1. Home
  2. »
  3. Komunitas
11 Januari 2017 10:10

Kolaborasi dua seniman ini bukti kreativitas itu tak berbatas

Ketemu cuma sekali ketika briefing terus hasilnya keren banget.
+

Brilio.net - Nuriko Dwiyandra (22), adalah seorang mahasiswa Seni Rupa Universitas Negeri Jakarta, yang beberapa waktu lalu menerima tantangan untuk ikut di acara ideaCtive dan berkolaborasi dengan salah satu komunitas besar dan keren di Indonesia, yakni Indobeatbox.

IdeaCtive sendiri adalah ajang yang mewadahi kreativitas teman-teman yang punya skill dan passion masing-masing. Mereka yang punya latar belakang berbeda ini berkolaborasi untuk membentuk 200 ikon besar berupa patung hewan padang pasir di Jakarta.

BACA JUGA :
Walaupun udah gede, kamu nggak malu mainin 5 permainan ini kan?

Nah, 200 ikon besar ini dikerjakan oleh lebih dari 200 orang, lho. Salah satunya Nuriko dan komunitas Indobeatbox ini.

foto: Instagram.com/@nurikodwi

BACA JUGA :
7 Tempat tersembunyi di Jakarta ini simpan 'harta karun', bikin kaget

Sementara itu, Indobeatbox sendiri adalah komunitas beatbox pertama di Indonesia dan memiliki scene beatbox paling besar di seluruh dunia.Didirikan pada tanggal 4 Desember 2007 oleh Billy BdaBX dan Tito Gomez pada Media sosial Friendster dengan nama awal adalah Jakarta Beatboxing Community.

Kemudian komunitas ini diresmikan dengan nama The Indonesian Beatboxing Community pada tanggal 30 Oktober 2008 di Goethe Haus Jakarta pada acara perpisahan dengan beatboxer dari Jerman, Mando. Hingga kini, komunitas ini lebih dikenal dengan Indobeatbox.

foto: Instagram.com/@nurikodwi

"Pemilihan partner sendiri acak dan nggak bisa milih sendiri. Semua dipilihin sama ideaCtive, dan kebetulan saya berkesempatan berkolaborasi dengan Wira Satya Dhama (21) dan Ilham Mutaqin dari Indobeatbox," jelas Nuriko kepada brilio.net beberapa waktu lalu.

Konsep yang dipilih Nuriko dan Wira serta Ilham ini rupanya ada dua. Yang pertama yakni konsep tentang visualisasi tentang keberagaman yang bisa meleburkan dan mewakili Nuriko serta Indobeatbox.

Sementara untuk konsep yang kedua tentang kembali masa lalu, yakni tentang relief zaman purbakala yang bertemakan musik, seperti diusung oleh Indobeatbox. Konsep tersebut mereka tuangkan dalam media yang berjumlah dua buah.

foto: Instagram.com/@nurikodwi

"Kolaborasi sama Nuriko seru banget. Kendala cuma ada di masalah komunikasi aja kan, karena kita beda-beda rumahnya," ujar Wira yang juga tengah kuliah di jurusan Advertising, London School ini.

foto: Instagram.com/@wiradhamsa

"Tapi itu semua bisa banget teratasi, kita cuma full via chat aja brainstormingnya, ketemu cuma sekali pas briefing, tapi bisa menghasilkan karya yang luar biasa," tambahnya.

Nuriko kemudian menambahkan bahwa ia sangat menyambut baik acara ini karena baginya, ia bisa mendapat banyak teman baru, kenal dengan komunitas, dan tentunya semakin lebih mengenal komunitas yang ada di luar sana seperti apa.

Nuriko yang mempunyai motto 'jangan pernah bosan untuk terus mencari ilmu' ini juga berpendapat bahwa acara keren seperti ideaCtive ini bisa sangat meningkatkan kreativitas dan tentunya bisa membuka mata akan dunia di luar sana.

"Di konsep pertama kita sampai revisi 3 kali, di konsep kedua kita tanpa revisi, tapi semuanya seru banget. Intinya untuk bisa mengasah yang namanya kreativitas, jangan mudah bosan dan selalu tekuni apa yang tengah dilakukan," pungkas Wira.

Kalau kamu penasaran dengan karya Nuriko dan juga Wira - Ilham dari Indobeatbox, kamu bisa jelajahi Jakarta dengan menemukan karya mereka beserta 200 karya seniman lainnya lewat event seru yang namanya Snapcam.

Kamu juga bisa berkesempatan dapat hadiah yang menarik, salah satunya adalah liburan ke Jepang. Bukan cuma ke Jepang, kamu juga berkesempatan dapetin hadiah backpack, tablet, actioncam, vespa, sampai kesempatan jalan-jalan ke Berlin atau London! Penasaran? Cek terus di sini.

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags