1. Home
  2. »
  3. Kesehatan
15 Juni 2017 07:02

Ribuan orang sembuh dari asma dengan pengobatan ini meski tidak ilmiah

Cara yang terbilang sedikit ekstrem. Ahada Ramadhana

Brilio.net - Asma adalah salah satu penyakit paru kronis yang cukup ditakuti orang-orang di seluruh dunia. Penanganan medis tidak mudah dan murah. Tapi, sebagian masyarakat India memilih cara pengobatan alternatif dengan cara yang terbilang sedikit ekstrem. Di Exhibition Grounds, Hyderabad, India Selatan, terdapat metode bernama 'fish prasadam' yang sangat terkenal.

Metode herbal dengan menelan ikan ini sangat diyakini dapat menyembuhkan masalah pernapasan akut. Pengobatan ini hadir setahun sekali setiap bulan Juni dalam event bernama Mrigasira Karthi. Ada lebih dari 30.000 penderita asma yang datang untuk berobat, seperti dikutip dari thehindu.com, Rabu (14/6).

BACA JUGA :
Menikah ternyata mampu kurangi risiko serangan jantung


Beberapa orang mengakui tentang bagaimana semua masalah pernapasan mereka beres setelah mereka mengikuti pengobatan tersebut. "Saya telah melihat saudara laki-laki saya sembuh dari gangguan ini setelah dia minum obat dan sejak itu saya ingin mencobanya. Saya yakin ini akan mengurangi masalah asma saya," tutur Rakesh Kumar, seorang pasien asma dari Karnataka.

Berikut ini adalah cara pengobatannya, seperti dirilis dari International Business Time.

1. Obat herbalnya adalah ikan gabus hidup sepanjang 5 cm yang dibalut dengan pasta herbal berwarna kuning. Ikan itu dimasukkan ke tenggorokan penderita asma dan ditelan begitu saja.

BACA JUGA :
Konsumsi kiwi saat buka & sahur, ini dia manfaatnya

foto: ndtv.com

2. Keluarga Bathini Goud yang mengelola perawatan aneh ini percaya bahwa ikan tersebut dapat membersihkan tenggorokannya dalam perjalanan turun dan menyembuhkan segala jenis masalah pernapasan.

foto: thenewsminute.com

3. Mereka mengklaim bahwa prosedur tersebut diteruskan kepada mereka oleh seorang agamawan Hindu pada tahun 1845 namun tak mengungkapkan rincian perawatan rahasia tersebut.

foto: thenewsminute.com

4. Setelahnya, pasien diberi diet ketat selama 45 hari. Ada daftar yang dapat dan tidak dapat dikonsumsi. Mereka juga diberi tablet yang perlu dikonsumsi.

foto: thehindu.com

5. "Ini semua tentang keyakinan bahwa obat itu akan menyembuhkan. Ada yang datang ke sini, minum obat, dan melihat perubahan itu dalam setahun dan ada juga yang tidak. Orang datang hanya karena obatnya bekerja. Jika tidak, mengapa mereka datang? kata M Prakash Goud, salah seorang yang bekerja untuk Bathini Goud.

foto: thehindu.com

Meski demikian, ada kelompok hak asasi manusia yang mengecam moetode ini karena dinilai tidak higienis, tidak ilmiah dan bahkan melanggar hak asasi manusia.

Berikut ini adalah video tentang 'fish prasadam'. Lihatlah pasien menelan ikan hidup-hidup.

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags