1. Home
  2. ยป
  3. Kesehatan
17 Juni 2024 10:40

Tidak hanya untuk bau badan, ini 10 manfaat tawas dari pengawet makanan hingga mengobati bisul

Manfaat tawas yang begitu berlimpah berasal dari kandungan astrigent yang mampu menghasilkan obat alami untuk kesehatan kulit, hingga obat luka Brilio.net
foto: freepik.com

Brilio.net - Bau badan adalah suatu masalah kesehatan tubuh yang dampaknya begitu besar dalam lingkungan sosial. Faktor munculnya bau badan begitu beragam, namun yang menjadi penyebab utamanya adalah bakteri. Untuk mengatasi bau badan secara alami, banyak orang mengandalkan tawas.

Tawas adalah bongkahan kristal yang terbentuk dari campuran air dan garam mineral yang terkenal sebagai alum. Tawas sendiri ternyata menyimpan begitu banyak manfaat. Selain mengatasi bau badan, tawas memiliki manfaat lain untuk atasi beragam masalah kesehatan tubuh, serta dapat digunakan sehari-hari.


Manfaat tawas yang begitu berlimpah berasal dari kandungan astrigent yang mampu menghasilkan obat alami untuk kesehatan kulit, mulut, hingga pengobatan luka. Namun penggunaan tawas harus mengikuti anjuran para ahli, karena apabila dikonsumsi dan digunakan secara berlebihan memiliki efek samping yang negatif bagi tubuh.

Tak cuma berfungsi menghilangkan bau badan, berikut 10 manfaat tawas untuk kesehatan, seperti dilansir brilio.net dari berbagai sumber, Senin (17//6).

1. Menjaga kesehatan mulut

Mulut sebagai tempat mengolah makanan, tentunya menyimpan begitu banyak bakteri dari sisa pengolahan makanan. Seringkali, muncul masalah kesehatan mulut seperti, sariawan, hingga bau mulut. Tawas memiliki kandungan zat aktif yang mampu melawan penumpukan bakteri serta mencegah peradangan atau infeksi di mulut.

Untuk cara penggunaannya kamu perlu merebus air yang telah diberikan garam. Rebuslah hingga mendidih, jika sudah mendidih taburkan bubuk tawas secukupnya. Tunggu hingga air tersebut cukup dingin, lalu gunakan air itu untuk berkumur.

2. Menghentikan pendarahan kecil

foto: freepik.com

Tawas memiliki senyawa astrigent, yang mampu menahan pendarahan meluas dan mampu mempercepat proses penyembuhan kulit yang terluka. Cara penggunaan tawas untuk menghentikan pendarahan kecil yaitu, bersihkan terlebih dahulu area kulit yang terluka menggunakan air mengalir ataupun alkohol steril.

Lalu taburkan sedikit bubuk tawas ke daerah luka yang masih basah. Tunggu hingga area tersebut mengering. Jika darah sudah berhenti mengalir, segeralah tutup area luka dengan kain kasa steril agar terhindar dari debu atau kotoran. Bila area luka terlalu besar, segeralah beri penanganan medis.

3. Mengobati kutu air

Tawas memiliki sifat antijamur yang efektif melawan berbagai jenis jamur penyebab infeksi kulit. Ini membuatnya berguna dalam mengatasi kutu air dan infeksi jamur lainnya pada kulit.

Selain itu, tawas juga memiliki sifat astringent yang membantu mengeringkan area kulit yang terinfeksi. Ini dapat membantu mengurangi kelembaban yang sering menjadi tempat berkembang biaknya jamur. Sifat menenangkan tawas dapat membantu mengurangi rasa gatal dan peradangan yang sering menyertai infeksi kutu air dan jamur.

Cara menggunakan tawas untuk mengobati kutu air dan jamur. Pertama-tama siapkan air hangat yang cukup banyak di baskom. Lalu taburkan tawas bubuk kedalamnya secukupnya. Rendamlah kaki yang terkena kutu air selama 15 menit. Lakukan berulang hingga rasa gatalnya semakin menghilang.

4. Mencegah infeksi pada luka

foto: freepik.com

Tawas memiliki sifat antibakteri yang efektif melawan bakteri penyebab infeksi. Penggunaan tawas pada luka dapat membantu mengurangi risiko infeksi dengan membunuh atau menghambat pertumbuhan bakteri.

Sebagai antiseptik alami, tawas dapat membantu membersihkan luka dan mencegah kontaminasi oleh mikroorganisme. Ini sangat penting untuk menjaga luka tetap steril dan mencegah perkembangan infeksi.

Selain itu, sifat astringen tawas membantu mempercepat proses penyembuhan dengan cara menyempitkan jaringan di sekitar luka dan mengurangi keluarnya cairan. Ini juga dapat membantu mengurangi pendarahan ringan pada luka kecil.

Cara menggunakan tawas untuk mencegah infeksi pada luka, yakni larutkan satu sendok teh tawas dalam segelas air bersih yang hangat. Aduk hingga tawas sepenuhnya larut dalam air. Celupkan kapas atau kain bersih ke dalam larutan tawas. Bersihkan luka dengan lembut menggunakan kapas atau kain tersebut. Ulangi beberapa kali sehari untuk menjaga luka tetap bersih.

5. Mengobati bisul

Tawas memiliki sifat antibakteri yang dapat membantu membunuh bakteri penyebab infeksi pada bisul. Aplikasi topikal tawas dapat membantu mengurangi jumlah bakteri di area yang terinfeksi.

