Brilio.net - Dunia digital dan usaha rintisan (start up) tak bisa dipisahkan dari anak muda saat ini. Banyak dari mereka yang mencoba terjun menjalankan start up sesuai passion. Tapi seberapa besar start up yang mereka jalankan berdampak positif kepada masyarakat?
Alasan inilah yang membuat Telkomsel, salah satu provider telekomunikasi di Indonesia kembali menggelar ajang The NextDev melalui The NextDev Talent Scouting dan The NextDev Academy 2018. Ini untuk keempat kalinya The NextDev digelar.
BACA JUGA :
Nonton sepakbola sekarang nggak perlu TV, pakai aplikasi ini saja
The NextDev, sejatinya ajang pencarian dan pengembangan startup teknologi di Indonesia. Seperti tahun-tahun sebelumnya, ajang ini sebagai wadah untuk mengajak para pengembang startup menghadirkan dampak sosial positif bagi masyarakat.
Direktur Utama Telkomsel Ririek Adriansyah mengatakan pihaknya memandang sebuah karya dapat bernilai tinggi apabila mampu menghadirkan solusi yang bermanfaat bagi masyarakat.
BACA JUGA :
Jangan ngaku gamers sejati kalau nggak ikut kompetisi keren ini
Melalui The NextDev, kami mendorong sekaligus memperkuat para kreator aplikasi yang berpartisipasi dalam Talent Scouting maupun Academy agar mampu melahirkan inisiatif dan terobosan yang memberikan dampak sosial yang positif bagi kemajuan Indonesia, katanya dalam peluncuran The NextDev 2018 baru-baru ini di Jakarta.
Jadi buat kamu yang pengen membuktikan kemampuan di dunia start up, syarat utamanya aplikasi yang didaftarkan harus mampu menghadirkan dampak sosial positif yang dapat membantu kehidupan masyarakat Indonesia secara langsung. Ya misalnya di bidang pendidikan, pemerintahan, lingkungan, kesehatan, transportasi, pariwisata, energi, agrikultur, dan perdagangan.
Yang jelas persyaratan untuk bisa mengikuti kompetisi The NextDev tahun ini sama dengan tahun-tahun sebelumnya, yakni Warga Negara Indonesia (WNI) berusia 18 hingga 30 tahun. Peserta dapat mendaftar secara individu atau tim (maksimal tiga orang) di sini.
Kamu harus mempresentasikan ide-ide brilian dalam pitching day yang berlangsung pada periode April hingga Oktober 2018 di tujuh kota, yakni Surabaya, Semarang, Denpasar, Batam, Samarinda, Yogyakarta, dan Jakarta.
Nanti kamu akan dinilai para juri yang kompeten lho seperti Yoris Sebastian (Founder OMG Consulting), Dennis Adishwara (Founder & CEO Layaria Network), David Soukhasing (Managing Director ANGIN), Alamanda Shantika (Founder Binar Academy), Alfatih Timur (CEO KitaBisa.com), dan Adita Irawati (VP Corporate Communications Telkomsel).
Mereka inilah yang akan menentukan startup terbaik dari setiap kota yang akan berkompetisi pada Final Pitching Day di Jakarta pada Oktober 2018. Selanjutnya, 20 startup terbaik berkesempatan mengikuti program pengembangan bisnis The NextDev Academy.
Nggak cuma itu lho, 20 startup terbaik juga bakal memperoleh hadiah dan fasilitas pengembangan startup, yakni Seed Fund (seed funding untuk startup terbaik), Investors (akses ke angel investor & Venture Capital/VC), Mentoring (mentor yang didedikasikan khusus startup), Knowledge (training dari pakar dan praktisi startup), Marketing (peluang kerjasama strategis dengan Telkomsel dan akses pelanggan), Media Publication (akses ke media untuk publikasi yang meluas), serta Trip & Experience (kesempatan mengunjungi Silicon Valley dan perusahaan digital terbaik). Tuh asyik kan?
Oh iya, tahun ini juga ada The NextDev Academy 2018, ajang untuk mengasah dan mempertajam kualitas aplikasi yang diciptakan startup yang menjadi finalis The NextDev 2017. Di sini para peserta akan memperoleh insight yang tepat dan bermanfaat sehingga mampu mengembangkan aplikasinya secara lebih efektif, sekaligus turut berperan serta dalam menjaga keberlangsungan komunitas pengembang aplikasi dan ekosistem digital berbasis aplikasi.
Nah, The NextDev Academy 2018 terdiri dari tiga rangkaian kegiatan, yakni pelatihan intensif selama sepuluh hari (15-24 April 2018 di Jakarta), mentoring secara offline maupun online, dan progress tracking selama enam bulan.
Para peserta akan didampingi mentor-mentor yang berkompeten dalam pengembangan startup, yakni Dian Octarina Wulandari (COO Instellar), M Ariff Kamal (SEO Director Group M), Andreas Senjaya (CEO iGrow), Dayu Dara Permata (SVP GO-JEK), Ramya Prajna (Co-Founder & Co-CEO Think Web), dan Gilang Gibranthama (CSO Binar Academy). Setelah melewati berbagai tahapan tersebut, dua evangelist terpilih akan memperoleh reward berupa networking, publicity, virtual office, dan seed money.
Jadi buktikan deh start up kamu di ajang keren ini.