Brilio.net - Drama Korea selalu menampilkan beragam tema kisah menarik yang menjadi bahasan pokok. Salah satu tema menarik adalah tentang kehidupan seorang penulis. Dalam drama Korea, karakter seorang penulis selalu hadir dengan perjuangan yang penuh tekad keras.
Para penulis dalam cerita drama Korea selalu hadir dengan nasib yang tidak selalu beruntung. Walaupun begitu, hal semacam itulah yang kemudian menggerakkan cerita dan membuat plot cerita terasa lebih hidup. Para karakter yang hadir tidak dipaksakan, sehingga mereka semua mengalami kehidupan layaknya penulis di belahan dunia lain yang harus berjuang keras.
BACA JUGA :
11 Drama Korea romantis yang mengisahkan kencan unik dan berkesan
Nggak cuma plot ceritanya, akting para aktor dan aktris juga semakin membuat jalan cerita hidup. Akting mereka begitu mampu menghidupkan karakter dalam cerita yang membuat penonton larut. Tak salah, kalau deretan judul drama Korea tentang kisah kehidupan penulis ini mendapat banyak perhatian dari penonton.
Dirangkum brilio.net dari berbagai sumber Jumat (11/3), berikut 11 rekomendasi drama Korea kisah kehidupan penulis, penuh tekad keras.
1. It's Okay to Not Be Okay (2020).
BACA JUGA :
10 Drama Korea voting terbanyak di Asianwiki, Doom raih poin tertinggi
foto: imdb.com
It's Okay To Not Be Okay merupakan drama Korea terbaik Seo Ye-ji yang mengisahkan Moon Gang-tae (Kim Soo-hyun) yang tinggal bersama kakak laki-lakinya Moon Sang-tae (Oh Jung-se) yang memiliki disabilitas mental autisme. Mereka sering berpindah dari kota ke kota sejak Sang-tae menyaksikan pembunuhan ibu mereka.
Gang-tae bekerja sebagai penjaga di bangsal psikiatri di setiap tempat mereka menetap. Saat bekerja di rumah sakit, ia bertemu dengan seorang penulis buku dongeng anak-anak terkenal, Ko Moon-young (Seo Yea-ji), yang dikabarkan memiliki gangguan antisosial. Mereka kemudian saling bersahabat dan saling bercerita satu sama lain.
Sampai suatu ketika, mereka berhasil mengungkapkan kejadian ganjil saat ibu mereka terbunuh. Drama ini berhasil menampilkan hal-hal yang sama sekali tak diduga tentang siapa pembunuh ibu Gang-tae dan Sang-tae. Drama ini juga menandai comeback Kim Soo-hyun usai keluar dari wajib militer.
2. Radio Romance (2018).
foto: imdb.com
Radio Romance merupakan drama Korea romantis yang menceritakan Song Geu-rim (Kim So-hyun), seorang penulis program radio yang sebenarnya tidak terlalu berbakat menulis. Program radio yang diampunya tiba-tiba segera ditinggalkan dan perusahaan akan menghapusnya, sehingga membuat Geu-rim tak lagi bekerja di tempat tersebut.
Kemudian datang Lee Kang (Yoon Park), direktur produksi stasiun radio yang kompeten menawarkan Geu-rim sebuah pekerjaan yang akan menentukan kariernya ke depan. Geu-rim diminta untuk mendatangkan Ji Soo-ho (Yoon Do-joon), aktor bintang top yang dikenal memiliki kehidupan yang dianggap sempurna sebagai pengisi program utama di radio. Ternyata proyek tersebut tidak berjalan sesuai rencana. Walaupun begitu, Geu-rim dan Soo-ho kemudian menjadi akrab dan mereka saling menyimpan perasaan.
3. Temperature of Love (2017).
foto: imdb.com
Temperature of Love merupakan drama Korea yang mengisahkan dua orang yang pertama kali bertemu secara daring dan segera bertemu langsung untuk hubungan yang lebih serius. Namun, mereka kemudian berpisah setelah memilih jalur yang berbeda untuk masing-masing karier. Cerita itulah yang terjadi pada Lee Hyun-soo (Seo Hyun-jin), seorang penulis skenario yang punya cita-cita tinggi dan Ohn Jung-seon (Yang Se-jong), seorang koki restoran berbintang bernama Good Soup.
