Brilio.net - Kanker merupakan suatu kondisi yang disebabkan oleh pertumbuhan sel abnormal tidak terkendali di dalam tubuh sehingga mengakibatkan kerusakan jaringan tubuh. Penyakit mematikan ini jadi salah satu penyebab kematian tertinggi di dunia. Menurut data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada 2018, sebanyak 9,6 juta kasus kematian terjadi karena kanker.
Dari banyaknya jenis kanker, ada beberapa yang kerap menyerang perempuan. Di antaranya adalah kanker payudara, ovarium, serviks, uterus, dan vulva seperti dilaporkan situs resmi Department of Health and Human Services di Amerika Serikat.
BACA JUGA :
Mengenal aritmia, kelainan penyakit jantung yang mematikan
Kabar baiknya, menurut informasi yang beredar, ternyata mengonsumsi pil KB bisa menurunkan risiko terjadinya beberapa jenis kanker. Mitos atau fakta ya? Jadi penasaran, kan?
Nah, daripada penasaran, yuk simak penjelasannya seperti dilansir Brilio.net dari berbagai sumber, Kamis (30/1).
1. Fakta: Pil KB mengurangi risiko terkena kanker ovarium.
BACA JUGA :
4 Fakta terbaru virus corona menurut WHO, korban tewas 56 orang
foto: shutterstock.com
Beberapa hasil riset di bidang kesehatan (Wentzensen et al., 2016; Iodice et al., 2010; Moorman et al., 2013), menunjukkan mengonsumsi pil KB dapat menurunkan risiko munculnya kanker ovarium. Semakin lama seseorang mengonsumsi pil KB, maka risiko munculnya kanker ovarium pun semakin rendah (Michels et al., 2018).
Bahkan menurut riset lainnya, perlindungan terhadap kanker ovarium bisa bertahan hingga 30 tahun sejak waktu terakhir seseorang mengonsumsi pil KB (Havrilesky et al., 2013).
2. Fakta: Pil KB mengurangi risiko terkena kanker endometrium.
foto: shutterstock.com
Hal yang sama juga berlaku pada kanker endometrium. Perempuan yang mengonsumsi pil KB memiliki kemungkinan terkena kanker endometrium lebih rendah dibanding yang tidak mengonsumsi sama sekali. Bahkan pil KB mengurangi risiko terjadinya kanker endometrium hingga 30% (Michels et al., 2018).
3. Fakta: Pil KB mengurangi risiko terkena kanker usus besar.
foto: shutterstock.com
Selain mengurangi risiko kanker pada bagian organ reproduksi, berdasarkan hasil riset lain (Iversen et al., 2017; Gierish et al., 2013; Luan et al., 2015; Murphy et al, 2017) mengonsumsi pil KB juga bisa menurunkan risiko terkena kanker usus besar. Meski begitu, pil KB hanya dapat mengurangi risiko kanker usus besar sekitar 15-20%.
Hasil beberapa riset kesehatan di atas memperlihatkan fakta pil KB yang dapat membantu melindungi perempuan dari beberapa jenis kanker. Sayangnya, pil KB belum bisa menurunkan risiko terjadinya kanker payudara dan kanker serviks (Hunter et al., 2010; Bhuphatiraju et al., 2016; Lancet, 2003).
Tapi kamu nggak perlu khawatir, peningkatan terkena kanker serviks dan kanker payudara relatif rendah jika kamu mengonsumsi pil KB. Nah, kalau masih penasaran, kamu bisa konsultasikan hal ini lebih lanjut pada dokter, bidan, atau dengan para konselor Berani Berencana di sini. Jangan lupa untuk selalu cek kesehatan secara berkala dan melakukan pola hidup sehat, ya!