Brilio.net - Penyakit tiroid adalah gangguan pada kelainan bentuk atau fungsi kelenjar tiroid. Kelenjar tiroid yang terletak di leher tepatnya di bawah jakun, merupakan salah satu bagian dalam sistem endokrin yang memiliki fungsi untuk menghasilkan hormon yang berguna dalam mengontrol organ tubuh manusia.
Apabila kelenjar tiroid ini nggak bisa berfungsi dengan baik, maka akan berdampak buruk pada sistem metabolisme. Jika kelenjar tiroid ini menghasilkan banyak hormon tiroid, maka seseorang akan merasa lelah dan denyut jantung mengalami peningkatan. Selain itu, jika kelenjar tiroid yang terlalu sedikit juga akan menyebabkan kelelahan, merasa kedinginan serta berat badan meningkat.
Dilansir dari webMD, gangguan kelenjar tiroid dapat memperlambat atau meningkatkan metabolisme dengan mengganggu produksi hormon tiroid. Ketika kadar hormon menjadi terlalu rendah atau terlalu tinggi, ini yang akan menyebabkan berbagai gejala yang akan muncul di tubuh kamu.
Lebih lanjut, dirangkum brilio.net dari berbagai sumber, berikut penjelasan mengenai penyakit tiroid, Selasa (12/4).
1. Jenis dan gejala Penyakit Tiroid.
foto: freepik.com
Penyakit tiroid dapat dikategorikan ke dalam beberapa jenis, seperti beikut ini.
a. Hipotiroidisme: merupakan kondisi kurangnya hormon tiroksin yang diproduksi oleh kelenjar tiroid, sehingga menyebabkan tubuh mengalami defisiensi. Gejala umum yang tampak seperti sembelit, kulit kering, kelelahan, kenaikan berat badan tanpa sebab, dan lebih sensitif terhadap hawa dingin.
b. Hipertiroidisme: apabila kelenjar tiroid menghasilkan hormon tiroid yang berlebihan dalam tubuh, umumnya penyakit ini ditandai dengan detak jantung yang cepat dan tidak beraturan, penurunan berat badan yang tiba-tiba meskipun nafsu makan meningkat, berkeringat, gugup, serta cemas.
c. Penyakit gondok: adalah pembengkakan kelenjar tiroid yang umumnya dapat menyebabkan benjolan pada leher. Gejala yang ditimbulkan biasanya perubahan suara, kesulitan bernafas dan menelan, serta rasa sesak pada tenggorokan.
d. Nodul tiroid: adalah benjolan padat atau berisi air yang timbul dalam kelenjar tiroid. Benjolan ini bisa berupa tumor jinak atau kista. Nodul tiroid jarang menyebabkan gejala tertentu, sehingga umumnya hanya terdeteksi jika nodul tumbuh besar, kondisi ini bisa menyebabkan kesulitan bernafas, kesulitan menelan,dan rasa sakit di tenggorokan.