Brilio.net - Gelaran Social Media Week Jakarta 2017 yang dihelat sejak 13-15 September 2017 di The Hall, Senayan City sukses menyedot perhatian masyarakat. Buktinya, selama tiga hari gelaran acara media sosial terbesar di Indonesia itu dihadiri lebih dari 10 ribu praktisi dan pegiat media sosial dan industri digital dari seluruh Indonesia. Jumlah ini melebihi angka pengunjung tahun lalu yang mencapai 8.000 peserta.
Ajang festival media sosial dan industri digital terbesar di Indonesia yang menghadirkan 24 sesi conference, 35 sesi community meet-up, dan 12 kelas-kelas workshop, serta 9 satelite event ini memang selalu menarik perhatian pengguna media sosial, khususnya para milenial.
BACA JUGA :
Nggak cuma update status, ini fungsi media sosial menurut Antonny Liem
Di ajang ketiga Social Media Week Jakarta kali ini, kami menerima respon dan antusiasme yang sangat positif dari para peserta, ujar Antonny Liem, Chairman Social Media Week Jakarta dan Chief Executive Officer Merah Cipta Media, saat penutupan acara.
Di hari pertama (13 September 2017), ajang ini menyajikan sesi conference yang bikin penasaran peserta. Maklum deh, hari pertama sesi conference dibuka dengan bahasan masa depan komunikasi mobile yang dibawakan Reynold DSilva, Head of Vertical Marketing Asia Pacific dari Facebook.
BACA JUGA :
Detik-detik penari di pesta pernikahan pingsan kesetrum mikrofon
Sedangkan Armand Hartono, Director BCA, mengakhiri sesi conference hari pertama dengan topik menarik, pemanfatan artificial intelligence dan perkembangan industri fintech.
Hari kedua juga nggak jauh beda. Topik Strategic Track menjadi bahasan menarik yang dibawakan Dattabot, LINE Indonesia, Taste Media, GVM Networks, Salesforce Asia, Google, Kata.ai, Microsoft Indonesia, dan Socialbakers.
Berbeda dengan dua hari sebelumnya, hari terakhir sesi conference diisi beragam topik yang menggelitik kreativitas dalam Creative Track. Di hari ketiga ini, Matt Briant, Head of Social Media, South East Asia Disney berbagi rahasia Disney dalam bercerita dan bagaimana mereka berinteraksi dengan para penggemarnya di ranah digital.
Nah yang nggak kalah keren ada Najwa Shihab loh. Nama presenter berita ini sudah nggak asing di dunia media. Najwa berbagi wawasan dan pengalamannya sebagai jurnalis, termasuk saat masih menjadi host Mata Najwa. Dia juga menuturkan pandangannya terhadap media sosial dan teknologi saat ini, dengan topik Social Media and Technology's Influence on Journalism and Public Media.
Najwa Shihab merupakan nama yang sudah tidak asing di ranah media Indonesia. Sebagai seorang jurnalis dan host Mata Najwa, Nana selama bertahun-tahun, dengan tajam, menguak kebenaran dan menyajikan fakta kepada para pemirsa Indonesia, tambah Antonny.
Sementara sutradara kenamaaan Dimas Djayadiningrat, berbagi tentang inovasi dalam content creation. Oh ya, selama tiga hari gelaran, dua panggung Community Meet-Up penuh disambangi para peserta yang menghadiri kegiatan-kegiatan lebih dari 35 brand dan komunitas seperti, Go-Jek, Qlue, Komikin Ajah, Young On Top, Makedonia, Infia-Dagelan, Girls in Tech, Pertemanan Sehat, Lingkaran, Binus, Tinkerlust, Omni VR, UXID, Indovidgram, EV Hive, dan banyak lagi.