1. Home
  2. »
  3. Kesehatan
24 Mei 2019 22:01

Waspada bahaya terlalu banyak minum saat sahur

Setiap yang berlebihan itu tidak baik. Fariz Faizul

Brilio.net - Sahur adalah aktivitas yang sangat dianjurkan bagi orang yang melaksanakan puasa Ramadan. Sahur bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan energi tubuh kala berpuasa. Menu sahur pun harus diperhatikan. Meskipun sederhana, makanan harus diperhatikan untuk kelancaran berpuasa. Hal ini tak hanya berlaku untuk makanan, namun juga minuman.

Selain makanan, konsumsi air mineral juga sangat perlu diperhatikan. Bila persediaan air dalam darah meningkat, maka tubuh tidak mengalami kekurangan cairan atau yang sering disebut dehidrasi.

BACA JUGA :
5 Video lucu bangunin sahur ala Mimi Peri ini bikin ngakak


Namun, bukan berarti kita harus mengonsumsi air dengan berlebihan. Air yang melampaui porsi bisa menyebabkan reaksi tubuh yang tak kita inginkan. Bahkan akan berdampak cukup serius.

Dikutip brilio.net dari beberapa sumber pada Jumat (24/5), inilah beberapa bahaya terlalu banyak minum saat sahur.

1. Overhidrasi.

BACA JUGA :
Cara 5 marbot masjid bangunin sahur ini endingnya ngeselin

foto: Freepik

Kebanyakan minum mengakibatkan overhidrasi atau kebanyakan cairan. Sama dengan dehidrasi, overhidrasi juga berbahaya bagi kesehatan tubuh. Keadaan ini mengakibatkan tubuh kekurangan natrium.

2. Pembengkakan sel.

foto: Freepik

Pembengkakan sel adalah dampak lanjutan dari kekurangan natrium. Zat ini berfungsi sebagai penjaga keseimbangan cairan di dalam maupun di luar sel. Meskipun sahur berguna untuk mengisi energi saat berpuasa, tapi kelebihan cairan juga tidak baik bagi organ tubuh.

3. Bisa sebabkan kematian.

foto: Freepik

Dampak yang paling berbahaya dari mengonsumsi air terlalu banyak adalah kematian. Hal ini diawali dengan sesak napas. Jika sesak nafas tak tertangani, tubuh akan mengalami pembengkakan seluruh organ. Kematian bisa terjadi saat organ vital pernapasan tak bisa menangani pembengkakan tersebut.


SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags