Brilio.net - Jika kamu pecinta wisata kuliner, tak ada salahnya berkunjung ke Sumatera Utara (Sumut). Cita rasa dan bumbu khas Sumut langsung terasa di lidahmu. Menjajal kuliner tradisional di sana sulit untuk dilupakan.
Sudah sejak lama kuliner khas Sumut menjadi daya tarik bagi para wisatawan. Berikut 5 kuliner tradisional khas Sumut yang bisa menggugah selera makanmu.
BACA JUGA :
Lagi bengong saat libur? Yuk bikin gorengan Hushpuppies ala Amrik ini
1. Sambal Tuktuk
foto: indonesiasuniqueness.blogspot.co.id
BACA JUGA :
Sayang buat dimakan, 21 menu sarapan buatan ibu ini lucunya kebangetan
Sambal Tuktuk adalah makanan khas tradisional Batak, yang berasal dari Tapanuli. Bahan-bahan untuk membuat sambal tuktuk tidak berbeda dengan sambal pada umumnya. Sambal tuktuk dicampur dengan ikan aso-aso (sejenis ikan kembung yang sudah dikeringkan), tapi jika tidak menemukan ikan aso-aso bisa diganti dengan ikan teri tawar.
2. Arsik
foto: caramemasaksederhana.blogspot.com
Arsik merupakan salah satu masakan khas kawasan Tapanuli yang populer. Masakan ini dikenal sebagai ikan mas bumbu kuning. Ikan mas adalah bahan utama, yang dalam penyiapannya tidak dibuang sisiknya. Bumbu arsik sangat khas, mengandung beberapa bahan rempah dari wilayah pegunungan Sumatera Utara, seperti andaliman dan asam cikala (buah kecombrang).
Juga ada bumbu khas nusantara yang umum, seperti lengkuas dan serai. Bumbu-bumbu yang dihaluskan dilumuri pada ikan dan didiamkan beberapa saat. Ikan kemudian dimasak dengan sedikit minyak dan api kecil hingga agak mengering.
3. Ayam Napinadar
foto: dapurmamakita.blogspot.co.id
Ayam Napinadar adalah masakan khas Batak yang biasanya dihidangkan pada pesta adat. Membuat resep yang satu ini agak sedikit rumit, butuh waktu dan kesabaran. Pastinya inti dari masakan ini adalah pada saos darah ayam itu sendiri.
Masak Ayam Napinadar ini, ayamnya harus dipanggang terlebih dahulu, setelah itu lalu disiram dengan saos spesial yakni darah ayam itu sendiri, dan dicampur dengan andaliman, bawang putih bubuk (yang sudah digiling sampai halus) lalu dimasak. Sama seperti kita menuangkan saos ke atas ayam yang sudah dipanggang.
4. Kue Ombus-ombus
foto : indonesian-medan-food.blogspot.co.id
Jajanan khas Batak ini berasal dari Siborongborong, Tapanuli Utara. Kue ombus-ombus terbuat dari tepung beras yang diberi gula di tengahnya dan dibungkus dengan daun pisang. Nama ombus-ombus konon berasal dari cara membuatnya yang harus diberi tiupan (menghembuskan nafas) ketika memakannya. Kue ini enak dimakan di saat masih hangat. Tak jelas sejak kapan penganan ini mulai jadi tradisi, namun pada acara seremonial adat Batak tertentu, biasanya lampet atau ombus-ombus tetap menjadi hidangan pilihan.
5. Dali ni Horbo
foto: diamondliem.blogspot.co.id
Dali ni Horbo adalah air susu kerbau yang diolah secara tradisional dan merupakan makanan khas Batak dari daerah Tapanuli. Konon tradisi mengolah susu kerbau menjadi dali sudah dimulai oleh leluhur orang Batak sejak adanya komunitas Batak.
Pada setiap rumah makan khas Batak, dali menjadi menu utama. Dali ni Horbo biasanya terdapat di setiap onan (pasar) di daerah Tapanuli.