Selain itu, kisah tersebut juga melibatkan Park Jung-woo (Kim Jae-wook), CEO agensi hiburan sekaligus mitra bisnis Jung-seon. Tidak hanya itu, Jin Hong-ah (Jo Bo-ah), teman Hyun-soo yang lahir dengan sendok perak di mulutnya tetapi bercita-cita menjadi penulis skenario. Ia kemudian naksir dengan Jung-seon yang tak lain adalah gebetan temannya sendiri.
4. Chicago Typewriter (2017).
foto: imdb.com
Chicago Typewriter merupakan drama Korea yang mengisahkan tiga pejuang perlawanan yang hidup selama pendudukan Jepang pada era 1930-an di Korea. Mereka bertiga kemudian berubah ke masa kini sebagai penulis terlaris di masa kemerosotan, penggemar, dan penulis bayangan.
Drama ini menggambarkan kisah epik persahabatan, cinta dan pengkhianatan yang berlangsung 80 tahun. Drama ini penuh dengan alur maju-mundur sehingga membuat penontonnya ikut dalam arus yang bisa bikin mikir keras.
5. Because This Is My First Life (2017).
foto: imdb.com
Because This Is My First Life merupakan drama Korea yang mengisahkan hubungan pernikahan melalui perspektif yang lebih modern. Nam Se-hee (Lee Min-ki), seorang desainer komputer unik dan apatis yang telah membeli townhouse mahal dan menyewakan kamar ekstra untuk membantu hipotek.
Dia menghabiskan hari-harinya di tempat kerja atau di rumah dengan kucingnya dan tidak memiliki rencana untuk berkencan atau menikah. Setelah serangkaian penyewa buruk, dia memberikan harga sewa tinggi kepada Yoon Ji-ho (Jung So-min). Yoon Ji-ho, seorang asisten penulis skenario yang pindah dari rumah karena persoalan keluarga.
Setelah berteman akrab, mereka kemudian menjalani kontrak pernikahan. Pernikahan tersebut hanya untuk mengelabui ekspektasi dari orang-orang sekitar mereka. Namun, setelah beberapa bulan bersama, mereka saling jatuh cinta dan saling mendukung satu sama lain untuk menyembuhkan trauma masing-masing. Drama ini berakhir dengan manis dan memberi gambaran bagaimana seharusnya membangun hubungan yang sehat.
6. This is My Love (2015).
foto: imdb.com
merupakan drama Korea yang mengisahkan Eun-ho (Joo Jin-mo) saat menjadi aktor papan atas di Korea Selatan. Dia memutuskan untuk menulis otobiografi tentang diri sendiri dan cinta pertamanya, Eun-dong yang tiba-tiba menghilang tanpa penjelasan dalam hidup Eun-ho. Pertemuan terakhir mereka terjadi pada 10 tahun yang lalu. Eun-ho berharap buku itu akan membantu untuk menemukan cinta pertamanya tersebut.
Sementara itu, Eun-dong (Kim Sa-Rang) sudah bekerja sebagai penulis dengan nama pena yang berbeda. Eun-dong kehilangan ingatan dalam sebuah kecelakaan tragis di masa lalunya. Seorang teman mempekerjakannya sebagai penulis bayangan untuk menulis sebuah otobiografi aktor terkenal, Eun-ho yang tak lain adalah kekasihnya di masa lalu.
7. She Was Pretty (2015).
foto: imdb.com
She Was Pretty merupakan sebuah komedi romantis berdasarkan kisah nyata tentang dua kenalan masa lalu yang bertemu lagi setelah mereka mengalami pembalikan nasib dan penampilan. Berlatar belakang kantor penerbitan majalah mode, Kim Hye-jin (Hwang Jung-eum), gadis cantik dari keluarga kaya, alias "Cha's", mengalami kesulitan hidup setelah bisnis keluarganya bangkrut. Kecantikan yang ia dapatkan dari hasil perawatan mahal pun hilang.
