Brilio.net - Tukak lambung juga dikenal sebagai ulkus peptikum, merupakan luka pada lapisan lambung atau usus kecil bagian atas (duodenum) yang disebabkan oleh terkikisnya lapisan pelindung. Luka ini dapat menimbulkan rasa perih, nyeri, dan berbagai keluhan pencernaan lainnya.
Tukak lambung disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya akibat infeksi bakteri Helicobacter pylori (H. pylori). Ketika terinfeksi lambung kamu secara perlahan mengalami peradangan dan seiring berjalannya waktu mengalami robekan.
BACA JUGA :
9 Komplikasi yang disebabkan karena asam lambung, ubah gaya hidup demi kesehatan jangka panjang
Pada beberapa kondisi, rasa nyeri yang dialami akan menjalar hingga ke bagian punggung, leher, dan pusar. Terutama saat perut sedang kosong membuat rasa sakit semakin memburuk.
Untuk mengatasinya kamu perlu mengonsumsi obat pereda nyeri. Walau demikian, rasa nyeri tersebut akan kembali lagi. Oleh sebab itu, bagi kamu yang telah mengidap sakit tukak lambung perlu menjaga asupan makanan setiap hari.
Nah, supaya lebih aware terhadap makan yang perlu dihindari bagi penderita tukak lambung, yuk sama-sama simak ulasan lengkap tentang makanan yang wajib dihindari penderita tukak lambung, seperti dilansir brilio.net dari berbagai sumber, Rabu (12/6).
BACA JUGA :
Viral pria tiba-tiba badannya kaku saat makan, ternyata penyebabnya penyakit yang kerap disepelekan
Makanan yang wajib dihindari penderita tukak lambung.
foto: freepik.com
Ketika kamu memiliki penyakit tukak lambung maka perlu berhati-hati dalam mengonsumsi makanan. Sebab, bisa memperparah sakit yang diderita, oleh sebab itu penting untuk mematuhi pantangan makanan yang dikonsumsi agar mencegah maupun mengurangi risiko terjadinya tukak lambung ini.
Berikut ini beberapa jenis makanan yang perlu dihindari penderita tukak lambung, meliputi:
1. Jenis makanan yang tinggi gas
Makanan seperti sawi, kol, pisang ambon, kedondong, nangka, dan buah-buahan yang melalui proses pengeringan dapat menyebabkan penumpukan gas dalam lambung. Alhasil membuat perut kamu mudah kembung, dan menimbulkan rasa begah.
2. Makanan yang sulit dicerna oleh lambung
Nggak cuma makanan tinggi gas, jenis makanan yang sulit dicerna oleh lambung juga berbahaya bagi penderita tukak lambung. Jenis makanan ini bisa memperlambat proses pengosongan lambung. Bila terjadi terus menerus lambung harus bekerja ekstra yang berakibat produksi gas berlebihan yang pada akhirnya membuat tukak lambung semakin parah.
Melansir dari Verywell Health terdapat jenis makanan yang perlu dihindari penderita tukak lambung yakni keju, kue tart, donat, makanan berlemak seperti gorengan maukan makanan yang bersantan.
3. Makanan yang sifatnya merusak dinding lambung
Makanan pedas, cuka, merica, dan bumbu yang sifatnya asam dapat merusak dinding lambung dan memperparah tukak lambung. Bumbu masakan hingga rasa pedas memang menambah kenikmatan suatu makanan. Namun sayang, bagi penderita tukak lambung justru bisa memperparah kondisi ini.
Kamu tidak dilarang mengonsumsi jenis makanan ini tetapi harus dikurangi dalam asupan makanan harian. Pasalnya kandungan makanan tersebut bisa merusak lambung lebih parah lagi. Sesekali mengonsumsi tidak masalah asalkan tidak terjadi keluhan nyeri usai mengonsumsi maka masih aman. Namun, ada baiknya bisa menghindari sebisa mungkin.
