Brilio.net - Kemiskinan menjadi salah satu motif utama mengapa berbagai tindak kriminal masih ada. Kemiskinan merupakan ketimpangan ekonomi yang terlalu tajam sehingga kesempatan bekerja dan mendapatkan upah layak hanya mimpi bagi kaum papa. Karena itulah, beberapa jalan pintas dianggap pantas untuk mengakhiri kemiskinan tersebut.
Hal semacam itu yang dihadirkan dalam film Korea yang mengangkat kisah kemiskinan. Film tersebut hadir dengan berbagai latar di Korea, mulai dari masa krisis pada akhir 1990-an hingga persoalan kemiskinan yang masih tersisa sampai saat ini.
BACA JUGA :
Kisah pasangan lansia tinggal di gubuk & sering puasa saat lapar
Selain itu, film tersebut hadir dengan karakter tokoh yang cukup kuat dan menyakinkan dari segi plot cerita.
Dirangkum brilio.net dari berbagai sumber Selasa (5/7), berikut 7 film Korea angkat kisah kemiskinan, penuh cerita miris dan tragis.
BACA JUGA :
5 Film Korea terbaik paruh awal 2022, raih pendapatan tinggi
1. Beasts Clawing at Straws (2020).
foto: imdb.com
Beasts Clawing at Straws merupakan film Korea yang mengangkat kisah kemiskinan Joong-man saat terjebak dalam sebuah kerja tanpa upah. Saat ia terpaksa merawat ibunya yang sakit, ia menemukan sekantong uang dalam jumlah besar di sebuah sauna. Sementara itu, Tae-young, seorang petugas bea cukai berutang pada penjahat Mr Park dan berkomplot dengan salah satu antek Park untuk menjalankan penipuan menguntungkan.
Mereka kemudian bertemu satu sama lain dan saling tumpang-tindih berbagai persoalan yang mengimpit ekonomi mereka. Rumah kebakaran, menjadi target pembunuhan, hingga berbagai hal yang tak mudah diselesaikan bermula saat mereka terjebak dalam kebutuhan hidup yang mempertaruhkan nyawa mereka.
2. Parasite (2019).
foto: imdb.com
Parasite merupakan film Korea yang mengangkat kisah kemiskinan tentang keluarga Kim Ki-taek dan empat orang keluarganya yang pengangguran dengan masa depan suram. Suatu hari Kim Ki-woo, anak laki-laki tertua direkomendasikan Min-hyuk, sahabatnya yang tak lain adalah seorang mahasiswa di universitas bergengsi.
Ki-woo diminta untuk menjadi guru les yang dibayar mahal. Sampai suatu ketika, tawaran tersebut Ki-woo jalani dan menyamar sebagai mahasiswa Universitas Yonsei untuk bisa melamar pekerjaan di keluarga Park yang dikenal kaya raya. Pertemuan tersebut berjalan lancar dan membuat satu per satu keluarga Ki-woo juga diboyong ke rumah keluarga kaya ini dengan tipu muslihat. Film ini menjadi salah satu film dengan komedi gelap yang susah ditebak.
3. Default (2018).
foto: imdb.com
Default merupakan film Korea yang mengangkat kisah kemiskinan Korea saat meneken negosiasi IMF saat krisis keuangan melanda Korea pada 1997. Film ini mengisahkan Gap-su (Huh Joon-ho), pemilik pabrik yang memenangkan kontrak untuk memasok mangkuk logam ke department store besar. Namun, toko tersebut membayarnya dengan surat promes.
Hal ini membuat Gap-su tanpa sadar menghadapkan dirinya pada risiko promes tersebut menjadi tanda bahwa pelanggannya tak bisa membayarkan. Saat department store tersebut bangkrut, Gap-su juga tak bisa membayar pemasok bahan baku mangkuk yang menjadi pelanggannya. Krisis Korea Selatan tepat hadir saat Gap-su menyetujui cek yang diterimanya dan Korea Selatan berada di ambang krisis ekonomi.
4. Forgotten (2017).
foto: imdb.com
Forgotten merupakan film Korea yang mengangkat kisah kemiskinan saat seorang pemuda pindah ke rumah baru bersama orang tua dan kakak laki-lakinya pada 1997 sekaligus tahun-tahun krisis ekonomi di Korea Selatan. Suatu malam, ia menyaksikan saudaranya diculik dan hilang selama 19 hari.
Saudaranya tersebut kemudian secara tiba-tiba muncul kembali, tetapi sebagai orang yang berbeda. Namun, saat ia menyadari dirinya dalam keadaan bahaya, ia kemudian sadar bahwa ia bukan lagi ada di tahun 1997, melainkan berada di masa depan pada 2017. Setelah mengalami berbagai kebingungan, ia segera mencari tahu apa yang sedang menimpanya.
5. Luck Key (2016).
foto: imdb.com
Luck Key merupakan film Korea yang mengangkat kisah kemiskinan yang dialami oleh Yoon Jae-sung, seorang aktor terkenal yang suka foya-foya tiba-tiba jatuh miskin dan tak mampu membayar uang sewa. Saat itu, ia diburu oleh Choi Hyung-wook, seorang pembunuh bayaran terkenal hebat. Saat di pemandian umum hanya bermodal sabun batangan, Hyung-wook tiba-tiba tergelincir dan membuatnya tak sadar.
Saat Hyung-wook tergelincir, Jae-sung pun mengganti kunci lokernya dan segera pergi. Saat Hyung-wook dilarikan ke rumah sakit oleh Kang Ri-na, seorang paramedis, Hyung-wook menemukan kunci lokernya dan menemukan identitas atas nama Jae-sung. Sejak itu, Hyung-wook yang hilang ingatan sudah berganti nama menjadi Yoon Jae-sung yang dikenal sebagai aktor miskin.
6. The Net (2016).
foto: imdb.com
The Net merupakan film Korea yang mengangkat kisah kemiskinan yang dialami oleh Nam Chul-woo, seorang nelayan miskin. Ia hidup sederhana di Korea Utara bersama istri dan putrinya. Suatu hari jaringnya tersangkut di mesin ikan dan dicurigai sebagai pembelot atau mata-mata ketika kapalnya secara tidak sengaja hanyut ke perairan Korea Selatan.
Nam Chul-woo kemudian diinterogasi dan mengalami berbagai pemukulan. Saat melakukan berbagai usaha untuk kembali ke keluarganya, Chul-woo sadar bahwa hidupnya tak lagi sama dan penuh berbagai rintangan.
7. Cart (2014).
foto: imdb.com
Cart merupakan film Korea yang mengangkat kisah kemiskinan yang dialami oleh pekerja kontrak saat di phk dari sebuah supermarket. Sun-hee merupakan seorang kasir lama di perusahaan tersebut dan ibu dari dua orang anak. Sementara itu, Hye-mi merupakan seorang ibu tunggal yang selama ini hidup bersama anak-anaknya. Keduanya berteman baik dan bermimpi bahwa suatu saat akan dipromosikan sebagai pekerja tetap dan bisa memberikan kehidupan yang lebih layak untuk anak-anaknya.
Namun, mereka berdua tiba-tiba dipecat dan semua pekerja kontrak mengalami hal demikian. Merasa diperlakukan tidak adil, Hye-mi dan Sun-hee pun menggelar pemogokan bersama para pekerja yang lain. Mereka menggelar serangkaian protes dan berhasil mengajak berbagai elemen untuk bergabung. Walau begitu, perusahaan tempat mereka bekerja tidak tinggal diam dan melakukan penggembosan agar tekad para ibu pekerja tersebut padam.