Brilio.net - Perkembangan ilmu fotografi semakin hari semakin keren. Nggak hanya perihal mengambil gambar yang bagus, sekarang seni fotografi sudah berkembang hingga teknik pengambilan foto yang lebih kreatif. Salah satu teknik yang membuat foto terlihat berbeda dan cukup mudah dipraktikkan adalah teknik long exposure.
Teknik pengambilan gambar long exposure sendiri merupakan teknik yang melibatkan pengaturan cahaya yang masuk ke dalam lensa kamera melalui shutter speed. Teknik ini memanipulasi cahaya sedemikian rupa sampai dalam kondisi yang diinginkan. Gampangnya, teknik ini memberikan efek ilusi menarik yang bisa ditangkap dengan mata kamera.
Baca juga: 14 Gambar ini bikin imajinasi kamu lebih liar.
BACA JUGA :
8 Tips simpel fotografi perjalanan yang layak kamu coba, brilio!
Andra Noviansyah, fotografer kawakan mengatakan teknik long exposure sendiri dibedakan beberapa jenis, beberapa di antaranya adalah pengambilan saat siang dan malam. "Jika mengambil pada siang hari dibutuhkan perangkat tambahan berupa filter. Gunanya untuk mereduksi cahaya yang masuk, karena siang biasanya cahaya sangat berlimpah," ujarnya Selasa (19/1)
Jadi bagi kamu yang masih pemula dan ingin mencoba trik ini, sangat disarankan memotret pada malam hari. Alasannya pada saat malam, perangkat yang dibutuhkan hanya kamera yang mendukung bukaan lama (long exposure) dan sebuah tripod.
Nah, kalau sudah siap kamu tinggal mengarahkan kamera ke objek yang akan dibidik. Objek paling mudah dibidik untuk menangkap jejak cahaya adalah lalu lalang kendaraan di jalan raya atau biasa disebut light trail. Tanpa perlu asisten kita bisa mengambil foto sendiri dan menghasilkan panorama malam yang atraktif.
Beberapa pengaturan yang perlu diperhatikan antara lain seperti aperture di atas f/8 agar gambar memiliki bidang tajam yang lebih luas. Kemudian sensitifitas sensor (ISO) sebaiknya menggunakan serendah mungkin agar gambar nggak jadi kacau karena munculnya noise atau titik-titik warna di hasil akhir foto. Dan yang paling penting adalah pengaturan shutter speed.
"Biasanya untuk light trail, shutter speed diatur berkisar antara 10-20 detik untuk memberi waktu cahaya dari lampu kendaraan melintas memenuhi bidang foto," jelasnya.
Jika sudah puas memotret lalu lalang cahaya di jalanan, kamu bisa bereksperimen dengan objek lainnya. Seperti air terjun, buih lautan, star trail, atau memotret light graffiti dengan bantuan teman. Foto-foto contoh menggunakan teknik long exposure dibawah ini bisa jadi referensi kamu untuk berkarya:
Contoh long exposure di malam hari dengan objek jalan raya. Akan lebih bagus jika kondisi jalan ramai dan banyak kendaraan yang melintas
BACA JUGA :
10 Foto kenangan akhir sekolah gagal ini bikin ketawa ngakak, kocak!
Memotret wahana dengan cahaya yang berwarna warni juga nggak kalah menarik
Memotret laut dengan teknik ini bisa membuat ilusi buih bagaikan kapas
Selain laut, air terjun juga bisa dijadikan objek menarik. Hasilnya akan terlihat efek yang berbeda pada aliran air
Pada malam hari, selain lalu lalang kendaraan, kamu juga bisa mencoba memotret cahaya bintang atau yang biasa disebut star trail. Hasilnya akan terlihat efek yang menakjubkan. Tapi dibutuhkan jam terbang dan kesabaran yang tinggi untuk mempraktikkannya.