Brilio.net - Kamu pasti pernah dong, ngerasain makanan yang dinamakan nasi pecel? Ya, nasi yang ditumpuk dengan sayuran, lauk kemudian disiram saus kacang ini begitu populer sebagai salah satu menu sarapan terkenal di Indonesia. Di berbagai kota setidaknya minimal pasti ditemukan satu warung yang menjual nasi pecel, apalagi di kota-kota pulau Jawa. Wah, seabrek deh pokoknya selalu ada!
Tapi kamu udah tahu belum? Sebenarnya nasi pecel itu dari mana sih asalnya? Yang pasti berasal dari daerah Jawa Timur. Kamu pasti akan menjawab seperti itu di dalam hati. Ya nggak?
Namun jika diamati lebih lanjut, ada beberapa kota yang mengklaim sebagai kota penghasil pecel, di antaranya Madiun, Ponorogo, Tulungagung, Kediri dan Nganjuk? Lalu yang bener yang mana nih?
Jawabannya, semua benar karena cita rasa pecel di 5 kota itu memiliki khas sendiri-sendiri. Mau tahu perbedaannya nggak? Simak deh, ulasannya di bawah ini seperti dihimpun brilio.net dari berbagai sumber, Jumat (15/4):
1. Nasi Pecel Madiun
BACA JUGA :
Mi Sianida, mi dari kopi yang bikin kamu serasa ditampar! Mau coba?
Kalau dibilang pelopor mungkin benar jika orang Madiun lah yang pertama memperkenalkan nasi pecel ke seluruh Indonesia. Ciri khas nasi pecel Madiun adalah disajikan di atas daun pisang (pincuk). Selain sayuran kangkung, isinya ada kacang panjang, tauge dan ada lagi petai cina. Terakhir ditaburi serundeng dan saus kacang yang menggugah selera. Untuk pilihan lauk bermacam-macam, ada tahu tempe, rempeyek dan telur.
2. Nasi Pecel Ponorogo
Nah, tetangga kota Madiun yakni Ponorogo juga punya nasi pecel yang khas lho. Yang unik dari Nasi Pecel Ponorogo adalah adanya pelengkap sayur yang disebut trancam. Selain itu saus kacang di Ponorogo biasanya lebih pedas dari Pecel Madiun. Satu lagi kamu juga bisa mencicipi lauk lentho. Lentho ini dibuat dari kacang, adonan tepung, parutan singkong, kunyit, bawang, cabe dan garam. Bentuknya bulat berwarna kecokelatan dengan rasa gurih-gurih pedas.
3. Nasi Pecel Tulungagung
BACA JUGA :
7 Pesona kuliner Bangkalan Madura ini menggoda lidah, cobain yuk...
Kota marmer satu ini juga punya pecel yang khas. Untuk saus kacangnya lebih ada rasa manisnya namun juga tak mengurangi rasa pedasnya. Yang membedakan lagi, adalah sajian lauk pauknya biasanya hanya berupa tempe goreng dan terasi dele. Terasi dele ini bentuknya bulat kecil berwarna kecokelatan yang terbuat dari tempe, parutan singkong, daun bawang dan seledri. Rasanya hampir sama seperti lentho, gurih-gurih pedas.
4. Nasi Pecel Kediri
Kota Kediri ternyata juga punya nasi pecel yang khas juga lho! Salah satu cirinya adalah menggunakan sambal tumpang. Sambal ini dibuat dari tempe bosok yang dimasak dan dicampur dengan aneka bumbu seperti cabe, bawang, garam dan bumbu dapur lainnya. Meski memakai tempe bosok jangan keburu ilfeel dulu, karena diproses secara aman dan masih bisa dimakan. Rasanya maknyus banget deh pokoknya.
5. Nasi Pecel Nganjuk
Nasi pecel di Nganjuk juga punya varian yang unik, yakni Nasi Pecel Bledek. Bledek sendiri jika diartikan dalam Bahasa Indonesia artinya petir. Mengapa dinamakan bledek? Karena rasanya yang pedas hingga menggelegar di lidah. Pecinta masakan bumbu pedas wajib banget 'menaklukkan' kuliner pecel ini.
Nah, dari kelima nasi pecel di atas kamu kira-kira sudah pernah makan yang mana aja? Paling enak yang mana nih menurut kamu? Duh, jadi laper kan..