Sementara itu, Ji Sung-joon (Park Seo-joon), seorang laki-laki yang sama sekali tak menarik dan rendah diri hadir secara kebetulan dengan Hye-jin. Sung-joon dikenal sebagai penulis sekaligus editor handal yang sukses. Hubungan yang sama sekali tak ideal ini membuat komunikasi kedua sering kali tersendat dan membuat satu sama lain tak mengerti. Drama ini penuh dengan hal-hal konyol yang dibumbui kisah romantis dua karakter utamanya.
8. Kill Me, Heal Me (2015).
foto: imdb.com
Kill Me, Heal Me mengisahkan Cha Do-hyun (Ji Sung), pewaris bisnis generasi ketiga sebuah keluarga kaya, mengalami gangguan identitas disosiatif (sebelumnya dikenal sebagai gangguan kepribadian ganda) setelah beberapa peristiwa traumatis yang mengancam jiwa. Ia kemudian mencoba untuk mendapatkan kembali kendali atas hidupnya dengan bantuan Oh Ri-jin (Hwang Jung-eum), seorang residen psikiatri tahun pertama yang cantik dan bersedia membantunya secara diam-diam.
Namun, Ri-jin ternyata punya saudara kembar yang bernama Oh Ri-on (Park Seo-joon), seorang penulis yang bertekad mengungkapkan kehidupan orang kaya yang tidak bermoral dan sering mengikuti Do-hyun ke mana pun. Sejak saat itu, Do-hyun menjadi perhatian utama saudara kembar yang punya misi berbeda ini.
9. Its Okay, Thats Love (2014).
foto: imdb.com
It's Okay, That's Love merupakan drama Korea yang mengisahkan Jang Jae-yeol (Jo In-sung), penulis novel misteri terlaris dan DJ radio yang suka bermain dengan arogan. Ia mengalami gangguan obsessivecompulsive disorder (OCD) atau gangguan obsesif-kompulsif yang membuatnya terus merasa cemas.
Drama ini mengisahkan kehidupan Jae-yeol dan sampai akhirnya mengetahui siapa Jae-yeol yang sebenarnya dengan cara mengejutkan. Tanpa sadar, penonton akan dibawa pada siapa pelaku pembunuhan tragis di keluarga Jae-yeol dan dipastikan berakhir dengan memilukan.
10. Coffee House (2010).
foto: imdb.com
Coffee House merupakan drama Korea yang mengisahkan Lee Jin-soo (Kang Ji-hwan) yang sukses menulis beberapa novel thriller dan membuktikan dirinya sebagai novelis berbakat. Dia bekerja untuk Seo Eun-young (Park Si-yeon), pemilik perusahaan penerbitan terbesar di Korea, yang tak lain adalah sahabat lamanya. Jin-soo memiliki banyak penggemar, terutama wanita, dan dia tampaknya menjadi pasangan yang cocok untuk wanita mana pun.
Namun, tidak ada yang tahu bahwa dia agak aneh dan sarkastik, memiliki banyak kebiasaan aneh, dan menyimpan rahasia gelap. Sekretarisnya, Kang Seung-yeon (Ham Eun-jung), harus mengatasi kebiasaan aneh tersebut. Selain itu, drama ini juga memiliki konflik yang rumit karena kehadiran cinta yang tidak diinginkan.
11. Style (2009).
foto: imdb.com
Style merupakan drama Korea yang berkisah tentang Park Ki-ja (Kim Hye-soo), seorang penulis sekaligus editor majalah Style yang dikenal keras kepala dan juga sangat perfeksionis. Ki-ja pernah bermimpi belajar di Parsons The New School for Design di New York City, tetapi mimpi tersebut kemudian pupus karena krisis ekonomi Korea. Ayahnya bunuh diri saat kondisi terpuruk tersebut.
Ki-ja masih tinggal di Korea walau seluruh keluarganya sudah pindah ke Kanada. Ia tidak bisa meninggalkan Seo Woo-jin (Ryu Si-won), kekasihnya yang sedang menjalani sekolah kedokteran. Namun, Woo-jin kemudian putus sekolah dan pindah ke New York menjadi koki. Sejak kepergian Woo-jin tersebut, ia kemudian menjadi editor yang disegani. Drama ini mengisahkan kehidupan Ki-ja yang masih setia dengan pekerjaan yang ia geluti saat itu, walau berbagai kesempatan yang lebih baik datang kepadanya.