Brilio.net - Kamu mau jadi inspirator? Caranya gampang kok. Kalau kamu seorang profesional, cuti sehari aja, terus mengajar deh di sekolah-sekolah marjinal. Jangan berpikir kalau kamu mengajar harus menguasai ilmu pengetahuan layaknya seorang guru ya. Cukup bercerita saja tentang profesi yang kamu jalani. Gampang kan.
Inilah yang dilakukan Ren Adam Abdillah Siregar, seorang auditor di BPKP. Dia sudah beberapa kali mengikuti Kelas Inspirasi di Jakarta. Dia memperkenalkan profesi yang dijalani kepada para siswa.
BACA JUGA :
Ini alasan tuna rungu berpotensi lebih terampil saat ngerjain tugas
Tagline program ini adalah cuti sehari untuk menginspirasi selamanya. Sekolah yang dipilih adalah sekolah yang berada di lokasi marjinal, daerah padat penduduk, dan pekerjaan orang tua mereka menengah bawah, ujar Adam kepada brilio.net.
Adam hanyalah satu dari sekian banyak inspirator yang melakukan hal serupa. Para inspirator berasal dari berbagai kalangan, ada PNS, arsitek, jurnalis, apoteker, analis fiskal, dan lainnya. Apapun profesinya mereka berbaur menjadi relawan.
BACA JUGA :
Candi Borobudur jadi saksi deklarasi pemuda cinta budaya
Di samping relawan pengajar yang berjumlah 880 orang, ada juga relawan dokumentasi, mereka inilah yang mendokumentasikan berbagai kegiatan yang dilakukan selama Kelas Inspirasi. Mereka mengabadikan semangat dan inspirasi yang dilakukan para inspirator. Semangat itu juga yang kemudian disajikan dalam pameran Foto dan Video Kelas Inspirasi bertajuk Berani Bermimpi, Berani Menginspirasi yang digelar di Qubicle Center.
Aksi-aksi mereka benar-benar menginspirasi pengunjung. Bagaimana tidak, begitu pengunjung masuk ruang pameran, bakal langsung disuguhkan berbagai foto yang punya cerita sendiri-sendiri. Menarik banget deh.
Ada foto yang dipampang di dinding ruang pameran. Aneka poster, buku kumpulan foto, ada juga yang menggelantung menggunakan balon, hingga tergeletak di meja sekolah.
Berbagai foto itu merekam kegiatan yang dilakukan pada inspirator di sekolah inspirasi. Sekolah inspirasi merupakan sebuah kegiatan yang diikuti para profesional yang sengaja mengambil cuti untuk mengajar di sekolah marjinal.
Semangat para inspirator ini sangat jelas terasa pada pameran ini. Mimik serius mengajar, kesungguhan berinteraksi dengan para siswa hingga kegembiraan siswa menjadi menu spesial dalam pameran ini.
Narasi yang ada pada setiap foto menambah kaya cerita yang disampaikan. Inspirasi yang diabadikan atau didokumentasikan itu bisa menjadi bola saju yang terus bertambah besar, karena akan makin banyak orang yang ikut terinspirasi untuk membangun mimpi.
Pameran ini layak didatangi bagi kamu yang ingin mendapatkan banyak inspirasi. Pameran ini bakal menebar semangat inspirasi bagi siapa saja yang ingin berbagi pada banyak siswa yang menjadi masa depan negeri ini. Keren.