1. Home
  2. »
  3. Kesehatan
21 Juni 2024 23:45

Sempat diidap Selena Gomez, 5 makanan ini yang wajib dihindari penderita lupus

Lupus dapat mengakibatkan peradangan yang bersifat merusak organ tubuh. Sri Jumiyarti Risno

Brilio.net - Penyakit lupus merupakan penyakit yang menyerang sejumlah selebriti termasuk Selena Gomez. Beberapa waktu lalu, Selena sempat mengumumkan bahwa dirinya menderita penyakit autoimun, yakni lupus sejak 2014 lalu. Selena sendiri mengidap lupus nefritis yakni salah satu komplikasi lupus paling serius.

Peradangan yang diakibatkan oleh lupus memengaruhi banyak hal dalam sistem tubuhnya termasuk sendi, kulit, ginjal, sel darah, otak, jantung, dan paru-parunya. Pada 2017, Selena Gomez melakukan transplantasi ginjal yang membuatnya bertahan hingga saat ini. Sementara di Indonesia, selebriti yang sempat mengidap lupus ialah Isyana Sarasvati. Penyanyi multitalenta tersebut mengidap systemic lupus erythematosus (SLE), penyakit yang berkaitan dengan autoimun.

BACA JUGA :
Apa itu diabetes melitus? Kenali gejala, penyebab, dan cara mengatasinya


Systemic lupus erythematosus (SLE) merupakan penyakit yang termasuk dalam kategori penyakit autoimun kronis akibat sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel sehat dalam tubuh. Penyerangan sel ini menyebabkan terjadinya peradangan yang bersifat merusak organ tubuh bahkan berpotensi menimbulkan kematian.

Menyadur dari laman Lupus Foundation of America, paling tidak 5 juta orang di seluruh dunia mengidap penyakit lupus dan diperkirakan ada 16.000 kasus terbaru setiap tahunnya. Lupus ini berkembang sejak usia 15-44 tahun dan cenderung diidap oleh wanita sebanyak 90%.

Bagi kamu yang telah menderita lupus, wajib menghindari berbagai jenis makanan ini. Berikut ini 5 makanan ini yang wajib dihindari penderita lupus, seperti dilansir brilio.net dari berbagai sumber pada Jumat (21/6)

BACA JUGA :
Mengenal glaukoma, kondisi gangguan saraf mata yang dialami Adul hingga alami kebutaan

Makanan yang wajib dihindari penderita lupus.

foto: freepik.com

1. Bawang putih.

Menyadur dari Hopkinslupus.org, bawang putih mengandung allicin, ajoene, dan thiosulfinates. Senyawa ini membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dengan peningkatan aktivitas sel darah putih khususnya pada makrofag dan limfosit. Nggak cuma itu, komponen sulfur dalam bawang putih juga membantu mencegah dan menekan kanker dalam tubuh. Nggak heran bila bawang putih kerap digunakan sebagai suplemen melawan flu dan infeksi.

Namun sayang, peningkatan respon imun ini menjadi kontraproduktif bagi penderita autoimun seperti lupus ini. Sebab, dapat memicu sistem imun yang bekerja terlalu aktif yang berakibat buruk bagi kondisi penderitanya. Oleh karena itu, bagi penderita lupus dianjurkan untuk menghindari konsumsi bawang putih baik dalam bentuk bubuk, dicampur dalam masakan, atau dikonsumsi langsung.

2. Makanan tinggi kolesterol.

Makanan tinggi kolesterol tidak baik untuk penderita lupus. Melansir dari laman Infusionassociate, penderita lupus yang rutin mengonsumsi makanan tinggi kolesterol seperti daging merah, gorengan, olahan makanan bertepung dan digoreng, serta produk susu 50 kali lebih berisiko terkena serangan jantung. Oleh karena itu, penderitnya wajib ekstra waspada.

3. Daging merah.

WVU Medicine United Hospital Center menjelaskan bahwa daging merah salah satu makanan yang wajib dihindari oleh penderita lupus. Pasalnya daging merah memiliki lemak jenuh yang tinggi sehingga bisa menyebabkan penyakit jantung.

Ya, lupus berkaitan dengan autoimun yang bisa berdampak pada kesehatan organ tubuh lainnya termasuk jantung. Dibandingkan daging merah, sebaiknya konsumsi ikan seperti makarel, salmon, ikan kembung, maupun tuna. Kandungan omega-3 pada ikan ini mengandung asam lemak tak jenuh ganda yang bisa mencegah masalah jantung. Terpenting bagi bisa mencegah komplikasi koroner akibat penyakit lupus yang berkepanjangan atau sulit diobati.