Sifat antiinflamasi tawas dapat membantu mengurangi pembengkakan dan rasa sakit yang terkait dengan bisul. Penggunaan tawas dapat membantu mengurangi ketidaknyamanan yang dirasakan.

Jika bisul pecah dan berdarah, tawas dapat membantu menghentikan pendarahan karena sifatnya yang dapat mempercepat proses pembekuan darah. Cara menggunakan tawas untuk mengobati bisul, yakni larutkan sekitar satu sendok teh tawas dalam satu cangkir air hangat, lalu celupkan kapas bersih atau kain lembut ke dalam larutan tawas. Tempelkan kapas atau kain tersebut pada bisul selama 10-15 menit, dan ulangi proses ini 2-3 kali sehari hingga bisul mengecil dan sembuh.

6. Memutihkan gigi

foto: freepik.com

Tawas juga memiliki manfaat dalam perawatan gigi, khususnya dalam membantu memutihkan gigi. Hal ini karena tawas memiliki tekstur yang sedikit abrasif, yang dapat membantu menghilangkan noda pada permukaan gigi.

Tawas memiliki sifat antibakteri yang dapat membantu mengurangi bakteri penyebab plak dan bau mulut, yang berkontribusi pada penampilan gigi yang lebih bersih. Penggunaan tawas secara teratur dapat membantu mengurangi penumpukan plak, yang dapat menyebabkan perubahan warna pada gigi.

Cara menggunakan tawas untuk memutihkan gigi, yakni larutkan setengah sendok teh tawas bubuk dalam satu cangkir air hangat. Gunakan larutan ini untuk berkumur selama 1-2 menit, kemudian bilas mulut dengan air bersih. Lakukan ini sekali atau dua kali seminggu.

7. Mengurangi keringat berlebih

foto: freepik.com

Manfaat tawas lainnya adalah sebagai solusi alami untuk mengurangi keringat berlebih. Tawas memiliki sifat astringent yang membantu mengecilkan pori-pori kulit, sehingga mengurangi produksi keringat.

Tawas memiliki sifat antibakteri yang membantu membunuh bakteri penyebab bau badan yang biasanya berkembang biak di area yang berkeringat. Tawas umumnya lebih lembut pada kulit dibandingkan dengan beberapa antiperspiran kimia, sehingga cocok untuk orang dengan kulit sensitif.

Caranya, basahi batu tawas dengan sedikit air dan gosokkan langsung pada kulit ketiak yang bersih dan kering. Gunakan setiap hari setelah mandi untuk hasil terbaik.

8. Menjernihkan air

foto: freepik.com

Tawas juga telah digunakan secara tradisional untuk menjernihkan air. Tawas bertindak sebagai koagulan yang mengumpulkan partikel-partikel kecil dalam air sehingga membentuk partikel yang lebih besar yang mudah diendapkan. Dengan menjernihkan air, tawas membantu meningkatkan kualitas air untuk keperluan sehari-hari.

Caranya, pertama-tama ukur jumlah tawas yang diperlukan. Sebagai panduan umum, sekitar 1 gram tawas bubuk per liter air biasanya cukup untuk air yang sangat keruh. Untuk air dengan kekeruhan sedang, gunakan sekitar 0,5 gram per liter.

Larutkan tawas dalam sedikit air hangat untuk membuat larutan tawas pekat. Tambahkan larutan tawas ke dalam air keruh yang perlu dijernihkan. Aduk air secara merata selama beberapa menit untuk memastikan tawas tersebar dengan baik. Biarkan air tersebut selama 1-2 jam. Partikel kotoran akan mulai menggumpal dan mengendap di dasar wadah.

9. Mengawetkan makanan

foto: freepik.com

Manfaat tawas yang masih banyak orang tidak ketahui adalah mampu digunakan sebagai pengawet makanan. Tawas memiliki sifat antimikroba yang membantu menghambat pertumbuhan bakteri dan mikroorganisme lain yang menyebabkan makanan cepat rusak.

Sifat astringent tawas membantu mengencangkan tekstur makanan, menjaga kesegaran dan memperpanjang masa simpannya. Tawas dapat menghambat proses fermentasi yang tidak diinginkan dalam beberapa jenis makanan, menjaga rasa dan kualitasnya.

Cara menggunakan tawas untuk mengawetkan makanan, yakni larutkan satu sendok teh tawas bubuk dalam satu liter air. Rendam sayuran dalam larutan tawas selama 2-3 jam. Bilas sayuran dengan air bersih sebelum digunakan atau dimasak lebih lanjut.

10. Menjadi obat relaksasi

foto: freepik.com

Manfaat tawas yang terakhir adalah bisa digunakan sebagai obat atau bahan untuk relaksasi tubuh. Menambahkan tawas ke dalam air mandi dapat membantu mengurangi rasa lelah dan nyeri otot.

Sifat astringen dan menenangkan dari tawas membantu merilekskan otot-otot yang tegang dan mengurangi ketegangan. Selain itu, mandi dengan tawas juga dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan.

Sifat menenangkan dari tawas ketika larut dalam air dapat memberikan efek relaksasi yang menenangkan pikiran dan tubuh. Adapun merendam kaki dalam air yang dicampur tawas dapat membantu mengatasi bau kaki dan mencegah infeksi jamur.

Caranya, tambahkan sekitar 2-3 sendok makan tawas ke dalam bak mandi berisi air hangat dan rendam tubuh selama 15-20 menit. Untuk proses merendam kaki, tambahkan tawas ke dalam baskom berisi air hangat dan rendam kaki selama 15-20 menit.

(Magang/Zidan Fajri)

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
MOST POPULAR
Today Tags