- Jangan malu dan sungkan untuk menegur teman atau keluarga untuk tidak merokok saat berkumpul.

Adapun tips membersihkan paru-paru perokok pasif yang bisa kamu coba untuk memperbaiki kesehatanmu.

1. Menjaga kebersihan udara di rumah

Rumah menjadi tempat yang harus aman dan bebas dari paparan asap rokok. oleh karena itu, menjaga udara rumah tetap bersih menjadi penting untuk dilakukan.

2. Olahraga teratur

Olahraga teratur membantumu untuk membersihkan paru-paru dari paparan asap rokok. Selain itu, efek dari berolahraga bisa membuatmu lebih sehat dan mengurangi penyakit yang bisa menyerangmu seperti stroke dan penyakit jantung.

3. Sering-sering menghirup udara segar

Menghirup udara segar menjadi kunci untuk memperluas paru-paru supaya bekerja lebih baik. Untuk mendapatkan udara segar kamu bisa meluangkan waktu ke dataran tinggi atau pegunungan.

4. Minum air putih yang cukup

Minum banyak air akan membantu menghidrasi tubuh dan membuang racun serta zat kimia yang ada di dalam sel termasuk paru-paru. Setidaknya kamu harus meminum air sebanyak 8-12 gelas per harinya.

5. Mendapatkan asupan antioksidan

Antioksidan bisa membantumu untuk membersihkan paru-paru dari paparan asap rokok. Antioksidan adalah senyawa penangkal radikal bebas. Selain itu, antioksidan juga bisa mengurangi peradangan dalam tubuh.

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags