Brilio.net - Sobat Brilio, kamu pernah mendapati nasi basi atau roti berjamur? Makanan-makanan busuk itu tentu sudah nggak boleh kamu makan karena akan berbahaya.
Tapi justru ada lho, makanan yang dibiarkan membusuk dulu baru dinikmati. Makanan jenis ini dikenal dengan istilah rotten food. Rotten Food sendiri adalah makanan yang sengaja dibuat busuk dulu baru bisa dimakan.
BACA JUGA :
Mengenal aneka sambal dari mancanegara, pedasnya bikin nagih
Pembusukan makanan bisa dibantu oleh bakteri atau biasa disebut dengan proses fermentasi. Nah, berikut ini 10 makanan yang kalau belum busuk justru nggak nikmat dimakan, dihimpun brilio.net dari berbagai sumber, Rabu (2/11).
1. Keju
BACA JUGA :
Bikin mual, 13 makanan ini terbuat dari darah hewan
Keju merupakan rotten food yang mengalami proses pengentalan dengan bantuan bakteri.
2. Yogurt
foto: authoritynutrition
Mirip dengan keju, yogurt juga berasal dari susu yang difermentasi. Yogurt juga bisa dibuat dari sari kacang kedelai.
3. Kimchi
Penggemar drama Korea pasti sudah nggak asing dengan makanan yang selalu muncul ini. Kimchi mirip dengan asinan yang difermentasikan dan diberi bumbu pedas.
4. Miso
Miso merupakan bahan makanan khas Jepang yang terbuat dari rebusan kedelai dan beras.
5. Tempe
Makanan murah meriah khas Indonesia ini merupakan hasil fermentasi biji kedelai lho.
6. Kecap
Kecap pun menjadi bahan campuran makanan yang kerap digunakan. Kecap sendiri merupakan hasil dari kedelai hitam yang difermentasikan beberapa bulan.
7. Tape
Tape juga makanan khas Indonesia yang dihasilkan dari proses fermentasi bahan berkarbohidrat sebagai substrat oleh ragi.
8. Brem
Brem merupakan makanan fermentasi yang dibuat dari fermentasi beras ketan dengan bantuan mikroorganisme , yang terutama adalah ragi Saccharomyces cerevisiae.
9. Gatot
foto: penggemarkulinernusantara
Makanan khas Yogyakarta ini juga berasal dari singkong yang sudah dikeringkan kemudian direndam beberapa hari sampai membusuk. Tapi jika belum sampai 'busuk' justru nggak enak lho.
10. Oncom
foto: orenjieculinary
Makanan khas Jawa Barat ini dihasilkan dari sari kedelai dan difermentasikan menggunakan bantuan kapang Neurospora.