Ode To My Father merupakan film Korea tentang perang yang berlatar ketika evakuasi Hungnam pada 1950 dalam Perang Korea. Saat itu, ribuan pengungsi wilayah Korea Utara diangkut ke wilayah Selatan dengan kapal Angkatan Laut AS. Hal ini membuat Deok-soo kehilangan Mak-soon, saudara perempuannya.
BACA JUGA :
11 Rekomendasi film Korea bertema noir, identik dengan nuansa kriminal
Setahun kemudian, Deok-soo pergi ke Eropa untuk mencari peruntungan di tengah kesulitan yang menimpa keluarganya. Dia pun menjadi seorang pekerja tamu yang biasanya dilakukan para imigran di tambang batu bara agar bisa membiayai sekolah saudaranya di Universitas Nasional Seoul.
Deok-soo bertemu dengan Young-jaa hingga akhirnya mereka menikah setelah beberapa bulan kemudian kembali ke Korea secara bergantian. Film ini mengisahkan fase-fase orang-orang yang menjadi korban perang saudara di Korea dan berusaha untuk bisa meningkatkan taraf hidupnya secara perlahan, walaupun harus bekerja di tempat-tempat yang berbahaya.
8. My Way (2011).
BACA JUGA :
11 Film Korea terbaik versi Mydramalist, banyak judul populer
My Way merupakan film Korea tentang perang yang mengisahkan dua pelari maraton asal Korea dan Jepang yang saling bersaing, kini bekerja sama dan bertempur melawan Soviet dalam Perang Dunia II. Kim Jun-shik (Jang Dong-gun) sebagai orang Korea berhasil menang dari Tatsuo Hasegawa (Joe Odagiri) seorang Jepang di lomba lari maraton yang dilangsungkan pada 1939.
Namun, kekalahan Tatsuo tersebut membuat malu Jepang hingga membuat Jun-shik harus ikut pertandingan. Jun-shik pun ikut pertandingan tersebut di tengah kesibukannya menjadi penarik becak. Namun pertandingan berlangsung dengan curang dan membuat para penonton mengamuk. Hal ini kemudian membuat Jun-shik bersama orang lain yang mengamuk harus ikut membela Jepang perang di Uni Soviet.
9. In Love and War (2011).
In Love and War merupakan film Korea tentang perang saat tentara Korea Utara memasuki kota kecil di Korea Selatan, setelah Perang Korea pecah pada Juni 1950. Kapten pasukan menyatakan bahwa mereka datang untuk membebaskan penduduk desa, tetapi agenda mereka yang sebenarnya adalah untuk menemukan kaum reaksioner. Penduduk desa menawarkan keramahtamahan dan kerja sama yang tulus untuk menghindari korban jatuh. Akhirnya persahabatan yang benar-benar kuat dan dekat mulai terbangun antara tentara dan penduduk desa.
Film ini terinspirasi dari kisah nyata dalam kehidupan nenek Bae Se-young, sang penulis skenario, yang dulu tinggal di Pyeongtaek. Sekelompok tentara dari Tentara Rakyat Korea Utara tinggal selama beberapa hari di rumah nenek (karena ayahnya adalah pemimpin desa), dan seorang tentara muda, tersentuh oleh keramahan penduduk desa, dan ingin tinggal di desa tersebut.
10. 71: Into the Fire (2010).
71: Into the Fire merupakan film Korea tentang perang, didasarkan pada kisah nyata saat 71 siswa melawan tentara Korea Utara. Peristiwa tersebut terjadi di depan sebuah sekolah menengah pada 25 Juni 1950 selama Perang Korea. Kap-jo (Kwon Sang-Woo) merupakan mantan siswa yang dihukum karena sebuah pembunuhan. Namun, saat ingin menjalani hukumannya, dia mengajukan diri untuk bertarung sebagai tentara Korea Utara.
11. A Little Pond (2009).
foto: imdb.com
A Little Pond merupakan film Korea tentang perang yang menjelaskan bagaimana Perang Korea berawal. Film ini mengisahkan saat tentara Korea masuk ke Desa Jugok di tengah semenanjung Korea pada Juli 1950. Chang-yee dan teman-temannya kaget dengan peristiwa tersebut dan tak tahu apa pun terkait itu.
Sementara itu, di sekitar sudah berlangsung pengungsian para penduduk ke daerah yang lebih aman. Berbagai pembantaian mengerikan terjadi di pulau tersebut dan membuat awal-awal Perang Korea menjadi peristiwa berdarah yang terus-menerus dikenang.