1. Home
  2. »
  3. Komunitas
26 Februari 2019 07:45

Restoran cepat saji ini berbagi keceriaan di antara gunung sampah

Mereka belajar sambil bermain, aroma sampah yang menyengat tak jadi penghalang Yani Andriansyah
foto-foto: Brilio.net/Yani Andryansjah

Brilio.net - Aroma sampah yang menusuk hidung tak membuat keceriaan puluhan anak memudar saat menyambut para tamu yang datang ke tempat mereka. Mengenakan kaos seragam yang bagian belakangnya tertulis The Best Dump Ever, anak-anak yang tinggal di dalam lokasi Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang, Bekasi ini justru sangat ramah menyambut para tamu.

Begitulah pemandangan yang terlihat saat anak-anak yang sehari-hari beraktivitas di Bantar Gebang Biji-biji (BGBJ) menyambut kedatangan rombongan Tim CSR McDonalds Indonesia dan sejumlah relawan dalam kegiatan Restaurant Support Centre (RSC) Goes To Bantar Gebang, Minggu (24/2).

BACA JUGA :
Program ini bisa wujudkan impian kamu tahun ini, tapi tetap usaha ya


Associate Director of Communication McDonalds Indonesia Sutji Lantyka (tengah bertopi) memimpin rombongan tiba di Bantar Gebang.

Rombongan yang dipimpin Associate Director of Communication McDonalds Indonesia Sutji Lantyka dan Associate Director of Human Resources & General Services McDonald's Indonesia Yan Wibisono ini sengaja datang ke TPST Bantar Gebang untuk berbagi keceriaan dengan anak-anak yang tinggal disekitar tempat pembuangan sampah tersebut.

Dalam acara yang merupakan bagian dari kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan (Coorporate Social Responsibility/CSR) ini, McDonalds Indonesia bukan hanya membagikan puluhan meja belajar, mainan dan alat tulis kepada anak-anak. Tapi tim mereka juga berbagi keceriaan dengan cara bermain bersama sambil memberikan edukasi. Yang beruntung bisa mendapatkan mainan.

BACA JUGA :
Koin unik ini bisa ditukar dengan burger lho, desainnya keren abis  

Anak-anak BGBJ serius banget menyimak penjelasanResa Boenard ketika menyambut para tamu.

Kita sengaja datang ke sini (Bantar Gebang) untuk berbagi keceriaan bersama teman-teman kecil kita. Semoga apa yang kita berikan bisa bermanfaat. Yang terpenting, kita semua di sini bisa merasakan kebahagiaan, ujar Sutji yang disambut gembira anak-anak.

Kegiatan ini sekaligus ingin memberikan kepercayaan diri pada anak-anak di lokasi yang setiap hari menerima sekitar 7 ribu ton sampah tersebut. Tujuannya, agar anak-anak dari Bantar Gebang punya kesempatan yang sama dengan anak-anak lain.

Salah satu pendiri BGBJ Resa Boenard (kiri) menerima bantuan meja belajar dariAssociate Director of Communication McDonalds Indonesia Sutji Lantyka di acara berbagi ceria McDonald's.

Potensi, bakat, bintang-bintang bersinar bisa muncul dari mana saja termasuk dari Bantar Gebang. Jadi jangan berkecil hati. Saya sangat mengapresiasi adanya sanggar BGBJ yang bisa membuka kesempatan bagi anak-anak di sini. Yang lulusan SMA bisa koq melamar pekerjaan di McDonalds, ujar Associate Director of Human Resources & General Services McDonald's Indonesia, Yan Wibisono.

Sebagai informasi, BGBJ adalah komunitas yang diinisiasi salah satu pendirinya, Resa Boenard merupakan tempat belajar bagi anak-anak Bantar Gebang agar mereka bisa memiliki kehidupan yang lebih baik. Maklum, selama ini banyak anggapan anak-anak yang tinggal di lokasi pembuangan sampah itu selalu dipandang sebelah mata.

Anak-anak BGBJ juga punya potensi dan kesempatanyang sama untuk meraih sukses.

Mereka yang hidup di tengah gunungan sampah selalu mendapat stigma sebagai generasi yang tak punya masa depan. Karena itu, lewat BGBJ yang sejatinya sebuah sanggar edukasi, Resa ingin membuktikan bahwa anak-anak dari Bantar Gebang bisa sukses.

Resa, yang lahir dan besar di Bantar Gebang ingin mengangkat harkat mereka. Karena itu ia menamakan sanggarnya BGBJ, lantaran anak-anak Bantar Gebang dinilai sebagai biji atau benih yang dapat tumbuh subur dengan cinta dan perawatan yang tepat hingga menjadi pohon yang kuat.

Sejumlah volunteer McDonald's Indonesia berbagi keceriaan bersama anak-anak BGBJ

Resa menuturkan misi utama dari komunitas yang dibentuknya bersama temannya asal Inggris, John Deviln, adalah untuk mengubah pola pikir orang banyak tentang Bantar Gebang lewat pendidikan anak-anak pemulung Bantar Gebang.

Kita di sini ingin memberikan motivasi anak-anak bahwa Bantar Gebang bukan akhir cerita hidup mereka. Bantar Gebang adalah jendela atau pintu bagi mereka untuk melihat dunia lain. Nantinya mereka bisa punya harapan hidup yang lebih baik, kata Resa.

Anak-anak BGBJ yang juga punya mimpi untuk hidup yang lebih baik

Keceriaan anak-anak BGBJ tak sampai di situ. Mereka juga diajak menikmati sajian makanan cepat saji di Restoran McDonalds Mustika Jaya yang letaknya tak jauh dari Bantar Gebang.

Di sini mereka disambut ikon McDonalds. Siapa lagi kalau bukan Ronald McDonald. Mereka begitu antusias ketika Ronald berbagi cerita keceriaan disambung permainan sulap Ronald.

Begini cara Ronald McDonald menyambut anak-anak BGBJ di McDonald's Mustika Jaya, Bekasi.

Setelah itu mereka pun menikmati kelezatan menu yang disajikan. Namun, waktu juga yang akhirnya menyudahi keceriaan anak-anak Bantar Gebang ketika mereka harus kembali pulang ke istana mereka, The Kingdom of BGBJ sambil menenteng menu McDonalds yang mereka bawa pulang. Ya, kegembiraan itu sederhana dan menjadi hak semua anak di Indonesia, termasuk mereka yang hidup di antara gunung sampah.

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags