1. Twenty-Five Twenty-One (2022).
foto: imdb.com
BACA JUGA :
11 Drama Korea kehidupan pekerja, Cleaning Up ulas petugas kebersihan
Twenty-Five Twenty-One merupakan drama Korea sedih romantis kisahkan pasangan kekasih yang menjalin hubungan selama dua dekade. Baek Yi-jin (Nam Joo-hyuk) merupakan seorang pekerja keras. Hal ini harus dilakukan karena keluarganya yang kaya-raya tiba-tiba bangkrut selama krisis IMF .
Karena itu, ia pindah sendiri dalam upaya untuk membangun kembali hidupnya meskipun penagih utang mengetuk pintunya sepanjang waktu. Ia kemudian bertemu dengan Na Hee-do (Kim Tae-ri), seolah yang ahli dalam beladiri anggar yang sangat mengidolakan Go Yoo-rim, seorang pemain anggar profesional. Ia tak pernah lelah untuk terus berlatih menjadi yang lebih baik. Pertemanan mereka sebenarnya terjalin begitu erat bagaikan sepasang kekasih. Namun, di akhir drama ini, cinta yang mereka bangun harus runtuh karena perbedaan nasib dan prinsip.
2. The Red Sleeve (2021).
BACA JUGA :
9 Rekomendasi drama Korea tumbuhkan percaya diri, tak mudah minder
foto: imdb.com
The Red Sleeve merupakan drama Korea sedih romantis kisahkan pasangan kekasih berlatar sebuah kerajaan era Dinasti Joseon. Drama ini mengisahkan seorang putra mahkota bernama Yi San (Lee Jun-ho atau Junho 2PM) yang menjadi penerus utama kerajaan. Oleh sebab itu, Yi San berusaha keras untuk menjadi raja yang sempurna. Namun, kehati-hatiannya mulai sirna setelah bertemu perempuan ambisius bernama Sung Deok-im (Lee Se-young) di pengadilan.
Drama Korea The Red Sleeve menjadi salah satu drama Korea yang banyak ditonton dan berhasil memuncaki drama Korea terpopuler pada awal Desember 2021. Capaian ini tentu saja berkat kerja keras semua pihak yang berhasil menampilkan cerita yang menarik, tidak hanya bagi masyarakat Korea Selatan, melainkan juga untuk seluruh penggemar drama Korea di seluruh dunia.
3. Youth of May (2021).
foto: imdb.com
Youth of May merupakan drama Korea sedih romantis kisahkan pasangan kekasih yang mengisahkan pertemuan nahas antara mahasiswa kedokteran Hwang Hee Tae (Lee Do Hyun) dan perawat Kim Myung Hee (Go Min Si). Mereka saling jatuh cinta di tengah peristiwa badai pemberontakan Guangzhou Mei 1980, sebuah peristiwa bersejarah signifikan yang kemudian mengubah wajah Korea Selatan.
4. It's Okay To Not Be Okay (2020).
foto: imdb.com
Its Okay To Not Be Okay merupakan drama Korea sedih romantis kisahkan pasangan kekasih tentang orang-orang yang haus cinta dan kasih sayang, tetapi mengalami trauma dalam hidupnya. Mereka kemudian saling bertemu dan menumbuhkan rasa satu sama lain dan berakhir dengan saling dukung serta saling cinta.
Ko Mun-yeong (Seo Ye Ji) dan Moon Gang-tae (Kim Soo Hyun) memiliki trauma masa kecil dan berusaha untuk menyembuhkan satu sama lain. Gang-tae membantu Mun-yeong untuk mengendalikan emosinya, sementara Mun-yeong membantu Gang-tae untuk berani mengekspresikan dirinya. Mereka menyadari bahwa permasalahan bukanlah sesuatu untuk dihindari, melainkan harus dihadapi bersama-sama agar bisa bertahan hidup.
5. The Smile Has Left Your Eyes (2018).
foto: imdb.com
The Smile Has Left Your Eyes merupakan drama Korea sedih romantis yang diremake dari serial televisi Jepang 2002 Sora Kara Furu Ichioku no Hoshi. Drama ini menceritakan kisah cinta Kim Moo-young dan Yoo Jin-kang yang semakin menegaskan sebuah pepatah: benci jadi cinta. Awal mereka bertemu seperti dua orang yang saling bermusuhan sengit.
Saat mereka sering bersama, mereka pun saling jatuh cinta. Walaupun tampil dengan kisah di awal cerita, drama ini memberikan plot twist yang sama sekali tak terduga saat Yoo Jin-gook, saudara laki-laki Jin-kang mulai menyelidiki hubungan cinta tersebut dan berhasil menemukan hal tak terduga.
6. Mr. Sunshine (2018).
foto: imdb.com
Mr. Sunshine merupakan drama Korea sedih romantis saat Amerika Serikat melakukan ekspedisi ke Dinasti Joseon pada 1871. Ketika itu, seorang anak laki-laki terpukau melihat sekumpulan orang yang membawa senjata ke mana pun mereka pergi. Hal ini lalu membuatnya ingin ikut dengan tentara tersebut saat mereka mulai pergi dari Joseon.
Anak tersebut kemudian direkrut dan dididik sebagai seorang tentara yang kelak akan kembali ke Korea menjelang kekuasaan Dinasti Joseon melemah. Film berlatar Korea era 1900-an ini menampilkan gejolak orang Korea yang menjadi tentara Amerika dan jatuh cinta kepada salah satu perempuan aristokrat kerajaan.