Brilio.net - Grup vokal asal Korea Selatan NCT 127 baru saja menggelar konser bertajuk Neo City: Jakarta - The Link yang berlangsung di ICE BSD, Tangerang Selatan, Jumat (4/11). Namun pertunjukan musik tersebut terpaksa harus dihentikan oleh pihak kepolisian akibat suasana tidak kondusif.
Dilansir dari laman Antara, konser NCT 127 dihentikan pukul 21.20 WIB demi keselamatan penonton.
BACA JUGA :
Lokasi konser NCT 127 dapat teror bom, tim gegana sterilisasi area
"Dihentikan pukul 21.20 WIB oleh kepolisian dan dilakukan oleh kapolres Tangsel yang memimpin pengamanan di sana dengan pertimbangan keselamatan penonton," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan yang dikutip brilio.net, Sabtu (5/11).
foto: TikTok/@axklshbnjmd
BACA JUGA :
7 Momen NCT Dream 'melokal', tulis caption pakai bahasa Indonesia
Dilansir dari laman Antara, konser NCT 127 telah mendekati akhir acara ketika suasana mulai tidak kondusif. Pada saat membawakan lagu Paradise, anggota grup NCT 127, Taeyong dan Doyoung meminta agar para penggemar mundur tiga langkah ke belakang agar tidak berdesak-desakan. Setelah itu, NCT 127 kembali tampil menyanyikan lagu Touch.
Namun usai lagu Touch, suasana semakin tidak kondusif sehingga membuat personel grup langsung meninggalkan panggung dan polisi mengumumkan konser harus dihentikan. Pihak kepolisian mengatakan, tindakan saling dorong yang terjadi menyebabkan 30 orang penonton pingsan.
"Di situ penonton yang mencoba mendekat ke panggung utama, mendekati penyanyi, sehingga terjadi dorong-dorongan sehingga ada yang pingsan 30 orang di situ," ujar Zulpan.
Dalam tayangan TikTok yang diunggah akun @axklshbnjmd, aksi saling dorong antar penonton juga menyebabkan pagar pembatas di bagian depan ambruk.
foto: Instagram/@dyandraglobal
Melalui akun Instagram resminya, pihak promotor menyampaikan permintaan maaf atas dihentikannya konser NCT 127.
"Dyandra Global Edutainment selaku promotor NCT 127 2ND TOUR 'NEO CITY: JAKARTA THE LINK' menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas pemberhentian konser hari ini sebelum waktunya. Keputusan ini dibuat demi keamanan dan keselamatan para penonton," tulis keterangan Dyandra Global, Sabtu (5/11).
Lebih lanjut, pihak promotor juga mengungkapkan akan menambahkan lebih banyak petugas medis dan keamanan pada konser hari kedua.
"Karena keselamatan dan pengalaman menonton konser yang aman adalah hal yang kami inginkan, untuk day 2 kami akan menambahkan lebih banyak petugas paramedis dan juga tenaga keamanan," tulisnya.