1. Home
  2. ยป
  3. Kesehatan
13 Juni 2024 06:00

Waspada asam urat menyerang usia muda, kenali gejala, penyebab, dan cara mencegahnya

Anak muda harus tahu gejala asam urat untuk pencegahan lebih dini. Niko Sulpriyono
foto: freepik.com

Brilio.net - Jika kamu pikir bahwa penyakit asam urat hanya dialami oleh orang tua, itu salah besar. Asam urat juga dapat menyerang orang di usia produktif. Melansir dari ttsh.com, banyak penderita asam urat yang baru berusia 20-30 tahun. Penyakit ini menyerang anak muda lantaran gaya hidup yang kurang aktif dan intensitas mengonsumsi makanan tinggi fruktosa dan purin yang berlebihan.

Asam urat sejatinya merupakan zat yang dihasilkan dari proses pemecahan protein atau purin dalam tubuh. Proses ini umum terjadi dalam sistem metabolisme. Asam urat terbentuk sebagai antioksidan alami yang bermanfaat bagi tubuh, asal kadarnya berada di rentang normal. Pada pria, kadar asam urat normal berada di rentang 2,5-7,0 mg/dL. Sementara pada wanita, asam urat dikatakan normal bila kadarnya mencapai 1,5-6,0 mg/dL.

BACA JUGA :
Makin mengintai kalangan remaja, kenali apa itu HIV/AIDS, penyebab, penularan, dan cara mencegahnya


Asam urat yang berlebih bisa mengakibatkan gangguan pembuangan kotoran pada ginjal. Jika produksi asam urat berlebih pada tubuh, batu ginjal bisa terbentuk dan mengakibatkan sumbatan pada saluran kencing. Hal ini bisa berujung pada penyakit ginjal kronis. Selain itu, asam urat juga bisa menyebabkan radang sendi yang berakibat kerusakan sendi permanen maupun kecacatan.

Penyakit asam urat tidak bisa dibiarkan begitu saja. Untuk meminimalisir dampak dari penyakit ini, kamu harus memahami gejala, penyebab, dan cara mencegah asam urat. Brilio.net telah merangkum dari berbagai sumber, Rabu (12/6) gejala, penyebab dan cara mencegah asam urat agar kamu bisa melakukan pencegahan dan pengobatan sedini mungkin.

Gejala asam urat.

BACA JUGA :
Bukan sekadar obat kuat, ilmuan temukan fungsi lain viagra, ternyata dapat cegah gangguan memori otak

foto: freepik.com

Melansir dari nih.gov, gejala asam urat yang paling umum dirasakan adalah nyeri sendi. Banyak orang yang merasakan asam urat pertama kali misalnya di bagian jempol kaki. Namun, penyakit asam urat biasanya juga menyerang bagian sendi lain. Serangan asam urat sering kali muncul secara tiba-tiba di malam hari dan menyebabkan kamu sulit tidur. Selain itu, persendian mungkin terasa bengkak, merah, dan hangat.

Serangan asam urat biasanya dipicu oleh makanan, alkohol, obat-obatan, trauma fisik, atau penyakit tertentu. Jika asam urat tidak diobati dalam jangka waktu lama, hal ini bisa mengakibatkan berkembangnya tophi. Tophi adalah penumpukan kristal berbentuk jarum yang menyebabkan terbentuknya benjolan keras di bawah kulit sekitar sendi dan organ lainnya. Tophi awalnya tidak menimbulkan rasa sakit, namun, seiring berjalannya waktu penyakit ini dapat menyebabkan nyeri dan kerusakan tulang serta jaringan lunak dan kelainan bentuk sendi.

Secara umum, gejala penyakit asam urat bisa disimpulkan sebagai berikut:

- Nyeri sendi yang kerap.

- Peradangan dan kemerahan.

- Pergerakan jadi terbatas.

- Demam.

- Tubuh terasa lemah.

Selain rasa nyeri, pasien asam urat juga bisa mengalami komplikasi seperti:

- Hipertensi (tekanan darah tinggi).

- Penyakit ginjal kronis.

- Kegemukan.

- Diabetes.

- Nefrolitiasis (batu ginjal).

- Infark Miokard (serangan jantung).

- Gagal jantung kongestif.

Penyebab asam urat.

foto: freepik.com

Asam urat disebabkan ketika suatu zat masuk ke dalam tubuh dan menumpuk serta membentuk kristal jarum di persendian. Hal ini menyebabkan rasa sakit yang nyeri, bengkak, dan kemerahan. Ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko penyakit asam urat, di antaranya:

- Memiliki riwayat keluarga yang menderita asam urat.

- Mengalami menopause.

- Bertambahnya usia.

- Minum alkohol.

- Konsumsi minuman dengan kadar gula tinggi, seperti soda.

- Pola makan yang tidak sehat dan mengonsumsi makanan kaya purin, seperti daging-dagingan.

Pencegahan asam urat.

foto: freepik.com

Cara mencegah asam urat menyerang tubuh kamu adalah dengan membatasi makanan dan minuman yang mengandung purin yang tinggi. Selain itu, pastikan kamu meminum banyak air putih untuk membantu ginjal berfungsi lebih baik dan menghindari dehidrasi. Berolahraga juga menjadi salah satu bentuk pencegahan asam urat dan mengurangi stres pada persendian.

Selain itu, olahraga secara teratur dapat menghindari kamu dari obesitas yang menyebabkan asam urat muncul. Kamu juga bisa menekan resiko asam urat dengan menghindari alkohol terutama yang tinggi purin seperti bir atau wine, yang dapat meningkatkan risiko asam urat. Merokok juga dapat meningkatkan risiko asam urat dan komplikasinya. Berhenti merokok dapat membantu mencegah gejala asam urat.

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags