Brilio.net - Reputasi film Korea di berbagai negara membuat industri ini pun dilirik rumah produksi lain untuk diadaptasi menjadi film versi setempat. Hal ini membuat film Korea tersebut populer dan berhasil menarik perhatian penonton internasional.
Film-film tersebut hadir dengan berbagai cerita menarik, mulai dari kisah penuh haru dan sedih hingga film yang penuh dengan berbagai petualangan menegangkan.
BACA JUGA :
7 Rekomendasi film Korea angkat isu perundungan, banyak kisah sendu
Selain itu, film-film tersebut diperankan para pemain yang sepenuh hati menjiwai karakternya. Hal ini membuat film-film tersebut punya corak berbeda dengan versi remake-nya.
Dihimpun brilio.net dari berbagai sumber Selasa (12/7), berikut 7 film Korea yang di-remake ke beberapa versi, punya corak berbeda.
BACA JUGA :
11 Film Korea action populer, banyak baku hantam yang menegangkan
Miracle In Cell No. 7 merupakan film Korea yang di-remake ke beberapa versi seperti versi Turki, Filipina dan bahkan ada versi Indonesia. Film ini menceritakan kehidupan Yong Goo (Ryu Seung-ryong) sebagai penyandang disabilitas mental yang menyebabkannya tidak bisa berkata jelas dan lambat memahami sesuatu.
Dia tinggal bersama putrinya, Ye Seung (Park Shin-hye) yang masih kecil. Namun, kehidupannya tiba-tiba berubah saat Yong Goo dituduh telah melakukan pembunuhan yang tidak pernah dia lakukan. Dia tetap harus dipenjara karena tidak ada bukti lain, selain dia sebagai pelakunya.
Film ini mengundang haru saat teman-teman satu sel Yong Goo membantu menyelundupkan putrinya agar mereka bisa bertemu. Beberapa tahun kemudian, Ye Seung tumbuh dewasa dan ingin membuktikan bahwa ayahnya tidak bersalah. Dia ingin membuktikan di depan pengadilan bahwa peristiwa yang melibatkan ayahnya pada masa lampau adalah sebuah fitnah yang ditujukan kepadanya.
2. Sunny (2011).
Sunny merupakan film Korea yang di-remake ke beberapa versi seperti Jepang dengan judul Sunny: Tsuyoi Kimochi Tsuyoi Ai pada 2018 dan Vietnam berjudul Go-Go Sisters. Film ini berkisah tentang tujuh gadis remaja menjadi teman baik di sekolah menengah, kemudian sebuah peristiwa memisahkan mereka selama 25 tahun. Ketika salah satu dari mereka terbaring sekarat di rumah sakit, dia ingin melihat anggota lainnya untuk terakhir kalinya.
Cerita tersebut terjadi ketika Im Na-mi berkunjung ke rumah sakit untuk menjenguk mertuanya. Tanpa sengaja, dia bertemu dengan Chun-hwa, sahabat lamanya yang dirawat di rumah sakit tersebut. Chun-hwa pun merindukan sahabat-sahabat lamanya dan ingin bertemu dengan mereka semua sebelum ia meninggal dunia akibat kanker yang dideritanya.
3. OldBoy (2003).
Oldboy merupakan film Korea yang di-remake ke beberapa versi seperti versi Hollywood pada 2013. Film ini merupakan film kedua dari Trilogi Vengeance Chan-wook Park yang menjadi film terbaik dari dua film lainnya. OldBoy mengisahkan Oh Dae-su, seorang pria yang diculik dan kemudian dipenjara selama 15 tahun tanpa alasan yang jelas di sebuah sel mirip kamar hotel.
Saat Dae-su bebas, dia pun mencari siapa yang telah melakukan hal tersebut kepadanya. Film ini tampil dengan urutan aksi yang sangat baik, menampilkan ketegangan demi ketegangan saat pertarungan berlangsung.
4. Addicted (2003).
foto: imdb.com
Addicted merupakan film Korea yang di-remake ke beberapa versi seperti versi Hollywood dengan judul Possession yang tayang pada 2009. Film ini mengisahkan saat Eun-Soo (Lee Mi-yeon) dan Ho-jin (Lee Eol) yang tampaknya menjadi pasangan bahagia setelah menikah. Selain itu, adik laki-laki Ho-jin, Dae-jin (Lee Byung-hun) tinggal bersama pasangan yang tak terpisahkan tersebut
Suatu hari, dua kecelakaan mobil yang terpisah membuat kedua saudara laki-laki dalam keadaan koma. Hanya adik laki-laki Dae-jin yang bangun dan meninggalkan Eun-soo untuk memulai kembali hidupnya sendiri. Sejak saat itulah, semua hal berubah dan tak pernah sama lagi.
A Tale of Two-Sisters merupakan film Korea yang di-remake ke beberapa versi seperti versi Amerika dengan judul The Uninvited yang tayang pada 2009. Film ini mengisahkan hubungan aneh antara gadis kembar. Mereka tinggal bersama ayah dan ibu tiri mereka di rumah terpencil. Film ini menggambarkan mimpi buruk yang merayap perlahan.
Ketika orang-orang mulai mati, film ini tetap sangat ambigu tentang siapa yang harus disalahkan dan siapa yang harus menerima semua risiko tersebut. Setiap karakter diselimuti misteri dan sulit memahami motivasi apa yang melatarbelakangi semua hal yang sudah dilakukan.
6. My Sassy Girl (2001).
My Sassy Girl merupakan film Korea yang di-remake ke beberapa versi seperti Jepang, Taiwan, Hong Kong, Amerika, India, China, Nepal, Filipina, Lithuania, dan bahkan versi Indonesia. Film ini mengisahkan tentang Gyeon-woo (Cha Tae-hyun) yang sedang jatuh cinta kepada gadis berhati dingin tanpa nama. Gyeon-woo rela melakukan apa pun untuk mendapatkan perhatian gadis yang diperankan oleh Jun Ji-hyun tersebut.
Saat Gyeon-woo sudah terlampau jauh akrab dengan sang gadis, dia pun kemudian tahun bahwa gadis tersebut menyimpan cerita yang menyesakkan. Walaupun tampak seperti kisah sedih, film ini malah jauh dari kesan tersebut. Setelah sempat menjalin hubungan, mereka kemudian putus dan saling berkirim pesan dan memasukkannya dalam kapsul waktu yang akan mereka baca dua tahun setelahnya.
7. Il Mare (2000).
Il Mare merupakan film Korea yang di-remake ke beberapa versi seperti versi Amerika Serikat berjudul The Lake House pada 2006 yang dibintangi Keanu Reeves and Sandra Bullock. Film ini mengisahkan arsitek Sung-hyun (Lee Jung-Jae) saat pindah ke rumah 'Il Mare' yang dibangun ayahnya yang terasing.
Suatu hari, Sung-hyun mengeluarkan surat dari sebuah kotak. Surat itu dari seorang wanita muda yang menyapa penghuni baru rumah 'Il Mare'. Sung-hyun terkejut karena dia adalah satu-satunya orang yang pindah ke rumah tersebut. Lebih banyak surat datang dan dalam surat-surat itu prediksinya akurat. Sementara itu, Eun-joo (Gianna Jun) adalah orang kedua yang menyewa rumah tersebut dan yakin suratnya telah kembali ke masa lalu hingga Desember 1997 dan secara teratur dibaca oleh Sung-hyun.