4. Makanan atau minuman yang mengandung kafein
Makanan yang mengandung kafein seperti cake rasa kopi, cokelat atau sejenisnya memang tidak memicu terjadi produksi gas. Tetapi bisa memicu asam lambung yang menyebabkan tukak pada lambung.
Selain mengandung kafein, makanan yang sifatnya asam juga perlu dihindari. Disadur dari Very Well Health makanan yang sifatnya asam seperti jeruk nipis, anggur putih, nanas, tomat, saus tomat, buah sitrus maupun buah yang sifatnya asam perlu dihindari.
5. Makanan berlemak
Melansir dari Verywell Health makanan berlemak seperti gorengan, makanan bersantan, fast food, maupun jeroan (babat, usus, hati) perlu dihindari penderita tukak lambung. Makanan berlemak membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna, sehingga dapat memperlambat pengosongan lambung sehingga meningkatkan produksi asam lambung. Akhirnya semakin memperparah tukak lambung yang kamu alami.
Gejala tukak lambung
foto: freepik.com
1. Merasakan sensasi terbakar di bagian atas perut (heartburn). Hal ini jadi ciri utama tukak lambung.
2. Adanya rasa sakit perut atau perut kembung
3. Kondisi feses yang berwarna hitam. Artinya ada pendarahan pada lambung.
4. Nggak berselera makan
5. Maag atau dispepsia
6. Sering mual dan muntah-muntah
7. Berat badan turun drastis tanpa alasan yang jelas
8. Muntah darah
Penyebab tukak lambung
foto: freepik.com
1. Infeksi Bakteri Helicobacter pylori (H. pylori)
Bakteri H. pylori hidup di lapisan lendir lambung dan duodenum, ketika terinfeksi dapat merusak lapisan pelindung lambung yang berakibat peradangan dan tukak (luka).
Bakteri ini ditularkan melalui kontak dengan air liur atau tinja yang terkontaminasi, biasanya melalui makanan atau air yang terkontaminasi. Hampir 60% kasus tukak lambung dan 90% kasus tukak duodenum terjadi karena infeksi bakteri ini.
2. Penggunaan obat antiinflamasi non steroid (OAINS) dalam jangka panjang
OAINS seperti aspirin, ibuprofen, dan naproxen dapat mengiritasi lapisan lambung yang meningkatkan risiko tukak lambung. Risiko ini lebih tinggi pada orang yang menggunakan OAINS dalam dosis tinggi atau bahkan digunakan dalam jangka panjang.
3. Punya kebiasaan buruk
Kebiasaan merokok, makan pedas, dan minum alkohol berisiko terjadi tukak lambung. Kebiasaan buruk ini berpotensi mengiritasi lapisan lambung karena produksi asam yang terus meningkatkan sehingga merusak lambung itu sendiri.
Cara mencegah terjadinya tukak lambung
foto: freepik.com
1. Hindari makan yang mengiritasi lambung seperti buah yang asam, makanan pedas, maupun makanan berlemak seperti gorengan.
2. Berhenti merokok
3. Kelola stres dengan baik, yakni dengan cara rutin olahraga seperti meditasi, yoga, dan latihan pernapasan. Sebab stres cukup berpengaruh pada asam lambung yang berpotensi terjadinya tukak lambung.
3. Lemak perut yang berlebih dapat memberi tekanan pada perut, sehingga mendorong cairan lambung naik ke kerongkongan. Maka dari itu, menjaga berat badan menjadi cara efektif untuk mencegah tukak lambung.
4. Makan dalam porsi kecil bisa membantu mengurangi tekanan maupun menghindari penumpukan asam lambung yang berpotensi terjadi tukak lambung.
5. Konsumsi makanan yang kaya serat, hal ini karena serat dapat membantu mengurangi tekanan pada perut alhasil tidak terjadi penumpukan asam lambung.