Brilio.net - Awal bulan Februari ini di Jepang dikenal dengan Setsubun atau perayaan yang digunakan masyarakat Jepang sebelum pergantian musim. Orang dulu biasanya akan merayakannya dengan melempar kacang-kacangan untuk menolak kejahatan dan mengundang keberuntungan dalam hidup mereka. Kebiasaan itu mulai menghilang seiring berjalannya waktu berganti dengan tradisi makan sushi roll besar yang dikenal dengan nama ehomaki. Yup, memang mirip dengan makanan tradisional Indonesia, lemper.
BACA JUGA :
Unik sushi ini terbuat dari cokelat, penasaran mencoba?
Karena keberuntungan inilah, seorang pria di Jepang mendapat inspirasi untuk membuat ehomaki termahal yang pernah ada. Terletak di Shinjuku Isetan, sushi gulung yang diberi nama Tokusen Kaisen Jyuni Hitoe Maki dijual dengan harga JPY 10.800 atau sekitar Rp 1,3 juta.
Seperti dilansir dari Rocketnews24, Selasa (7/2), nama Tokusen Kaisen Jyuni Hitoe Maki sendiri berasal dari 12 bahan utama yang digunakan. Seafood premium yang dipakai untuk isian dipilih secara hati-hati dari berbagai daerah di Jepang. Diantaranya adalah Tuna dari Oma, ikan buntal dari Hyogo, oval squid dari Nagasaki, abalon dari Miyazaki, Salmon dari Hokkaido dan masih banyak lagi.
BACA JUGA :
Cerita di balik Na Niarsik, makanan khas Batak yang melegenda
Nggak hanya bahan isian premium, sushi roll ini bukan dibalut rumput laut biasa namun selembar tipis daun emas. Daun emas atau kinpaku merupakan lembaran emas asli dengan ketebalan yang sangat tipis, hanya 0,0001 mm. Kinpaku boleh dimakan oleh manusia karena tidak akan berubah saat berada di dalam tubuh.
Wah gimana nih, Sobat Brilio, kamu jadi ingin ngerasain juga nggak?