4. Makanan yang tinggi lemak jenuh dan lemak trans.

Makanan yang tinggi lemak jenuh dan lemak trans umumnya terdapat di berbagai jenis makanan ultra proses food seperti nugget, daging olahan, dan sejenisnya. Selain itu, ada juga di jenis makanan junk food maupun digoreng. Lemak jenuh dan lemak trans mengandung steroid yang bisa memicu berat badan meningkat. Ketika terjadi obesitas, tentu bisa memperburuk kondisi kamu yang tengah mengidap penyakit lupus.

5. Makanan tinggi natrium.

Makanan tinggi natrium atau garam bisa meningkatkan risiko tekanan darah tinggi yang bisa menyebabkan penyakit jantung. Nggak heran bila penderita lupus wajib menghindari makanan tinggi garam. Sebaiknya mengontrol kadar garam dengan hindari jajan sembarang, makan gorengan, atau berbagai jenis olahan lainnya. Perbanyak konsumsi sayuran hijau maupun buah-buahan yang baik untuk tubuh.

Jenis-jenis penyakit lupus.

foto: freepik.com

Penyakit lupus berkaitan dengan sistem imun tubuh seseorang. Adapun beberapa tipe penyakit lupus, diantaranya:

1. Systemic Lupus Erythematosus (SLE)

Penyakit lupus jenis ini paling umum ditemukan. Lupus ini bisa memengaruhi beberapa organ tubuh seperti ginjal, jantung, paru-paru, sistem saraf, kulit, dan persendian. Gejala yang umum terjadi pada penderita SLE ini yakni ada ruam kulit, peradangan sendi, pembengkakan kaki dan sekitar mata, hingga rasa lelah yang ekstrim.

2. Lupus kulit.

Kondisi ini bisa menyebabkan penderitanya mengalami luka atau ruam kulit. Umumnya ruam terdapat di kulit bagian tubuh yang sering terpapar sinar matahari seperti wajah, telinga, leher, dan kaki.

3. Lupus neonatus.

Lupus neonatus yakni kondisi yang terjadi pada bayi baru lahir. Meski jarang terjadi namun biasanya menyerang ibu yang memiliki antibodi autoimun tertentu yang disalurkan kepada bayi melalui plasenta.

4. Lupus induksi obat.

Terakhir, jenis lupus ini dikenal sebagai Drug Induced Lupus Erythematosus (DILE) yang disebabkan oleh induksi obat-obatan yang digunakan dalam jangka waktu lama. Misalnya obat hipertensi, obat aritmia, obat antikonvulsan, dan antimikroba.

Penyebab penyakit lupus.

foto: freepik.com

Disadur dari lama Medical News Today terdapat beberapa penyebab yang bisa meningkatkan risiko penyakit lupus, meliputi.

1. Faktor genetik yakni anggota keluarga yang punya riwayat lupus dapat menurunkan risiko lupus kepada anak atau cucunya.

2. Faktor lingkungan, di mana seringnya terpapar sinar matahari serta polusi udara maupun asap rokok bisa memicu perkembangan lupus pada orang yang rentan alami sakit ini.

3. Perubahan hormonal tak jarang jadi salah satu penyebab penyakit lupus. Pasalnya hormon seseorang menghasilkan immuno-enhancing yang bisa jadi berbalik menyerang tubuh sehingga bisa memicu penyakit autoimun. Hal ini sering dialami wanita karena tubuh wanita secara alami menghasilkan hormon estrogen yang tinggi.

4. Gangguan sistem kekebalan tubuh yang memicu peradangan sekaligus kerusakan pada organ maupun jaringan tubuh sehingga munculnya penyakit autoimun.

Cara mencegah penyakit lupus.

foto: freepik.com

1. Menjaga pola hidup sehat dengan rutin olahraga, berhenti merokok, makan makanan yang tinggi serat, vitamin, dan protein yang baik untuk tubuh.

2. Lindungi diri dari paparan sinar matahari seperti kenakan pakaian lengan panjang, kenakan sunscreen, atau topi maupun masker ketika berada di luar ruangan.

3. Kelola stres dengan baik misalnya melakukan meditasi, yoga, menulis jurnaling, dan sebagainya. Intinya jangan sampai beban hidup membuat kamu stres sebab bisa memicu penyakit autoimun ini.

4. Konsultasi dengan tenaga medis apabila dalam keluarga kamu memiliki riwayat penyakit autoimun atau lupus. Tujuannya agar kamu bisa mendapatkan langkah preventif pengobatan sakit ini.

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags