1. Home
  2. »
  3. Komunitas
29 Desember 2016 18:15

Ajang ini bukti kolaborasi beda bidang bisa hasilkan karya masterpiece

Walaupun beda isi kepala, tetep bisa bikin karya keren. Islahuddin

Brilio.net - Apa jadinya jika komunitas berbeda membuat suatu karya bersama? Pasti seru banget. Apalagi mereka harus menggabungkan ide dan minat yang berbeda untuk mewujudkan satu ikon berbentuk hewan padang pasir yang menjadi ciri khas kolaborasi mereka.

Ya, beberapa waktu lalu, ajang ideaCtive ngajakin anak muda kreatif untuk berkolaborasi bikin karya masterpiece berbentuk hewan padang pasir sebanyak 200 ikon! Hebat!

BACA JUGA :
10 Karya mural menyerupai lubang 3D ini kerennya bertubi-tubi


Nah, dalam membuat karya tersebut, satu komunitas diharuskan berkolaborasi dengan satu orang individu yang mempunyai hobi berbeda. Mereka harus berdiskusi dan mencari ide kreatif untuk menggabungkan hobi mereka dalam sebuah hewan padang pasir.

Hmmm pastinya dalam setiap kolaborasi selalu muncul keseruan, ya?

BACA JUGA :
15 Karya seni ini cuma dibikin dari buah pisang, kerennya bukan main


Keseruan ini misalnya diceritakan oleh Zul Muci dari Komunitas Gila Film. Saat membuat hewan padang pasir, dia berkolaborasi dengan Milfan Agung, seorang selebgram yang hobi traveling.

Jadi kami harus mengetahui apa yang menyatukan dua hobi yang berbeda ini. Kemudian kami memilih tema tanpa batas. Di dalam film, imajinasi kita itu tanpa batas, bisa berimajinasi tanpa batas ke luar angkasa dan lainnya. Begitu juga pada dunia para traveler yang suka melanglang buana tanpa batas, jelas Zul Muci tentang ide hewan padang pasir bikinannya, kepada brilio.net.

Sementara itu, Aldo Feandli dari Jakarta Rubik's Cube Club mengaku bahwa konsep hewan padang pasir bikinannya adalah membuat bagaimana hewan padang pasir yang dibuat, jika dilihat langsung terbayang sebuah rubik. Ide ini sebenarnya sederhana, tapi perlu langkah kreatif untuk mewujudkannya.

Hewan padang pasir kami berwarna putih dengan berbagai warna khas rubik di atasnya, kata Aldo.

Aldo menyebutkan bahwa membuat hewan padang pasir ini menjadi keseruan tersendiri bagi anggota Jakarta Rubik's Cube Club. Dia dan kawan-kawan harus membuat hewan padang pasir yang sesuai dengan karakter mereka.

Jika hari biasa kami berkumpul untuk melatih kecepatan menata rubik, maka kali ini ada keseruan yang berbeda, kata Aldo.

Aldo sendiri mengaku sudah sejak tahun 2009 menyukai rubik. Ia pernah memecahkan rekor Indonesia pada 2009 dalam menata rubik ukuran 4x4 dengan mata tertutup. Namun kini rekor yang dia bisa lakukan adalah hanya butuh 5 menit untuk menata rubik ukuran 4x4 dengan mata tertutup.

Di sisi lain ada Ruben Michael dari Vesta Cowboy Jakarta yang menyebutkan langsung suka saat pertama kali diajak untuk berkolaborasi dalam kegiatan ini. Masing-masing pasangan yang berkolaborasi dilakukan secara acak.


Karena kita anak vespa jadi idenya sekitar vespa. Jadi kita taruh gambar riil motor ke hewan padang pasir itu. Jenis Vespa Ricordo Italiano 2013, kata Ruben yang mengaku harga vespa itu sekitar Rp 150 juta.

Saat ini Ruben belum tahu hewan padang pasir siapa yang paling bagus, karena belum melihat semua. Dalam workshop pun tidak selalu berkumpul bersama karena pihak panitia memberi kebebasan datang kapan saja untuk mengikuti workshop pembuatan hewan padang pasir.

Maka, acara kumpul komunitas yang diadakan pada Selasa (27/12) lalu di Tebet, Jakarta Selatan, membuat mereka lebih mengenal banyak komunitas lainnya.

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags